Bali, gemasulawesi - Kejadian penusukan seorang pengendara motor di Badung Bali yang terekam dalam video dan beredar di media sosial memunculkan kecaman dan keprihatinan dari netizen.
Insiden penusukan ini diketahui terjadi di kawasan Puri Dalem Sari Tegal Kapal, Mengwi, Badung, Bali.
Dalam video tersebut, tampak seorang pengendara motor yang terjebak dalam kemacetan di tengah jalan di Badung Bali tiba-tiba diserang oleh seseorang yang menusuknya dari belakang.
Pelaku yang menggunakan pakaian hitam itu langsung kabur dari lokasi kejadian setelah melakukan aksinya.
Korban, meskipun mengalami luka, berusaha mendekati pelaku namun tidak berhasil menangkapnya karena pelaku langsung melarikan diri. Belum diketahui penyebab pasti dari kejadian ini.
Unggahan video kejadian di akun Instagram @denpasar.viral pada Kamis, 25 April 2024 siang itu pun terlihat dipadati dengan beragam komentar.
Netizen yang melihat video tersebut mengekspresikan kekecewaan terhadap sikap banyak pengendara lain yang hanya melihat tanpa memberikan pertolongan atau reaksi apapun.
Beberapa komentar di media sosial menyoroti ketidakpedulian orang-orang di sekitar kejadian.
Netizen juga menandaskan keheranan terhadap respons minim dari orang-orang yang berada di lokasi kejadian.
Ada yang menekankan bahwa meskipun ada puluhan orang di sekitar, tidak ada yang memberikan pertolongan kepada korban.
"Ada puluhan orang di situ tidak ada yang peduli," ungkap salah seorang netizen kecewa.
Beberapa netizen juga mengajak aktivis Bali, Niluh Djelantik, untuk turut membahas atau menanggapi kejadian ini.
"Bali kayak gini ya sekarang Mbok @niluhdjelantik," tulis @don"Bali kayak gini ya sekarang Mbok @niluhdjelantik," tulis akun @don***.
Ada juga yang menceritakan kejadian serupa ketika dulu ia baru pertama kali masuk Bali.
"Saya juga pernah mengalami saat awal-awal masuk Bali, saya didorong dan diseret di pinggir jalan Diponegoro dan tidak ada satupun yang menolong walaupun saya sudah meminta tolong.. Mereka hanya menonton. sungguh miris sampai tidak peduli terhadap sesama manusia," tulis akun @He***.
Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat menginginkan respons dan tindakan lebih lanjut terkait insiden penusukan yang terjadi di Bali tersebut. (*/Shofia)