Serang Kamp Pengungsi di Rafah, Warga Palestina Sebut Pasukan Penjajah Israel Membakar Orang dalam Keadaan Hidup

Ket. Foto: Warga Palestina Menyatakan Pasukan Penjajah Israel Membakar Orang dalam Keadaan Hidup
Ket. Foto: Warga Palestina Menyatakan Pasukan Penjajah Israel Membakar Orang dalam Keadaan Hidup Source: (Foto/Instagram/@unrwa)

Internasional, gemasulawesi – Menurut laporan, pasukan penjajah Israel telah menargetkan tenda-tenda darurat yang merupakan kamp pengungsian di Rafah.

Diketahui jika itu adalah daerah yang diklasifikasikan oleh pasukan penjajah Israel sebagai kawasan kemanusiaan yang diklaim aman.

Salah satu warga Palestina yang selamat dari serangan pasukan penjajah Israel, yang tidak disebutkan namanya mengatakan pasukan penjajah Israel membakar orang hidup-hidup.

Baca Juga:
Memicu Sirine Berbunyi Pertama Kali dalam Beberapa Bulan, Hamas Sebut Telah Meluncurkan Sejumlah Roket ke Tel Aviv

“Saya sedang berjalan dan melihat ponsel saya ketika area itu diserang,” kata yang lainnya.

Dia mengakui tidak menyadari apa yang terjadi.

“Ibu saya bersama saya dan saudara laki-laki saya terluka di kamp, saya terjatuh ke tanah dan melihat kaki saya terbelah,” ujarnya.

Baca Juga:
Bunyikan Alarm, RS Kuwait di Rafah Peringatkan Fasilitas Medis Akan Kehabisan Bahan Bakar dalam Waktu Kurang dari 24 Jam

Korban selamat yang lain mengatakan serangan udara yang dilakukan pasukan penjajah Israel membakar seluruh blok.

Diketahui jika ada 8 serangan udara yang sangat eksplosif terhadap tenda-tenda darurat yang menampung ribuan pengingsi Palestina.

Disebutkan jika orang-orang memutuskan untuk mendirikan tenda disana karena mereka pikir tempat tersebut aman, dikarenakan letaknya di samping ruang logistik UNRWA di Tal as-Sultan.

Baca Juga:
Mengenai Gencatan Senjata, Hamas Tegaskan Tidak Perlu Ada Negosiasi Baru dengan Penjajah Israel

Dikabarkan daerah tersebut adalah tempat yang sangat ramai dan alasan mengapa seluruh tempat tersebut terbakar dikarenakan tempat tersebut penuh dengan tenda yang terbuat dari plastik dan kain.

Dilaporkan jika Pertahanan Sipil Palestina telah berusaha berjam-jam untuk memadamkan api.

Mengenai klaim pasukan penjajah Israel jika wilayah itu aman, dalam perintah evakuasi terakhir yang dikeluarkan oleh tentara penjajah Israel, 3 blok dari wilayah tersebut ditetapkan sebagai wilayah aman.

Baca Juga:
Membawa Bantuan Kemanusiaan, Sejumlah Kapal yang Berada di Dermaga Buatan AS Dilaporkan Tersapu Gelombang Laut Besar

Hal itu menyebabkan orang-orang dievakuasi dari bagian timur Rafah ke bagian barat untuk menghindari serangan udara.

Dikabarkan jika satu-satunya rumah sakit di Rafah hanya mempunyai 8 tempat tidur dan tidak memiliki unit ICU, sehingga rumah sakit tersebut tidak mampu merawat semua korban yang mengalami luka parah.

Di sisi lain, tentara penjajah Israel menyatakan pihak mereka menyerang kompleks Hamas.

Baca Juga:
Terus Diserang, Situasi Dilaporkan Semakin Mengerikan bagi Sejumlah Rumah Sakit di Jalur Gaza Bagian Utara

“Kami juga mengetahui laporan beberapa warga sipil yang ada di daerah tersebut terluka,” ungkap mereka.

Tentara penjajah Israel juga mengeluarkan pernyataan bahwa 2 pejabat senior Hamas tewas dalam serangan Rafah. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave
7 Orang Tewas, Jet Penjajah Israel Dilaporkan Menyerang Sejumlah Rumah di Jalur Gaza Utara

Jet milik penjajah Israel melakukan serangan terhadap sejumlah rumah di Jalur Gaza bagian utara dan menyebabkan 7 warga Palestina tewas.

Selain Jalur Gaza, Ketua UNRWA Sebut Perang Lain Tanpa Disadari sedang Terjadi di Tepi Barat, Palestina

Ketua UNRWA, Philippe Lazzarini, mengatakan perang lain tanpa disadari sedang terjadi di Tepi Barat, Palestina, selain di Jalur Gaza.

Terdiri dari Perempuan dan Anak, Lebih dari 22 Orang Dilaporkan Tewas dalam Serangan Pasukan Penjajah Israel Terbaru

Lebih dari 22 orang dikabarkan tewas dalam serangan terbaru yang dilakukan oleh pasukan penjajah Israel di Jalur Gaza.

Terkait Invasi Rafah, Penjajah Israel Dilaporkan Khawatir ICJ Akan Mengambil Sikap yang Lebih Keras terhadap Perang Gaza

Penjajah Israel dilaporkan khawatir jika ICJ akan mengambil sikap yang lebih keras terhadap perang di Jalur Gaza.

Berasal dari Seluruh Dunia, Lebih 100 Organisasi HAM Mendesak Pemerintah AS untuk Menentang Segala Upaya Melemahkan ICC

Lebih dari 100 organisasi HAM dari seluruh dunia mendesak pemerintah Amerika Serikat untuk menentang segala upaya melemahkan ICC.

Berita Terkini

wave

Tim DVI Polri Selesaikan Identifikasi Korban Kecelakaan Helikopter BK117 D3 di Kalsel

Semua jenazah korban helikopter jatuh di Kalimantan Selatan berhasil diidentifikasi oleh Tim DVI Polri dengan proses teliti.

Remaja 16 Tahun Diamankan Terkait Kematian Mahasiswi di Indekos Ciracas

Polisi amankan remaja FF (16) terkait dugaan penganiayaan mahasiswi IM (23) yang ditemukan tewas di indekos Ciracas.

Ledakan Misterius di Pondok Cabe Ilir, Tujuh Korban dan Delapan Rumah Rusak

Ledakan di Pondok Cabe Ilir, akibat tabung gas, menewaskan tujuh korban, rusak delapan rumah, penyelidikan forensik masih berlangsung.

Koperasi Didorong Kelola Tambang, Pemerintah Siapkan Regulasi dan Modal Awal

Pemerintah siapkan aturan baru beri koperasi hak kelola tambang hingga 2.500 hektare, dukung ekonomi lokal dan kesejahteraan masyarakat.

Kasus Penyiksaan Anak di Kebayoran Lama: EF Terungkap Bukan Ayah Kandung, Dijerat Pasal Perlindungan Anak

Polri ungkap EF bukan ayah kandung AMK. Bersama SNK, ia ditetapkan tersangka penyiksaan anak dan terancam hukuman berat.


See All
; ;