Nilai Tukar Rupiah terhadap Dolar Melemah, Ekonom Sebut OJK Perlu Memperhatikan Kondisi Individual Bank dalam Negeri

Ket. Foto: Ekonom Menilai OJK Perlu Memperhatikan Kondisi Individual Bank dalam Negeri di tengah Melemahnya Nilai Tukar Rupiah terhadap Dolar AS
Ket. Foto: Ekonom Menilai OJK Perlu Memperhatikan Kondisi Individual Bank dalam Negeri di tengah Melemahnya Nilai Tukar Rupiah terhadap Dolar AS Source: (Foto/iStock/@Cimmerian/@MolasImages)

Ekonomi, gemasulawesi – Abdul Manap Pulungan, yang merupakan ekonom Indef, menyatakan jika OJK perlu memperhatikan kondisi internal atau kondisi individual bank di dalam negeri.

Hal tersebut, menurut Abdul Manap Pulungan, dikarenakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS sedang melemah sekarang ini.

Abdul Manap Pulungan menerangkan jika OJK harus memperhatikan kira-kira bank mana yang akan tereskposur terhadap gejolak nilai tukar yang tinggi agar tidak terjadi risiko bank mengalami kegagalan.

Baca Juga:
Selama Nilainya 1500 USD, Menteri Perdagangan Meminta Bea Cukai untuk Segera Melepaskan Barang Kiriman Pekerja Migran yang Tertahan

Diketahui jika nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat turun sekitar 240 poin pada hari Selasa, 16 April 2024, menjadi Rp 16.088,00 per dolar AS.

Sementara itu, pada penutupan perdagangan sebelumnya di tanggal 5 April 2024, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS sekitar Rp 15.848.00 per dolar AS.

Pada hari Selasa sore, 16 April 2024, nilai tukar rupiah kembali merosot sekitar 328 poin menjadi Rp 16.176,00 per dolar ASS.

Baca Juga:
Akibat Serangan Balasan Iran ke Penjajah Israel, Nilai Tukar Rupiah terhadap Dolar AS Mengalami Penurunan pada Hari Selasa

Disebutkan jika pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS tersebut dikarenakan konflik yang terjadi antara Iran dengan penjajah Israel.

Faktor lain yang menyebabkannya adalah sentimen penundaan pemotongan suku bunga acuan Amerika Serikat.

Dalam keterangannya kemarin, 16 April 2024, Abdul Manap Pulungan menerangkan jika durasi konflik geopolitik yang memberikan pengaruh terhadap perkembangan nilai tukar rupiah perlu untuk dicermati terus menerus.

Baca Juga:
Alami Pelemahan, Nilai Tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat Dilaporkan Tembus hingga 16 Ribu

“Sedangkan berkaitan dengan pengaruh pelemahan nilai tukar rupiah terhadap bisnis perbankan di dalam negeri, kondisi itu tidak memberikan dampak uang signifikan,” terangnya.

Abdul Manap Pulungan menyatakan jika hal tersebut mengingat penghimpunan dana pihak ketiga atau DPK dalam valas terhadap total dana pihak ketiga hingga sekarang masih relatif rendah.

Abdul menyampaikan bahwa karena porsi kredit valas ini tidak begitu signifikan terhadap total kredit bank, maka dia berpikir jika pengaruhnya tidak akan terlalu besar menggerus laba bank.

Baca Juga:
Hingga Akhir Bulan Maret 2024, Jumlah NIK yang Dipadankan dengan NPWP Telah Mencapai 67,4 Juta

“Hal tersebut dikarenakan saat bank telah mulai mengurangi penyaluran kredit ke valas, maka dia akan mengurangi atau mengganti portofolionya di valas atau akan melakukan penggeseran ke portofolio yang lain,” jelasnya. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave
Periode Libur Lebaran, Kemenparekraf Proyeksikan Perputaran Ekonomi di Sektor Pariwisata Capai 276,11 Triliun Rupiah

Kemenparekraf menyampaikan jika perputaran ekonomi di sektor pariwisata saat musim libur Lebaran dapat mencapai 276,11 triliun rupiah.

Terjadi Peningkatan Produksi Beras di Domestik, BPS Sebut Tekanan Inflasi Beras pada Bulan Maret 2024 Mulai Melemah

BPS menyebutkan tekanan inflasi beras di bulan Maret tahun 2024 semakin melemah dikarenakan terjadi peningkatan produksi beras di domestik.

Khususnya di Pulau Jawa dan Sumatera, Mendag Sebut Sebagian Besar Harga Pangan Cenderung Turun Menjelang Lebaran

Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan, menyebutkan jika sebagian besar harga pangan menjelang Lebaran cenderung turun.

Jumlah Pemudik Meningkat, Kadin Indonesia Perkirakan Perputaran Uang Selama Libur Idul Fitri 2024 Dapat Mencapai 1 Triliun Rupiah

Kadin Indonesia memperkirakan perputaran uang selama libur Lebaran tahun 2024 dapat mencapai 1 triliun rupiah.

Hindari Antrean saat Pengisian BBM, Pertamina Dorong Pemudik Lakukan Pembayaran Cashless atau Non Tunai

Pertamina mendorong para pemudik untuk melakukan pembayaran cashless atau non tunai untuk menghindari antrean saat pengisian BBM.

Berita Terkini

wave

Purbaya Hadapi Tantangan Pajak dan Kepercayaan Investor sebagai Menteri Keuangan Baru

Purbaya Yudhi Sadewa dihadapkan pada tantangan membangun kepercayaan investor global dan memperbaiki penerimaan pajak nasional.

Pemerintah Genjot Pembangunan Perikanan Tangkap di Indonesia Timur

KKP perkuat fasilitas perikanan tangkap di Papua, Maluku, dan NTT untuk tingkatkan produktivitas, pengelolaan, dan kesejahteraan nelayan.

Menlu Sugiono Pastikan Hak Pendidikan dan Penyelesaian Kasus Penembakan Staf KBRI Lima

Menlu Sugiono berjanji menjamin pendidikan anak almarhum Zetro dan kawal penyelidikan kasus penembakan di Peru.

KPK Ungkap Lobi dan Penyimpangan Kuota Haji 20.000 dari Pemerintah Arab Saudi

KPK selidiki lobi agen perjalanan haji, penyimpangan pembagian kuota haji tambahan hingga kerugian negara Rp1 triliun lebih.

KPK Telusuri Dugaan Penyembunyian Aset oleh Eks Wamenaker Immanuel Ebenezer

KPK menyelidiki dugaan penyembunyian aset oleh Immanuel Ebenezer terkait kasus pemerasan pengurusan sertifikat K3 di Kemenaker.


See All
; ;