Terkait Sidang ICJ, Pakar Hukum Sebut Ada Cukup Bukti yang Tunjukkan Tindakan Penjajah Israel Sama Saja dengan Genosida

Ket. Foto: Seorang Pakar Hukum Menyatakan Ada Cukup Bukti yang Menunjukkan Tindakan yang Dilakukan Penjajah Israel Sama Saja dengan Genosida
Ket. Foto: Seorang Pakar Hukum Menyatakan Ada Cukup Bukti yang Menunjukkan Tindakan yang Dilakukan Penjajah Israel Sama Saja dengan Genosida Source: (Foto/X/@UNHumanRights)

Internasional, gemasulawesi – Seorang Profesor Hukum dan Globalisasi di Queen Mary University of London, Penny Green, mengatakan baru-baru ini jika dia percaya bahwa ada cukup bukti yang menunjukkan tindakan yang dilakukan penjajah Israel di Jalur Gaza sama saja dengan genosida.

Selain itu, Penny Green juga mengungkapkan bukti-bukti tersebut juga memperlihatkan jika tindakan penjajah Israel itu memang disengaja.

Menurut Penny Green, yang menjadi salah satu penyebabnya adalah karena cara penjajah Israel melakukan agresinya terhadap rakyat Palestina dengan rasa impunitas dan juga terang-terangan menunjukkan permusuhannya yang telah berlangsung di wilayah tersebut selama beberapa dekade.

Baca Juga:
Khususnya Emisi Karbon, Kekhawatiran Terkait Dampak Lingkungan Akibat Perang Gaza Meningkat

Green menerangkan jika negara-negara di seluruh dunia yang melakukan genosida jarang melakukan rencana genosida mereka terhadap kebijakan ataupun pengawasan publik.

“Jadi, biasanya hal ini harus disimpulkan melalui tindakan-tindakan yang seperti analisis tindakan negara atau dapat juga dengan bocoran memorandum,” jelasnya.

Namun, Penny Green mengakui jika untuk hal ini, penjajah Israel merupakan pengecualian.

Baca Juga:
Seolah Belum Berakhir, Agresi Penjajah Israel Dilaporkan Timbulkan Penyakit di Kalangan Tahanan Palestina

“Mereka memiliki keangkuhan dan juga arogansi bahwa mereka dapat menghancurkan dan juga membunuh, serta berbagai perbuatan melanggar hukum lainnya tanpa mendapatkan hukuman,” ujarnya.

Dia melanjutkan jika penjajah Israel melakukan operasinya dengan pengetahuan yang dimiliki bahwa mereka mendapatkan dukungan dari negara-negara Barat, terutama Amerika Serikat.

Pakar hukum tersebut menerangkan jika dunia dapat melihat niat tersebut yang diwujudkan penjajah Israel dengan memblokade Jalur Gaza yang menyebabkan banyak kekurangan yang harus dialami oleh warga Gaza.

Baca Juga:
Sebut Tidak Dapat Menang, Eks Pejabat Nyatakan Pilihan Penjajah Israel Hanya Terima Kesepakatan dengan Hamas

“Mereka juga sering kali melakukan penghentian terhadap bahan bakar, air dan listrik, serta pasokan medis yang dibutuhkan masyarakat Gaza mengingat saat ini dalam kondisi perang,” tandasnya.

Agresi penjajah Israel yang masih terus dilakukan terhadap rakyat Palestina membuat lebih dari 25 ribu orang rakyat Palestina meninggal.

Selain itu, Penny Green mengakui untuknya, argumen yang diberikan penjajah Israel di sidang ICJ sangat lemah.

Baca Juga:
Agresi Masih Berlangsung, Menlu Penjajah Israel Usulkan Rakyat Palestina untuk Tinggal di Pulau Buatan Laut Mediterania

“Tim hukum penjajah Israel juga kurang bersemangat dan kurang persuasif,” pungkasnya.

Dia menegaskan penjajah Israel tidak dapat membela diri terhadap tuduhan genosida yang dibuat oleh tim hukum Afrika Selatan. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave
Seorang Seniman Sekaligus Ibu Gaza Tewas Terbunuh, Keluarga Sebut Keinginan Terakhirnya Adalah Menggendong Putrinya

Saudara perempuan seorang ibu dan seniman Gaza yang terbunuh mengungkapkan keinginan terakhir saudaranya adalah menggendong putrinya.

Salah Satu Dampak Serius Karena Perang, Industri Palestina Hampir Terhenti Akibat Agresi

Karena perang yang terus menerus terjadi, industri di Palestina dilaporkan hampir terhenti karena berbagai kendala yang mereka alami.

Perang Mulai Oktober, Seorang Profesor Sebut Hamas untuk Pertama Kalinya Melepaskan Diri dari Penjara Terbuka di Gaza

Seorang profesor psikologi sosial dan politik mengatakan bahwa untuk pertama kalinya melepaskan diri dari penjara terbuka di Jalur Gaza.

Tidak Sendirian, Pihak Keluarga Mengenang Kepergian Seorang Calon Dokter Gigi Palestina yang Merupakan Pemimpi Besar

Seorang calon dokter gigi Palestina dikabarkan tewas akibat pemboman yang dilakukan penjajah Israel yang meruntuhkan dinding kamar tidurnya.

Jadi Pusat Baru untuk Perang, Pasukan Penjajah Israel Dilaporkan Membombardir Khan Younis di Bagian Selatan Gaza

Menurut laporan, pasukan penjajah Israel meluncurkan serangan ke Khan Younis yang berada di bagian selatan Jalur Gaza.

Berita Terkini

wave

TNI AL dan BI Resmi Lepas Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 di Sulawesi Tengah

Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 memastikan distribusi rupiah layak edar di wilayah 3T, wujud sinergi TNI AL dan BI.

Ribuan Ojol Gelar Aksi di DPR, 6.118 Personel Gabungan Dikerahkan Amankan Unjuk Rasa

Aksi ribuan pengemudi ojol di DPR/MPR dikawal 6.118 personel. Massa sampaikan tujuh tuntutan, termasuk revisi RUU.

Pemohon Minta MK Hapus Kolom Agama dari KTP dan KK

Pemohon minta hapus data agama di KTP dan KK karena risiko diskriminasi dan pelanggaran hak asasi warga.

KPK Ungkap Dugaan Korupsi Kuota Haji, Pansus DPR Soroti Pembagian Tambahan yang Menyimpang

KPK dan DPR mengusut dugaan korupsi kuota haji 2023–2024, termasuk jual beli kuota dan pelanggaran aturan pembagian.

KPK Benarkan Pengembalian Uang oleh Khalid Basalamah dalam Kasus Kuota Haji

KPK mengonfirmasi pengembalian dana oleh Khalid Basalamah terkait kuota haji, serta ungkap kerugian negara capai Rp1 triliun.


See All
; ;