Internasional, gemasulawesi – Menurut laporan, para pasien dan staf terpaksa keluar dari rumah sakit-rumah sakit yang berada di Rafah ketika serangan penjajah Israel terhadap kota tersebut semakin intensif.
Salah satu sumber yang tidak disebutkan namanya mengatakan jika hal tersebut menyebabkan banyak pasien yang sedang sakit dan terluka di rumah sakit Rafah tidak dapat menerima perawatan dan dibiarkan tanpa perawatan.
Salah satu dokter Palestina di sebuah rumah sakit di Rafah, Mohammed Zaqout, mengatakan pihaknya tidak mempunyai tempat tidur.
Baca Juga:
Serang Rafah, Hamas Tegaskan Operasi Terbatas yang Disebutkan Penjajah Israel Merupakan Kebohongan
“Tidak ada rumah sakit untuk merujuk para pasien, terutama untuk pasien yang sedang kritis,” katanya kemarin, 10 Mei 2023, waktu Palestina.
Zaqout menambahkan Rumah Sakit Al-Najjar tidak berfungsi dan RS Kuwait hanya untuk trauma dan darurat.
Di sisi lain, Menteri Keuangan penjajah Israel, Bezalel Smotrich, dilaporkan menahan sekitar 170 juta shekel atau 46 juta USD pendapatan pajak untuk Otoritas Palestina.
Laporan tersebut disebutkan berasal dari sumber anonim yang dekat dengan politisi sayap kanan tersebut.
Sumber itu mengatakan dana tersebut telah ditahan semalam 9 hari.
“Hal ini dilakukan sebagai tanggapan terhadap upaya Otoritas Palestina untuk meminta ICC atau Pengadilan Kriminal Internasional mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk pejabat penjajah Israel atas dugaan pelanggaran hukum internasional di Jalur Gaza,” terangnya.
Sebelumnya, penjajah Israel, yang diketahui mengumpulkan pendapatan pajak atas nama Otoritas Palestina, telah memperingatkan jika mereka akan memulai tindakan yang akan menyebabkan keruntuhan Otoritas Palestina jika ICC mengeluarkan surat perintah penangkapan.
Sementara itu, militer penjajah Israel menyatakan jet tempur dan helikopter serangnya telah menggunakan dalam operasi melawan pejuang Palestina.
“40 sasaran teroris dihancurkan di Jalur Gaza selama beberapa hari terakhir, termasuk dengan di Rafah selatan,” ujar mereka.
Militer penjajah Israel menyampaikan pesawat-pesawat tempur mereka menyerang sejumlah daerah di Rafah yang disebutkan mereka adalah tempat dimana roket dan granat berpeluncur roket ditembakkan ke wilayah penjajah Israel dan perbatasan Karem Abu Salem.
“Jet tempur kami juga menyerang sasaran di lingkungan Zeitoun yang berada di Kota Gaza,” ungkap mereka. (*/Mey)