Garut, gemasulawesi – BPBD Garut menyatakan jika dari hasil pemantauan sementara, terdapat puluhan rumah warga serta fasilitas umum yang rusak akibat terdampak guncangan gempa bumi di sebelah barat daya Garut.
Diketahui jika gempa bumi melanda Garut pada hari Sabtu, tanggal 27 April 2024, tengah malam tersebut memiliki kekuatan 6,5 magnitudo.
Dalam keterangannya hari ini, 28 April 2024, Aah Anwar Saefuloh, yang merupakan Kepala Pelaksana BPBP Garut, menyampaikan jika total rumah yang rusak sekitar 41 unit rumah.
“Sementara itu, untuk fasilitas kesehatan yang rusak totalnya 1 unit,” katanya.
Aah memaparkan jika gempa bumi yang terjadi di laut Garut tersebut cukup kuat dirasakan oleh masyarakat di wilayah Garut.
“Gempa bumi juga menyebabkan kerusakan rumah warga di sejumlah kecamatan yang ada di Garut,” ujarnya.
Aah Anwar Saefuloh menyatakan jika laporan kerusakan tersebut baru sementara dikarenakan petugas BPBD dan juga aparatur di wilayah kecamatan masih memantau hingga sekarang.
Aah menyebutkan jika pendataan juga masih dilakukan, yang termasuk dengan jumlah korban luka.
Mengenai daerah yang terdampak kerusakan, Aah Anwar Saefuloh menyampaikan diantaranya adalah Kecamatan Pameungpeuk, dengan 1 bangunan RSUD Pameungpeuk, 1 rumah yang ada di Desa Pameungpeuk dan 1 rumah di Desa Paas.
“2 orang dilaporkan mengalami luka-luka,” terangnya.
Daerah yang lainnya terdampak gempa bumi, yakni Kecamatan Cilawu, Kecamatan Talegong dan Kecamatan Sukawening, serta Kecamatan Sucinaraja dan Kecamatan Cisompet, Kecamatan Pakenjeng, Kecamatan Cikelet dan Kecamatan Cibalong.
Di Kecamatan Cilawu, menurut Aah Anwar Saefuloh, benteng Kantor Unit BRI ambruk, 4 rumah rusak di Desa Sukamaju, 2 rumah di Desa Mekarsari dan 2 rumah rusak di Desa Dayeuhmanggung.
“Untuk wilayah Kecamatan Talegong di wilayah selatan yang berbatasan dengan Kabupaten Bandung, 1 rumah dilaporkan rusak di Desa Sukalaksana dan 1 rumah di Desa Selaawi,” jelasnya.
Aah Anwar Saefuloh mengungkapkan jika di Kecamatan Sukawening, terdapat 2 rumah rusak di Desa Mekarluyu dan Desa Maripari. (*/Mey)