Bentrokan Tepi Barat, Pasukan Penjajah Israel Melakukan Serangan di Jenin, Nablus dan Hebron

Ket. Foto: Pasukan Penjajah Israel Menyerang Beberapa Wilayah di Tepi Barat
Ket. Foto: Pasukan Penjajah Israel Menyerang Beberapa Wilayah di Tepi Barat Source: (Foto/Instagram/@unrwa)

Internasional, gemasulawesi – Menurut laporan, pasukan penjajah Israel dilaporkan melakukan serangan di beberapa wilayah di Tepi Barat, yakni Nablus, Jenin dan Hebron.

Menurut laporan, penyerangan tersebut terjadi malam tadi waktu Palestina.

Laporan yang sama menyebutkan jika bentrokan bersenjata juga terjadi di kamp pengungsi Jenin.

Baca Juga:
Pertempuran Sengit Terjadi di Sekitar, OCHA Sebut RS Nasser dan Al Amal Derita Kekurangan Oksigen yang Serius

“Rumah-rumah yang berada di Nablus, Jenin dan juga Hebron juga digerebek, namun, sejauh ini belum ada laporan penangkapan yang dilakukan pasukan penjajah Israel terhadap rakyat Palestina,” kata salah satu sumber yang tidak disebutkan namanya.

Selain itu, penggerebekan dan juga penangkapan terjadi di wilayah Tepi Barat yang lain, yakni kota Al-Mazra’a Al-Sharqiya yang berada di sebelah utara Ramallah dan kota Beit Fajjar yang berada di sebelah selatan Betlehem.

Kota Baqat Al-Hatab dan kota Hajjah yang berada di sebelah timur Qalqilya juga menjadi sasaran pasukan penjajah Israel.

Baca Juga:
Dilakukan Larut Malam, Pemukim Penjajah Israel Dilaporkan Merusak 450 Pohon Zaitun dan Almond di Tepi Barat

Sedangkan untuk penangkapan, pasukan penjajah Israel menangkap seorang pria di kota Azzun yang berada di timur Qalqilya dan juga di Desa Baqat Al-Hatab yang berada di sebelah timur Qalqilya.

Di sisi lain, PM penjajah Israel, Benjamin Netanyahu diketahui mendapatkan tekanan dari kelompok sayap kanan untuk kemungkinan kesepakatan gencatan senjata dan juga pertukaran tawanan dengan Hamas.

Kelompok sayap kanan penjajah Israel adalah anggota koalisi Benjamin Netanyahu yang dilaporkan mengancam akan meninggalkan pemerintahan jika PM penjajah Israel membuat kesepakatan dengan Hamas.

Baca Juga:
Serang Komunitas Palestina di Tepi Barat, AS Jatuhkan Sanksi untuk Beberapa Pemukim Penjajah Israel

Kelompok sayap kanan menyebutkan jika itu nantinya akan memberikan dampak yang buruk untuk penjajah Israel.

Di pihak lain, terdapat juga kelompok oposisi penjajah Israel yang dilaporkan sangat kritis terhadap Benjamin Netanyahu.

Kelompok oposisi juga pernah mengatakan sebelumnya jika mereka menawarkan ‘jaring pengaman’ kepada Benjamin Netanyahu jika misalkan kelompok sayap kanan penjajah Israel memilih untuk meninggalkan pemerintahan jika kesepakatan disetujui.

Baca Juga:
Bertemu Keluarga Tawanan, Netanyahu Sebut Akan Setujui Kesepakatan Pembebasan dengan Hamas

“Kami siap untuk membentuk pemerintahan persatuan,” ujar salah satu perwakilan mereka.

Saat ini, sekitar 27 ribu rakyat Palestina dilaporkan tewas karena serangan yang dilakukan sejak tanggal 7 Oktober 2023 tersebut. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave
Harus Jalani Amputasi, Kisah Warga Palestina di Gaza Utara yang Kehilangan 1 Kaki Akibat Serangan Penjajah Israel

Ini adalah kisah dari Ahed Bseiso, seorang warga Gaza utara yang harus kehilangan 1 kakinya akibat agresi yang dilakukan penjajah Israel.

Sering Dilakukan, Seorang Warga Tepi Barat Ceritakan Kisahnya yang Pernah Jadi Tameng Manusia untuk Tentara Penjajah Israel

Seorang warga Tepi Barat mengisahkan tentang dirinya yang pernah menjadi tameng manusia untuk tentara penjajah Israel.

Tentara Penjajah Israel Lakukan Lebih Banyak Serangan Udara, PM Netanyahu Serukan Penutupan UNRWA

PM penjajah Israel, Benjamin Netanyahu, dilaporkan menyerukan penutupan UNRWA yang merupakan badan PBB untuk pengungsi Palestina.

Telah Dilakukan Beberapa Pekan, Tentara Penjajah Israel Dilaporkan Secara Ilegal Membakar Sejumlah Rumah di Gaza

Menurut laporan, tentara penjajah Israel selama beberapa pekan terakhir ini membakar rumah-rumah yang berada di Jalur Gaza.

Sebut Keadaan di Jalur Gaza Menyedihkan, UNRWA Ungkap Fasilitas Mereka Telah Diserang 270 Kali

UNRWA menyatakan jika fasilitas milik mereka telah diserang oleh penjajah Israel sebanyak 270 kali dan menyebabkan ratusan orang tewas.

Berita Terkini

wave

Emas Berdarah Parigi Moutong di Balik Bayang-Bayang Hukum

Aktifitas tambang ilegal di Desa Buranga dan Tombi, hanya berjarak kurang lebih 40 kilometer dari Polres Parigi moutong.

Hanya Sehari Pasca-Penertiban Polda Sulteng, Kades Karya Mandiri Diduga Ijinkan Tambang Ilegal Kembali Beroperasi

Kepala Desa Karya Mandiri di Kecamatan Ongka malino Parigi Moutong diduga terlibat dalam aktivitas tambang ilegal.

Sayutin Budianto Instruksikan Kader NasDem Parigi Moutong Tegak Lurus demi Restorasi 2029

Dalam arahannya, Sayutin menekankan pentingnya loyalitas tunggal seluruh kader dan legislator untuk tegak lurus mengikuti komando Ketua DPW.

Menatap Pemilu 2029: Nilam Sari Lawira Targetkan NasDem Pimpin DPRD Sulteng dan Parigi Moutong

Di bawah kepemimpinannya Nilam Sari Lawira yakin Nasdem akan menangkan perebutan dominasi suara di Wilayah Sulawesi tengah.

Kabut di Tambang Parigi Moutong: "Gertak Sambal" Polda Sulawesi Tengah Dalam Penertiban PETI

Operasi penyisiran Disinyalir tanpa hasil dari Polda Sulawesi tengah saat ini, akibat operasi itu dinilai hanya aksi seremonial.


See All
; ;