Hukum, gemasulawesi - Selain kasus Vina di Cirebon, ada kasus pembunuhan siswi SMK Andriana Yubelia Noven Cahya alias Noven (18) di Kota Bogor yang hingga kini belum juga terungkap.
Padahal kasus pembunuhan siswi SMK di Kota Bogor ini telah memasuki tahun kelima tanpa terungkapnya pelaku penusukan.
Polresta Bogor Kota mengungkap pihaknya terus melakukan upaya untuk mengungkap kasus ini, meskipun hingga saat ini pelaku masih belum tertangkap.
Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polresta Bogor Kota, Kompol Luthfi Olot Gigantara, mengungkapkan bahwa sebanyak 34 saksi telah diperiksa dalam penyelidikan kasus ini.
Dari jumlah tersebut, lima saksi diduga kuat sebagai pelaku dan akan dimintai keterangan lebih lanjut.
Namun, Luthfi juga mengakui bahwa belum ada bukti yang cukup kuat untuk menetapkan tersangka dari kelima orang tersebut.
Polisi masih terus berupaya memperkuat alat bukti dan akan melibatkan para ahli, seperti ahli psikologi forensik, ahli kriminologi, dan ahli gestur tubuh untuk membantu dalam pembuktian secara scientific.
Peristiwa penusukan Noven terjadi pada Selasa, 8 Januari 2019, saat korban baru saja pulang dari sekolah dan menuju kosannya di belakang sekolah.
Saat berada di sebuah gang kecil, tiba-tiba seorang pria menusuk Noven dan melarikan diri.
Kejadian ini terekam oleh kamera CCTV di sekitar lokasi kejadian.
Meskipun telah melakukan pemeriksaan ulang terhadap para saksi dan pengujian ulang terhadap barang bukti ke Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri, belum ada titik terang mengenai identitas pelaku.
Polisi juga telah mendapatkan petunjuk dari rekaman CCTV dan keterangan para saksi, namun proses penyelidikan masih terus berlangsung.
Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota, Kompol Rizka Fadila, menjelaskan bahwa polisi telah memperoleh petunjuk terkait ciri-ciri dan gerak-gerik terduga pelaku.
Namun, hasil analisis CCTV dari Pusat Identifikasi Nasional Forensik (Pusinafis) Mabes Polri masih menjadi penentu dalam mengidentifikasi pelaku penusukan tersebut.
Indikasi pelaku pembunuhan juga sempat mengarah pada seorang pria berinisial S yang merupakan mantan teman dekat korban.
Namun, setelah proses penyelidikan, dugaan tersebut tidak terbukti. Kapolresta Bogor, Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso, menegaskan bahwa kasus ini belum ditutup dan polisi masih berkomitmen untuk mengungkap pelaku pembunuhan Noven.
Meskipun telah berlangsung beberapa tahun, kejadian tragis ini masih menjadi misteri yang belum terpecahkan.
Polisi terus berupaya secara intensif untuk mengungkap kebenaran di balik kasus pembunuhan Noven, dengan harapan dapat membawa keadilan bagi keluarga korban dan memberikan sanksi kepada pelaku kejahatan tersebut. (*/Shofia)