Internasional, gemasulawesi – Beberapa waktu yang lalu, dunia dikejutkan dengan sebuah video yang beredar di dunia maya yang menunjukkan jika sejumlah pasukan penjajah Israel menyamar menjadi warga sipil untuk dapat memasuki RS Ibnu Sina di Jenin, Tepi Barat.
Di rumah sakit tersebut, para tentara penjajah Israel tersebut membunuh 3 orang pria Palestina langsung di tempat tidurnya, tempat mereka sedang menjalani perawatan.
Saksi-saksi yang melihat langsung kejadian tersebut menegaskan tidak ada upaya yang dilakukan untuk menangkap para tentara penjajah Israel.
Baca Juga:
Salah Satu Korban Lain, Kisah Seorang Wanita Muda yang Ditembak Mati di Tepi Barat
“Ini menjadi pertama kalinya pembunuhan terjadi di dalam rumah sakit meski rumah sakit telah diserang beberapa kali sebelumnya,” kata juru bicara RS Ibnu Sina.
Namun, ini diketahui bukan pertama kalinya penjajah Israel melakukan hal tersebut.
Di tahun 2015 lalu, pasukan khusus penjajah Israel yang menyamar juga melakukan penyerbuan ke sebuah rumah sakit di Hebron yang berada di Tepi Barat.
Disana, mereka menangkap seorang warga Palestina yang terluka dan membunuh sepupunya yang saat itu sedang bersamanya.
Pasukan khusus tersebut juga mengancam staf rumah sakit dengan mengacungkan senjata.
Doctors Without Borders atau MSF mengungkapkan jika tejadi peningkatan yang mengejutkan dalam serangan yang dilakukan penjajah Israel ke layanan kesehatan di Jenin.
Baca Juga:
Tidak Mampu Membelinya, Rakyat Palestina Kini Memilih Memperbaiki Sandal Mereka ke Tukang Sepatu
MSF menuturkan jika akses ke rumah sakit menjadi sangat sulit sehingga warga Palestina yang berada di kamp pengungsi di Jenin harus mendirikan klinik darurat mereka sendiri.
MSF juga mencatat daerah lain yang berada di Tepi Barat juga mengalami hal yang sama.
Dalam laporan yang disampaikan MSF juga mencantumkan rincian yang telah lama diketahui oleh warga Palestina, yakni serangan yang dilakukan penjajah Israel terhadap layanan kesehatan di Palestina bersifat sistematis.
Baca Juga:
Bentrokan Tepi Barat, Pasukan Penjajah Israel Melakukan Serangan di Jenin, Nablus dan Hebron
“Ini merupakan bagian dari kebijakan penjajah Israel yang lebih luas yang ditujukan untuk mengganggu akses warga Palestina terhadap layanan medis dan juga pengobatan yang dapat menyelamatkan nyawa mereka,” bunyi laporan tersebut. (*/Mey)