Penolakan Akses Kemanusiaan, Kantor Kemanusiaan PBB Peringatkan Gaza Akan Mati Kehabisan Darah

Ket. Foto: Kantor Kemanusiaan PBB Mengeluarkan Gaza Akan Mati Kehabisan Darah
Ket. Foto: Kantor Kemanusiaan PBB Mengeluarkan Gaza Akan Mati Kehabisan Darah Source: (Foto/X/@UNRWAPartners)

Internasional, gemasulawesi – Laporan menyebutkan jika Kantor Kemanusiaan PBB mengeluarkan peringatan jika Gaza akan ‘mati kehabisan darah’.

Hal tersebut diketahui dikatakan Kantor Kemanusiaan PBB saat Gaza sedang berada dalam kondisi penolakan akses kemanusiaan ke wilayah yang terkepung karena perang.

Kantor Kemanusiaan PBB atau Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA) melalui juru bicaranya, Olga Cherevko, menyebutkan jika penolakan akses tim kemanusiaan yang dilakukan berulang kali ke wilayah Gaza sebelah utara membuat operasi penyelamatan jiwa terhalang.

Baca Juga:
Protes Anti Perang Pertama di Penjajah Israel Sejak Agresi, Seorang Jurnalis Menceritakan Kisahnya Meliput Demo Langka

Dia menambahkan jika tim OCHA berhasil mencapai RS Al Shifa setelah selama 5 hari, misi kemanusiaan ditolak dan mengalami beberapa kali pembatalan.

Cherevko menyampaikan jika untuk peralatan bahan bakar dan kebutuhan dasar yang diperlukan manusia, seperti air dan makanan, semuanya sangat terbatas.

“Para dokter yang kami temui mengisahkan kepada kami tentang keberanian dan ketahanan masyarakat Palestina yang luar biasa,” katanya.

Baca Juga:
Inggris Tetapkan Hamas Sebagai Teroris, Petisi Penghapusan Masih Terus Menarik Tanda Tangan

Dia mengakui jika penderitaan yang dia saksikan secara langsung di Gaza sungguh tidak pernah terbayangkan sebelumnya.

Olga Cherevko menuturkan bahwa salah satu dokter yang bertugas di RS Al Shifa mengatakan kepadanya jika rakyat Palestina sendirian di dunia ini.

“Dia menyampaikan jika dunia telah meninggalkan rakyat Palestina dan dunia tidak boleh mati rasa terhadap penderitaan yang dirasakan masyarakat Palestina yang mengalami perang yang tidak berkesudahan,” jelasnya.

Baca Juga:
Tewaskan Banyak Perempuan dan Anak, PM Benjamin Netanyahu Sebut Fase Ketiga Perang Palestina Akan Berlangsung 6 Bulan

Juru bicara OCHA tersebut menegaskan jika tidak diberikan akses yang aman ke wilayah-wilayah yang terdampak perang, terutama di Jalur Gaza, maka Gaza akan kehabisan tenaga.

Serangan yang dilakukan oleh penjajah Israel sejak bulan Oktober 2023 lalu ini telah menyebabkan lebih dari 25 ribu rakyat Palestina meninggal dengan mayoritas berasal dari Jalur Gaza.

Sekitar 85% penduduk Gaza harus menjadi pengungsi di tanah mereka sendiri di tengah kekhawatiran kelaparan yang terus meningkat dan juga penyebaran penyakit menular.

Baca Juga:
Terkait Sidang ICJ, Pakar Hukum Sebut Ada Cukup Bukti yang Tunjukkan Tindakan Penjajah Israel Sama Saja dengan Genosida

Di sisi lain, PBB menegaskan jika pihak mereka dengan tegas menentang pemindahan paksa rakyat Palestina.

Dalam pernyataan yang sama, PBB menekankan mereka juga tidak akan mendukung gagasan pembuatan pulau buatan di lepas pantai Gaza yang merupakan bagian dari Laut Mediterania. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave
Khususnya Emisi Karbon, Kekhawatiran Terkait Dampak Lingkungan Akibat Perang Gaza Meningkat

Menurut laporan, terdapat kekhawatiran yang semakin meningkat yang terkait dampak lingkungan akibat perang Gaza.

Seolah Belum Berakhir, Agresi Penjajah Israel Dilaporkan Timbulkan Penyakit di Kalangan Tahanan Palestina

Klub Tahanan Palestina melaporkan terjadi penyebaran penyakit di kalangan tahanan Palestina yang ditahan di penjara-penjara penjajah Israel.

Sebut Tidak Dapat Menang, Eks Pejabat Nyatakan Pilihan Penjajah Israel Hanya Terima Kesepakatan dengan Hamas

Mantan penjabat penjajah Israel mengungkapkan satu-satunya pilihan yang dimiliki penjajah Israel hanya menerima kesepakatan dengan Hamas.

Agresi Masih Berlangsung, Menlu Penjajah Israel Usulkan Rakyat Palestina untuk Tinggal di Pulau Buatan Laut Mediterania

Menlu penjajah Israel, Yisrael Katz, mengusulkan untuk masyarakat Palestina tinggal di pulau buatan di Laut Mediterania.

Seorang Seniman Sekaligus Ibu Gaza Tewas Terbunuh, Keluarga Sebut Keinginan Terakhirnya Adalah Menggendong Putrinya

Saudara perempuan seorang ibu dan seniman Gaza yang terbunuh mengungkapkan keinginan terakhir saudaranya adalah menggendong putrinya.

Berita Terkini

wave

TNI AL dan BI Resmi Lepas Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 di Sulawesi Tengah

Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 memastikan distribusi rupiah layak edar di wilayah 3T, wujud sinergi TNI AL dan BI.

Ribuan Ojol Gelar Aksi di DPR, 6.118 Personel Gabungan Dikerahkan Amankan Unjuk Rasa

Aksi ribuan pengemudi ojol di DPR/MPR dikawal 6.118 personel. Massa sampaikan tujuh tuntutan, termasuk revisi RUU.

Pemohon Minta MK Hapus Kolom Agama dari KTP dan KK

Pemohon minta hapus data agama di KTP dan KK karena risiko diskriminasi dan pelanggaran hak asasi warga.

KPK Ungkap Dugaan Korupsi Kuota Haji, Pansus DPR Soroti Pembagian Tambahan yang Menyimpang

KPK dan DPR mengusut dugaan korupsi kuota haji 2023–2024, termasuk jual beli kuota dan pelanggaran aturan pembagian.

KPK Benarkan Pengembalian Uang oleh Khalid Basalamah dalam Kasus Kuota Haji

KPK mengonfirmasi pengembalian dana oleh Khalid Basalamah terkait kuota haji, serta ungkap kerugian negara capai Rp1 triliun.


See All
; ;