Kupas Tuntas, gemasulawesi - Film yang berjudul Galaksi menemani penonton melalui kisah cinta yang terjalin dalam berliku-liku konflik geng di sekolah.
Disutradarai oleh Kuntz Agus dan diadaptasi dari novel Poppi Pertiwi, film Galaksi ini membawa penonton ke dalam dunia remaja yang penuh dengan gejolak dan ketegangan.
Bryan Domani dan Mawar de Jongh menjadi pilihan tepat untuk memerankan karakter utama yaitu Galaksi Aldebaran dan Kejora.
Galaks adalah salah seorang ketua geng yang disegani, tanpa sengaja terlibat dalam kisah cinta yang melibatkan Kejora, seorang anggota paskibra yang terjerat dalam perseteruan antar geng.
Cerita dimulai dengan Galaksi yang merupakan seorang siswa SMA yang memimpin geng Ravispa, sebuah kelompok yang mendominasi sekolah.
Suatu hari, takdir mempertemukan Galaksi dengan Kejora, dan dari sinilah kisah cinta yang rumit tumbuh.
Kejora adalah anggota paskibra yang terlibat dalam konflik dengan geng Avegar, menjadikan hubungan mereka semakin kompleks.
Dinamika romantis antara Galaksi dan Kejora terjalin di tengah-tengah persaingan dan ketegangan antargeng.
Galaksi yang awalnya hanya ingin melindungi Kejora dari ancaman Avegar, tanpa sadar menemukan dirinya terperangkap dalam jaring cinta yang penuh konflik.
Film Galaksi tidak hanya menggali tema cinta remaja yang umum, tetapi juga menyelipkan latar belakang konflik geng yang membuat cerita semakin mendalam.
Pertarungan antar geng menjadi latar belakang intens bagi perkembangan karakter dan hubungan Galaksi dan Kejora.
Dengan tangan sutradara Kuntz Agus, film Galaksi ini berhasil menyajikan nuansa remaja yang penuh warna dan menghadirkan ketegangan yang melekat pada kisah cinta mereka.
Seiring berjalannya waktu, penonton diajak untuk menyaksikan evolusi hubungan Galaksi dan Kejora, yang diuji oleh konflik dan dilema moral.
Dengan perpaduan elemen drama, roman dan aksi, film Galaksi memberikan tontonan yang mendalam dan menghibur.
Karya produksi Rapi Films dan Screenplay Films ini menjadi potret hidup remaja yang penuh dengan tantangan, konflik dan cinta yang bersemi di tengah kekacauan. (*/CAM)