Mirip Kasus Vina di Cirebon! Kasus Pembunuhan Siswi SMK di Kota Bogor Ini Belum Juga Terungkap Sejak 2019, Polisi Sebut Belum Ada Bukti Kuat

Lima tahun berlalu, polisi belum juga berhasil menyelesaikan kasus pembunuhan siswi SMK di Kota Bogor.
Lima tahun berlalu, polisi belum juga berhasil menyelesaikan kasus pembunuhan siswi SMK di Kota Bogor. Source: Foto/ilustrasi/pexels.com

Hukum, gemasulawesi - Selain kasus Vina di Cirebon, ada kasus pembunuhan siswi SMK Andriana Yubelia Noven Cahya alias Noven (18) di Kota Bogor yang hingga kini belum juga terungkap.

Padahal kasus pembunuhan siswi SMK di Kota Bogor ini telah memasuki tahun kelima tanpa terungkapnya pelaku penusukan.

Polresta Bogor Kota mengungkap pihaknya terus melakukan upaya untuk mengungkap kasus ini, meskipun hingga saat ini pelaku masih belum tertangkap.

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polresta Bogor Kota, Kompol Luthfi Olot Gigantara, mengungkapkan bahwa sebanyak 34 saksi telah diperiksa dalam penyelidikan kasus ini.

Baca Juga:
Petualangan Tak Terlupakan pada Goa Kalisuci, Wisata Rafting dan Cave Tubing di Alam Bawah Tanah Yogyakarta

Dari jumlah tersebut, lima saksi diduga kuat sebagai pelaku dan akan dimintai keterangan lebih lanjut.

Namun, Luthfi juga mengakui bahwa belum ada bukti yang cukup kuat untuk menetapkan tersangka dari kelima orang tersebut.

Polisi masih terus berupaya memperkuat alat bukti dan akan melibatkan para ahli, seperti ahli psikologi forensik, ahli kriminologi, dan ahli gestur tubuh untuk membantu dalam pembuktian secara scientific.

Peristiwa penusukan Noven terjadi pada Selasa, 8 Januari 2019, saat korban baru saja pulang dari sekolah dan menuju kosannya di belakang sekolah.

Baca Juga:
Terima Keluhan Mahasiswa, Kemendikbudristek Batalkan Kenaikan UKT, Nadiem Makarim: Kami Akan Merevaluasi Ajuan UKT dari Seluruh PTN

Saat berada di sebuah gang kecil, tiba-tiba seorang pria menusuk Noven dan melarikan diri.

Kejadian ini terekam oleh kamera CCTV di sekitar lokasi kejadian.

Meskipun telah melakukan pemeriksaan ulang terhadap para saksi dan pengujian ulang terhadap barang bukti ke Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri, belum ada titik terang mengenai identitas pelaku.

Polisi juga telah mendapatkan petunjuk dari rekaman CCTV dan keterangan para saksi, namun proses penyelidikan masih terus berlangsung.

Baca Juga:
Pergerakan Masyarakat Akan Terus Meningkat, Dishub Penajam Paser Utara Sebut Angkutan Umum Jalur Darat dan Laut Harus Diperbanyak

Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota, Kompol Rizka Fadila, menjelaskan bahwa polisi telah memperoleh petunjuk terkait ciri-ciri dan gerak-gerik terduga pelaku.

Namun, hasil analisis CCTV dari Pusat Identifikasi Nasional Forensik (Pusinafis) Mabes Polri masih menjadi penentu dalam mengidentifikasi pelaku penusukan tersebut.

Indikasi pelaku pembunuhan juga sempat mengarah pada seorang pria berinisial S yang merupakan mantan teman dekat korban.

Namun, setelah proses penyelidikan, dugaan tersebut tidak terbukti. Kapolresta Bogor, Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso, menegaskan bahwa kasus ini belum ditutup dan polisi masih berkomitmen untuk mengungkap pelaku pembunuhan Noven.

Baca Juga:
Penyerbuan Baru, OCHA Sebut Pasukan Penjajah Israel Menghancurkan Sejumlah Rumah Milik Warga Palestina di Hizma dan Tubas, Tepi Barat

Meskipun telah berlangsung beberapa tahun, kejadian tragis ini masih menjadi misteri yang belum terpecahkan.

Polisi terus berupaya secara intensif untuk mengungkap kebenaran di balik kasus pembunuhan Noven, dengan harapan dapat membawa keadilan bagi keluarga korban dan memberikan sanksi kepada pelaku kejahatan tersebut. (*/Shofia)

...

Artikel Terkait

wave
Bukan Salah Tangkap! Tim Kuasa Hukum Keluarga Vina Yakin Jika Pegi Adalah DPO yang Selam Ini Dicari, Ingatkan Masyarakat Agar Tidak Terkecoh

Tim kuasa hukum keluarga Vina yakin jika langkah Polda Jawa Barat dengan menangkap dan menetapkan Pegi sebagai tersangka sudah tepat.

Mirip dengan Kasus Vina Cirebon, Siswa MTs di Situbondo Ini Meninggal Dunia Usai Jadi Korban Pengeroyokan Rekannya, Begini Kronologinya

Siswa MTs di Situbondo ini menjadi korban pengeroyokan rekan-rekannya hingga meninggal dunia. Polisi gerak cepat tangkap 9 pelaku.

Muncul Kesaksian Baru dari Teman Pegi Terkait Kasus Pembunuhan Vina di Cirebon, Yakin Jika Polisi Salah Tangkap, Ini Alasannya

Yakin polisi salah tangkap, Suharsono alias Bondol siap jadi saksi untuk Pegi, yang menjadi tersangka dalam kasus pembunuhan Vina.

Ibu Pegi Beberkan Pesan Sang Anak Usai Ditangkap, Sebut Dirinya Jadi Tumbal Orang-orang Penting dan Pejabat dalam Kasus Pembunuhan Vina

Pesan haru Pegi untuk sang ibu sehari setelah penangkapan jadi sorotan. Rela mati dan jadi tumbal orang-orang penting dalam kasus Vina.

Viral Detik-detik Pegi Dibungkam Polisi Gegara Ingin Sampaikan Pembelaan Usai Dituduh Jadi Otak Pembunuhan Vina, Sebut Dirinya Difitnah

Momen Pegi dibungkam polisi usai konferensi pers kasus pembunuhan Vina viral di media sosial, panik saat pelaku berusaha bicara kepada medi

Berita Terkini

wave

TNI AL dan BI Resmi Lepas Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 di Sulawesi Tengah

Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 memastikan distribusi rupiah layak edar di wilayah 3T, wujud sinergi TNI AL dan BI.

Ribuan Ojol Gelar Aksi di DPR, 6.118 Personel Gabungan Dikerahkan Amankan Unjuk Rasa

Aksi ribuan pengemudi ojol di DPR/MPR dikawal 6.118 personel. Massa sampaikan tujuh tuntutan, termasuk revisi RUU.

Pemohon Minta MK Hapus Kolom Agama dari KTP dan KK

Pemohon minta hapus data agama di KTP dan KK karena risiko diskriminasi dan pelanggaran hak asasi warga.

KPK Ungkap Dugaan Korupsi Kuota Haji, Pansus DPR Soroti Pembagian Tambahan yang Menyimpang

KPK dan DPR mengusut dugaan korupsi kuota haji 2023–2024, termasuk jual beli kuota dan pelanggaran aturan pembagian.

KPK Benarkan Pengembalian Uang oleh Khalid Basalamah dalam Kasus Kuota Haji

KPK mengonfirmasi pengembalian dana oleh Khalid Basalamah terkait kuota haji, serta ungkap kerugian negara capai Rp1 triliun.


See All
; ;