Kupas Tuntas, gemasulawesi - Pulau Air Beroi adalah sebuah surga tersembunyi di Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat Daya, menawarkan pengalaman wisata yang unik dan memikat.
Terletak di distrik Meos Mansar, pulau ini menjadi bagian dari kampung wisata sejak tahun 2009, mengubah pola hidup penduduknya yang sebagian besar adalah nelayan.
Meskipun pulau ini memiliki keterbatasan dalam sumber daya air bersih dan sayur-sayuran, keindahan alamnya yang mempesona membuatnya menjadi tujuan yang diminati oleh para wisatawan.
Pulau Air Beroi menjadi destinasi yang menarik dengan pemandangan pantai berpasir putih yang terhampar luas dan kekayaan bawah lautnya yang menakjubkan.
Penduduk pulau, yang sebagian besar bermata pencaharian sebagai nelayan, kini juga berperan sebagai pemandu wisata, pemilik penginapan, dan penyedia jasa transportasi perahu wisata.
Transformasi ini tidak hanya meningkatkan ekonomi lokal, tetapi juga memberikan kesempatan bagi penduduk setempat untuk terlibat dalam industri pariwisata.
Nama pulau ini, Arborek, memiliki sejarah yang menarik.
Dalam bahasa Biak, "Arborek" berarti "pulau yang penuh dengan semak duri".
Nama ini berasal dari pengalaman nelayan Biak yang menemukan pulau ini saat berlayar dari Teluk Cenderawasih.
Meskipun awalnya pulau ini ditemukan dengan semak duri, kini Arborek menjadi destinasi yang menarik dengan keindahan alamnya yang memesona.
Untuk mencapai Pulau Air Beroi, wisatawan dapat mengunjungi Waisai terlebih dahulu, ibukota Raja Ampat, dan kemudian melanjutkan perjalanan dengan naik perahu selama sekitar satu jam dengan biaya sekitar Rp. 2,5 juta untuk penyewaan perahu selama lima jam.
Aktivitas wisata yang dapat dinikmati di pulau ini meliputi penyelaman dan snorkeling, dengan pemandangan bawah laut yang memikat dan titik pengamatan pari manta yang menakjubkan.
Namun, penting untuk diingat bahwa ada aturan tentang berpakaian sopan untuk menghormati budaya lokal, dengan larangan penggunaan bikini di pulau ini.
Pulau Air Beroi menghadirkan pengalaman wisata yang autentik dan mendalam bagi para pengunjungnya, memungkinkan mereka untuk menikmati keindahan alam dan budaya Papua Barat Daya dengan cara yang bertanggung jawab dan menghormati lingkungan serta masyarakat setempat. (*/CAM)