Sebelum Melakukan Invasi Darat, Penjajah Israel Dilaporkan Meningkatkan Serangan Udara di Rafah, Jalur Gaza Selatan

Ket. Foto: Penjajah Israel Dikabarkan Meningkatkan Serangan Udara di Rafah Sebelum Melakukan Operasi Darat
Ket. Foto: Penjajah Israel Dikabarkan Meningkatkan Serangan Udara di Rafah Sebelum Melakukan Operasi Darat Source: (Foto/Instagram/@unrwa)

Internasional, gemasulawesi – Penjajah Israel dikabarkan meningkatkan serangan udara mereka di Rafah, yang berada di Jalur Gaza selatan, sebelum meluncurkan invasi darat mereka.

Hal tersebut dilakukan oleh penjajah Israel setelah sebelumnya mengatakan akan melakukan evakuasi terhadap warga sipil dari Rafah sebelum mereka melancarkan serangan darat habis-habisan.

Diketahui jika dunia internasional, termasuk dengan sekutu-sekutu mereka juga telah memperingatkan jika hal ini dapat menyebabkan korban jiwa dalam jumlah yang besar dari warga Palestina.

Baca Juga:
Menjadi Kota Hantu, Save The Children Sebut Kaum Anak Palestina Kini Hidup di Puing Reruntuhan Bangunan Khan Younis

Salah satu petugas medis di Rafah yang tidak disebutkan namanya melaporkan jika 5 serangan udara penjajah Israel di Rafah pada hari Kamis kemarin, 25 April 2024, waktu Palestina, menghantam sedikitnya 3 rumah.

“Serangan itu menyebabkan 6 orang meninggal, yang termasuk juga dengan seorang jurnalis lokal,” katanya.

Pada bulan ketujuh perang yang disebutkan penjajah Israel dilakukan untuk menghancurkan Hamas, pasukan penjajah Israel juga kembali membombardir wilayah utara dan tengah Jalur Gaza, serta sebelah timur Khan Younis, yang berada di sebelah selatan Jalur Gaza.

Baca Juga:
Sebelumnya Menghentikan, PM Palestina Berterima Kasih kepada Jerman atas Rencana Melanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

Sebelumnya, Juru Bicara Pemerintah penjajah Israel, David Mencer, menyatakan jika Kabinet Perang Benjamin Netanyahu menggelar pertemuan dengan tujuan membahas cara-cara menghancurkan sisa-sisa terakhir, seperempat batalyon terakhir Hamas, di Rafah dan juga di tempat lain di Jalur Gaza.

Mencer menolak mengatakan kapan atau apakah pertemuan tersebut akan memberikan lampu hijau untuk invasi darat penjajah Israel di Rafah.

Di hari Rabu, tanggal 24 April 2024, pesawat-pesawat tempur penjajah Israel telah melakukan serangan ke wilayah utara Jalur Gaza, yang disebutkan menghancurkan ketenagan selama berminggu-minggu disana.

Baca Juga:
Ketakutan Meningkat Akibat Ancaman Invasi Darat ke Rafah, Militer Penjajah Israel Tegaskan Mereka Akan Terus Mengejar Hamas

“Meningkatnya peringatan penjajah Israel mengenai invasi darat Rafah telah mendorong beberapa orang dan keluarga untuk pergi ke wilayah pesisir Al-Mawasi yang berada di dekatnya,” ungkap salah satu warga Palestina yang tidak disebutkan namanya.

Dia menambahkan jika warga Palestina juga mencoba untuk menuju ke sejumlah lokasi yang dianggap aman di Jalur Gaza bagian utara. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave
Melukai Beberapa Orang, Serangan Penjajah Israel di Rafah Dikabarkan Membuat 5 Warga Palestina Meninggal

Serangan penjajah Israel di Rafah, Jalur Gaza selatan, dikabarkan membuat 5 orang warga Palestina meninggal dan melukai sejumlah orang.

Terkait Penemuan Kuburan Massal di Gaza, Pengacara HAM Sebut Bukti Adalah Salah Satu Hal yang Harus Dicari Jika Penyelidikan Dilakukan

Pengacara HAM, Geoffrey Nice, menyampaikan jika bukti merupakan salah satu hal yang harus dilakukan jika penyelidikan dilakukan.

Krisis Kelaparan, Ketua UNRWA Nyatakan Peningkatan Truk Bantuan Kemanusiaan ke Jalur Gaza Perlu Dipertahankan

Ketua UNRWA, Philippe Lazzarini, menuturkan peningkatan truk bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza perlu untuk dipertahankan.

Tempatkan Pasukan dan Kendaraan di Pangkalan Militer Dekat Gaza, Penjajah Israel Dilaporkan Siap untuk Meningkatkan Skala Perang Mereka

Pasukan penjajah Israel dikabarkan siap untuk meningkatkan skala perang mereka di Jalur Gaza dengan menempatkan militer di dekat Gaza.

4 Orang Terluka, Serangan Udara yang Dilakukan Penjajah Israel terhadap Sebuah Rumah di Rafah Dikabarkan Menewaskan 3 Warga Palestina

Serangan yang dilakukan oleh penjajah Israel terhadap sebuah rumah di Rafah dikabarkan menewaskan 3 warga Palestina.

Berita Terkini

wave

Inilah Sinopsis Danyang Wingit Jumat Kliwon, Film Horor tentang Unsur Mistis dalam Budaya Jawa yang Dibintangi Celine Evangelista

Danyang Wingit Jumat Kliwon adalah film horor yang dibintangi oleh Celine Evangelista, berfokus pada unsur mistis dalam budaya Jawa

Janggal, Kejati Sulteng Belum Tetapkan Tersangka Dalam Kasus Dugaan Gratifikasi 500 Juta Tiga Proyek Jalan di Parigi Moutong

Sudah disita Kejati ratusan juta dana dugaan hasil gratifikasi, tapi anehnya belum ada tindaklanjut dari pihak kejaksaan.

Jadi Debut Bunda Corla di Layar Lebar, Inilah Sinopsis Mertua Ngeri Kali, Film Drama Komedi yang Lucu sekaligus Menyentuh Hati

Mertua Ngeri Kali adalah film drama komedi yang menghibur sekaligus menyentuh hati, dibintangi Bunda Corla yang kocak

Menyoroti Misteri dan Kepercayaan seputar Gunung Merbabu, Inilah Sinopsis Film Horor Kuncen

Kuncen adalah film horor yang akan hadir di bioskop November mendatang, membawa kisah seputar mitos di Gunung Merbabu

PT Bukit Asam Catat Produksi dan Penjualan Batu Bara Tumbuh, Optimis Hadapi Tekanan Pasar Global

PTBA mencatat produksi 35,90 juta ton hingga kuartal III-2025, didukung efisiensi, penjualan meningkat, permintaan pasar kuat.


See All
; ;