Jumlahnya Lebih dari 1000 Orang, Penyintas Perang Bosnia Tandatangani Surat Terbuka Dukung Afrika Selatan di ICJ

Ket. Foto: Penyintas Perang Bosnia Menandatangani Surat Terbuka untuk Mendukung Afrika Selatan di ICJ
Ket. Foto: Penyintas Perang Bosnia Menandatangani Surat Terbuka untuk Mendukung Afrika Selatan di ICJ Source: (Foto/X/@UNRWA)

Internasional, gemasulawesi – Baru-baru ini, lebih dari 1.000 orang yang merupakan penyintas perang Bosnia atau mereka yang selamat dari perang Bosnia, menandatangani surat terbuka untuk menyatakan dukungan mereka terhadap Afrika Selatan di ICJ (Mahkamah Internasional).

Dalam surat dukungan terbuka tersebut, ke-1000 penyintas perang Bosnia tersebut mendesak ICJ untuk mengabulkan tuntutan Afrika Selatan, termasuk dengan gencatan senjata segera untuk mencegah penderitaan lebih lanjut untuk rakyat Palestina.

Diketahui jika perang Bosnia yang dimaksud terjadi antara rentang waktu dari tahun 1992 hingga 1995 yang menyebabkan banyak warga Bosnia terbunuh.

Baca Juga:
Bantu Rakyat Palestina, Seorang Pensiunan Petugas Medis Ubah Toko Milik Putranya Jadi Klinik Pertolongan Pertama

Salah satu pernyataan yang terdapat dalam surat terbuka tersebut menyatakan jika kekejaman yang terjadi sejak awal Oktober 2023 menuntut diambilnya tindakan sesegera mungkin untuk membuat lebih banyak nyawa yang hilang atau cedera.

“Kami merasa sangat prihatin dengan impunitas yang dimiliki penjajah Israel untuk kasus ini, yang mengingatkan kami kepada keadaan tragis yang kami alami saat perang Bosnia dahulu terjadi,” bunyi surat tersebut.

Di bulan Juli 1995 yang lalu, terjadi genosida Srebrenica yang menyebabkan lebih dari 8 ribu pria dan anak laki-laki Muslim tewas di tangan para tentara Serbia Bosnia yang saat itu dikomandoi oleh Komanda Ratko Mladic.

Baca Juga:
Semakin Banyak Nyawa yang Melayang, Menlu Aljazair Sebut Penjajah Israel Ubah Gaza dari Penjara Jadi Kuburan Massal

Selain itu, untuk perang yang terjadi di antara 1992 hingga 1995 tersebut, sekitar 100.000 orang tewas, yang termasuk juga dengan korban dari genosida Srebrenica.

Di sisi lain, Menlu Bosnia, Elmedin Konakovic, menyatakan dukungannya sebelumnya awal pekan ini.

“Saya pribadi mendukung perjuangan rakyat Palestina untuk kebebasan yang mereka inginkan,” imbuhnya.

Baca Juga:
Tentang Perang Gaza, Mantan Menlu Yordania Sebut Otoritas Palestina Berada pada Posisi Terlemahnya

Pernyataan lainnya yang terdapat di surat terbuka itu juga menyampaikan jika sejarah telah menunjukkan bahwa kegagalan dari dunia internasional untuk menghentikan aktivitas militer di tahun 1993 menyebabkan genosida dan juga sejumlah kejahatan kemanusiaan.

Afrika Selatan mengajukan kasus genosida penjajah Israel ke ICJ di tanggal 29 Desember 2023 yang menuai protes dari penjajah Israel.

Namun, puluhan negara di dunia mendukung keputusan Afrika Selatan tersebut. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave
Banyak Nyawa Melayang, PM Netanyahu Tegaskan Menentang Pembentukan Negara Palestina

PM Israel, Benjamin Netanyahu, menegaskan dia menentang pembentukan negara Palestina dalam skenario apapun.

Karena Stres, Panik dan Terpaksa Mengungsi, Ratusan Wanita Gaza Dilaporkan Alami Keguguran

Kementerian Kesehatan Palestina melaporkan ratusan wanita di Jalur Gaza mengalami keguguran karena stres, pengungsian paksa dan juga panik.

Penjajah Israel Sepakati Bantuan Medis, Hamas Diperingatkan Kemungkinan Zionis Pasang Alat Pelacak Khusus di Obat Obatan

Mantan perwira intelijen Qatar memperingatkan Hamas tentang kemungkinan alat pelacak khusus di obat-obatan oleh penjajah Israel.

Di Sisi Palestina, Sejumlah Anggota Parlemen Minta Menlu Brazil untuk Batalkan Semua Perjanjian dengan Penjajah Israel

Sejumlah anggota parlemen Brazil mengungkapkan permintaannya kepada pemerintah Brazil untuk batalkan semua perjanjian dengan penjajah Israel

Terkait Konflik Gaza, Mesir Disebutkan Tampaknya Berusaha untuk Tetap di Tengah

Mengenai konflik yang hingga kini masih melanda Gaza, Mesir disebutkan tampaknya berupaya untuk tetap berada di tengah-tengah.

Berita Terkini

wave

TNI AL dan BI Resmi Lepas Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 di Sulawesi Tengah

Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 memastikan distribusi rupiah layak edar di wilayah 3T, wujud sinergi TNI AL dan BI.

Ribuan Ojol Gelar Aksi di DPR, 6.118 Personel Gabungan Dikerahkan Amankan Unjuk Rasa

Aksi ribuan pengemudi ojol di DPR/MPR dikawal 6.118 personel. Massa sampaikan tujuh tuntutan, termasuk revisi RUU.

Pemohon Minta MK Hapus Kolom Agama dari KTP dan KK

Pemohon minta hapus data agama di KTP dan KK karena risiko diskriminasi dan pelanggaran hak asasi warga.

KPK Ungkap Dugaan Korupsi Kuota Haji, Pansus DPR Soroti Pembagian Tambahan yang Menyimpang

KPK dan DPR mengusut dugaan korupsi kuota haji 2023–2024, termasuk jual beli kuota dan pelanggaran aturan pembagian.

KPK Benarkan Pengembalian Uang oleh Khalid Basalamah dalam Kasus Kuota Haji

KPK mengonfirmasi pengembalian dana oleh Khalid Basalamah terkait kuota haji, serta ungkap kerugian negara capai Rp1 triliun.


See All
; ;