Kupas Tuntas, gemasulawesi - Dalam gemerlap sinema Indonesia, fim yang bertajuk Perahu Kertas merintis perjalanan yang memikat melalui sentuhan sutradara handal yaitu Hanung Bramantyo.
Diproduksi oleh Starvision Plus dan Mizan Productions, film Perahu Kertas ini menjadi persembahan romantis yang diambil dari novel Dewi Lestari dengan begitu indahnya.
Maudy Ayunda dan Adipati Dolken memainkan peran utama, menghidupkan karakter Kugy dan Keenan.
Film Perahu Kertas bukan sekadar film biasa.
Film Perahu Kertas ini adalah lukisan emosional yang menggambarkan dinamika hubungan antara dua anak manusia dengan latar belakang dan pandangan hidup yang berbeda.
Kisah dimulai dengan Kugy, gadis tomboy yang percaya bahwa dirinya adalah agen Dewa Neptunus.
Ritual uniknya, menulis curahan hati dan meletakkannya di perahu kertas yang dihanyutkan ke air dengan memberikan sentuhan filosofis pada karakternya.
Meskipun tampak ceria, Kugy memiliki pandangan hidup yang mendalam.
Keenan, pelukis muda yang dipaksa kuliah di Fakultas Ekonomi, membawa kita dalam perjalanan melukisnya yang buntu.
Persahabatan dengan Kugy dan Noni menjadi kental, namun cinta diam-diam tumbuh antara Kugy dan Keenan.
Namun, rintangan dan konflik kompleks menguji keteguhan hubungan mereka.
Kisah tidak hanya berkisar pada cinta, tetapi juga persahabatan dan perjuangan menghadapi realitas hidup.
Konflik batin Kugy, pertemuan Keenan dengan mentor pelukisnya dan dinamika hubungan di antara mereka menyulam keindahan yang sulit dilupakan.
Lagu tema "Perahu Kertas" yang dinyanyikan oleh Maudy Ayunda menambah nuansa romantis, merangkum emosi yang sulit diungkapkan dalam kata-kata.
Film Perahu Kertas ini juga mengeksplorasi tema seni dan kreativitas melalui perjalanan Keenan dalam mencari inspirasi.
Ketika Kugy memulai magang di AdVocaDo, kisah mengambil perubahan dinamis. Hubungannya dengan Remi dan prestasinya yang memukau mengubah arah cerita, memunculkan pertanyaan tentang pilihan dan cinta yang sejati.
Film Perahu Kertas adalah lebih dari sekadar film romantis.
Film Perahu Kertas ini adalah perjalanan emosional menuju kematangan dan pemahaman diri.
Melalui karya ini, penonton diajak merenung tentang arti cinta, seni dan persahabatan dalam menjelajahi samudera hati. (*/CAM)