Tingkatkan Produktivitas Pangan, Sejumlah Petani di Kabupaten Lebak, Banten, Dikabarkan Mulai Melaksanakan Gerakan Percepatan Tanam

Ket. Foto: Sejumlah Petani di Lebak, Banten, Dilaporkan Telah Mulai Melaksanakan Gerakan Percepatan Tanam
Ket. Foto: Sejumlah Petani di Lebak, Banten, Dilaporkan Telah Mulai Melaksanakan Gerakan Percepatan Tanam Source: (Foto/iStock/@enviromantic)

Lebak, gemasulawesi – Menurut laporan, sejumlah petani di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, mulai melaksanakan gerakan percepatan tanam dengan tujuan meningkatkan produktivitas dan juga produksi pangan.

Deni Iskandar, yang merupakan Kepala Bidang Produksi Dinas Pertanian Lebak, Banten, menyatakan para petani di 28 kecamatan yang ada di Kabupaten Lebak telah melakukan gerakan tersebut sehubungan dengan curah hujan yang tinggi.

Selain itu, menurut Deni Iskandar, juga karena adanya bantuan pompa dari Kementerian Pertanian.

Baca Juga:
Musim Panen Raya Pertama Tahun 2024, Pemkab Indramayu Mencatat Angka Provitas Padi Mencapai 7,3 Ton per Hektare

Deni menuturkan gerakan percepatan tanam ditargetkan dapat meningkatkan IP atau indeks pertanaman 4 kali musim tanam dalam 1 tahun.

Selama ini, disebutkan Deni, jika para petani hanya melakukan gerakan percepatan tanam hanya dua kali musim tanam dalam setahun.

“Oleh karena itu, Kementerian Pertanian memberikan bantuan pompa untuk petani yang tidak mempunyai jaringan irigasi,” ujarnya.

Baca Juga:
Terkait Pilkada Tahun 2024, KPU Parigi Moutong Sebut Tahapan Perekrutan PPS Bersamaan dengan PPK

Menurutnya, itu bertujuan untuk para petani tersebut dapat menanam padi dengan menyedot air permukaan, seperti mata air, aliran sungai dan embung.

Deni mengungkapkan pihaknya mengharapkan para petani dapat menanam setahun 4 kali di musim tanam untuk meningkatkan produksi dan juga produktivitas pangan.

“Di bulan April tahun 2024, petani Kabupaten Lebak memasuki panen raya sehingga memberikan dampak terhadap menurunnya harga beras di pasaran,” katanya.

Baca Juga:
Tingkatkan Minat Siswa, Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong Adakan Lomba Drum Band Sebagai Bagian dari Rangkaian Peringatan Hardiknas

Untuk saat ini, disebutkan Deni, pihaknya meminta para petani untuk kembali melaksanakan percepatan gerakan tanam dengan ditargetkan di bulan Mei tahun 2024 seluas 20 ribu hektare dikarenakan bantuan pompa tersebut.

“Bahkan, para petani yang berada di Desa Tambakbaya, Kecamatan Cibadak, menerima bantuan pompa dengan kapasitas 6 inchi dan juga dapat mengaliri lahan seluas 50 hektare,” paparnya.

Deni Iskandar memaparkan pihaknya juga melihat banyak petani yang telah melakukan gerakan percepatan tanam dikarenakan tersedia pasokan air melalui bantuan pompa tersebut.

Baca Juga:
Rangkaian HUT Parigi Moutong ke 22, Richard Arnaldo Dilaporkan Membuka Kejuaraan Balap Motor Road Race Bupati Cup

Di sisi lain, Ketua Kelompok Tani Blok Sentral Rangkasbitung, Ahmad, mengungkapkan dalam 1 pekan terakhir ini melakukan gerakan percepatan tanam dikarenakan curah hujan yang tinggi.

“Pasokan air dari Bendungan Cijoro juga berjalan lancar,” imbuhnya. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave
BNPB Kerahkan TNI AL Taruna untuk Percepat Evakuasi 5.719 Orang yang Masih Berada di Pulau Tagulandang Pasca Erupsi Gunung Ruang

Untuk mempercepat evakuasi 5.719 orang korban terdampak erupsi Gunung Ruang di Pulau Tagulandang, BNPB kerahkan TNI AL Taruna.

Viral Kasus Penangkapan Bendesa Adat Barawa yang Terjaring OTT Kejaksaan Tinggi Bali, Diduga Peras Pengusaha hingga Miliaran Rupiah

Viral di media sosial. Kejaksaan Tinggi Bali lakukan operasi tangkap tangan (OTT) pada Bendesa Adat Barawa Ketut Riana.

Dihadiri Pimpinan Partai Politik, KPU Parigi Moutong Telah Menetapkan 40 Kursi DPRD Hasil Pemilihan pada Pemilu 2024

KPU Parigi Moutong telah menetapkan 40 kursi DPRD hasil pemilihan pada Pemilu tahun 2024 melalui rapat pleno pada hari Kamis.

Kritik Langkah Pemprov, Ahok Sebut Penonaktifan NIK KTP Jakarta Akan Merepotkan Masyarakat Karena Dapat Berimbas ke Hal Lain

Ahok mengkritik langkah Pemprov Jakarta yang akan menonaktifkan NIK dan menyatakanh akan merepotkan masyarakat.

Peringkat Kelima Terburuk di Dunia, Indeks Kualitas Udara Jakarta Berada pada Kategori Tidak Sehat Hari Jumat Pagi

Dilaporkan jika indeks kualitas udara di Jakarta pada hari Jumat pagi berada pada kategori tidak sehat dan menempati peringkat kelima dunia.

Berita Terkini

wave

Tim DVI Polri Selesaikan Identifikasi Korban Kecelakaan Helikopter BK117 D3 di Kalsel

Semua jenazah korban helikopter jatuh di Kalimantan Selatan berhasil diidentifikasi oleh Tim DVI Polri dengan proses teliti.

Remaja 16 Tahun Diamankan Terkait Kematian Mahasiswi di Indekos Ciracas

Polisi amankan remaja FF (16) terkait dugaan penganiayaan mahasiswi IM (23) yang ditemukan tewas di indekos Ciracas.

Ledakan Misterius di Pondok Cabe Ilir, Tujuh Korban dan Delapan Rumah Rusak

Ledakan di Pondok Cabe Ilir, akibat tabung gas, menewaskan tujuh korban, rusak delapan rumah, penyelidikan forensik masih berlangsung.

Koperasi Didorong Kelola Tambang, Pemerintah Siapkan Regulasi dan Modal Awal

Pemerintah siapkan aturan baru beri koperasi hak kelola tambang hingga 2.500 hektare, dukung ekonomi lokal dan kesejahteraan masyarakat.

Kasus Penyiksaan Anak di Kebayoran Lama: EF Terungkap Bukan Ayah Kandung, Dijerat Pasal Perlindungan Anak

Polri ungkap EF bukan ayah kandung AMK. Bersama SNK, ia ditetapkan tersangka penyiksaan anak dan terancam hukuman berat.


See All
; ;