Ketakutan Meningkat Akibat Ancaman Invasi Darat ke Rafah, Militer Penjajah Israel Tegaskan Mereka Akan Terus Mengejar Hamas

Ket. Foto: Militer Penjajah Israel Menegaskan Akan Terus Mengejar Hamas
Ket. Foto: Militer Penjajah Israel Menegaskan Akan Terus Mengejar Hamas Source: (Foto/Instagram/@unrwa)

Internasional, gemasulawesi – Juru bicara militer penjajah Israel, Daniel Hagari, menyatakan jika tentara penjajah Israel akan terus mengejar Hamas dimana pun mereka berada di Jalur Gaza.

Hal tersebut diketahui disampaikan oleh juru bicara militer penjajah Israel, Daniel Hagari, disaat ketakutan warga Palestina meningkat akibat ancaman invasi darat ke Rafah, yang menjadi tempat perlindungan 1,5 juta warga Palestina.

Pernyataan juru bicara militer penjajah Israel, Daniel Hagari, muncul setelah beberapa jam setelah Hamas merilis video tawanan penjajah Israel-Amerika, Hersh Goldberg-Polin, yang saat ini masih berada di Jalur Gaza.

Baca Juga:
Melukai Beberapa Orang, Serangan Penjajah Israel di Rafah Dikabarkan Membuat 5 Orang Warga Palestina Meninggal

Setelah rekaman tersebut menyebar, ratusan pengunjuk rasa berbaris menuju ke kediaman Perdana Menteri penjajah Israel, Benjamin Netanyahu, untuk menuntut tindakan segera.

“Tentara penjajah Israel tidak akan meninggalkan ‘kebutuhan bisnis’ yang terlewat dalam upaya kami untuk menemukan para sandera,” katanya.

Di sisi lain, menanggapi protes pro Palestina yang dilakukan mahasiswa Universitas Texas, Gubernur Texas, Greb Abbot, menyebutkan jika mahasiswa yang memprotes perang di Jalur Gaza sebaiknya dipenjara.

Baca Juga:
Terkait Penemuan Kuburan Massal di Gaza, Pengacara HAM Sebut Bukti Adalah Salah Satu Hal yang Harus Dicari Jika Penyelidikan Dilakukan

“Penangkapan sedang dilakukan sekarang dan akan berlanjut hingga massa bubar,” ucapnya.

Diketahui juga jika puluhan polisi dan polisi negara bagian menepung mahasiswa yang melakukan demonstrasi pro Palestina tersebut.

Abbott menambahkan jika para pengunjuk rasa terlibat dalam anti-semitisme, meskipun dia tidak memberikan bukti atas tuduhannya tersebut.

Baca Juga:
Krisis Kelaparan, Ketua UNRWA Nyatakan Peningkatan Truk Bantuan Kemanusiaan ke Jalur Gaza Perlu Dipertahankan

Sementara itu, Dewan Hubungan Amerika-Islam atau CAIR menggambarkan tanggapan Gubernur Texas terhadap protes tersebut sebagai inkonstitusional.

Sebelumnya, Abbott mengeluarkan perintah eksekutif pada bulan Maret lalu yang mewajibkan universitas-universitas di Texas untuk menghukum anti-semitisme di kampus.

Di sisi lain, Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, akan menandatangani undang-undang paket keamanan senilai 95 miliar USD yang mencakup 26 miliar USD untuk penjajah Israel dan 1 miliar USD bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza.

Baca Juga:
Tempatkan Pasukan dan Kendaraan di Pangkalan Militer Dekat Gaza, Penjajah Israel Dilaporkan Siap untuk Meningkatkan Skala Perang Mereka

Perang di Jalur Gaza sejauh ini telah menyebabkan 34.626 warga Palestina meninggal dunia dan 77.229 lainnya mengalami luka-luka.

Penjajah Israel diketahui melakukan agresi di Jalur Gaza sejak tanggal 7 Oktober 2023. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave
4 Orang Terluka, Serangan Udara yang Dilakukan Penjajah Israel terhadap Sebuah Rumah di Rafah Dikabarkan Menewaskan 3 Warga Palestina

Serangan yang dilakukan oleh penjajah Israel terhadap sebuah rumah di Rafah dikabarkan menewaskan 3 warga Palestina.

Sebut Sangat Meresahkan, PBB Perbarui Seruan untuk Melakukan Penyelidikan yang Kredibel terhadap Laporan Penemuan Kuburan Massal di Gaza

PBB memperbarui seruan untuk melakukan penyelidikan terkait laporan ditemukannya kuburan massal di Jalur Gaza.

Seiring Persiapan Menyerang Rafah, Penjajah Israel Dilaporkan Memperluas Zona Kemanusiaan di Jalur Gaza yang Akan Menampung 1 Juta Pengungsi

Pasukan penjajah Israel dikabarkan memperluas apa yang disebut dengan zona kemanusiaan di Gaza seiring dengan persiapan menyerang Rafah.

5 Orang Lainnya Terluka, Pasukan Penjajah Israel Menembak dan Membunuh Seorang Warga Palestina dalam Serangan Militer di Jericho, Tepi Barat

Pasukan penjajah Israel menembak dan juga membunuh seorang warga Palestina dalam serangan yang dilakukan di Jericho, Tepi Barat.

Lakukan Penggerebekan dan Penggeledahan, Pasukan Penjajah Israel Dikabarkan Menangkap 2 Warga Palestina di Hebron, Tepi Barat

Pasukan penjajah Israel dikabarkan menangkap 2 warga Palestina di Hebron, Tepi Barat, setelah sebelumnya menggerebek rumah mereka.

Berita Terkini

wave

Tim DVI Polri Selesaikan Identifikasi Korban Kecelakaan Helikopter BK117 D3 di Kalsel

Semua jenazah korban helikopter jatuh di Kalimantan Selatan berhasil diidentifikasi oleh Tim DVI Polri dengan proses teliti.

Remaja 16 Tahun Diamankan Terkait Kematian Mahasiswi di Indekos Ciracas

Polisi amankan remaja FF (16) terkait dugaan penganiayaan mahasiswi IM (23) yang ditemukan tewas di indekos Ciracas.

Ledakan Misterius di Pondok Cabe Ilir, Tujuh Korban dan Delapan Rumah Rusak

Ledakan di Pondok Cabe Ilir, akibat tabung gas, menewaskan tujuh korban, rusak delapan rumah, penyelidikan forensik masih berlangsung.

Koperasi Didorong Kelola Tambang, Pemerintah Siapkan Regulasi dan Modal Awal

Pemerintah siapkan aturan baru beri koperasi hak kelola tambang hingga 2.500 hektare, dukung ekonomi lokal dan kesejahteraan masyarakat.

Kasus Penyiksaan Anak di Kebayoran Lama: EF Terungkap Bukan Ayah Kandung, Dijerat Pasal Perlindungan Anak

Polri ungkap EF bukan ayah kandung AMK. Bersama SNK, ia ditetapkan tersangka penyiksaan anak dan terancam hukuman berat.


See All
; ;