Politik, gemasulawesi – Yandri Susanto, yang merupakan Wakil Ketua Umum PAN, menyatakan jika seluruh DPW dan DPD PAN yang berada di seluruh Indonesia meminta Zulkifli Hasan untuk kembali menjadi Ketua Umum PAN.
Menurut Yandri Susanto, permintaan tersebut adalah aspirasi seluruh DPW dan DPD PAN.
“Aneh jika ada pengurus PAN, baik di tingkat DPD, DPW atau DPP, yang tidak mendukung Zulkifli Hasan menjadi Ketua Umum PAN kembali untuk 5 tahun mendatang,” katanya.
Dalam keterangannya kemarin, Yandri Susanto menuturkan jika keinginan dari DPW dan DPD tersebut dilatarbelakangi keberhasilan PAN dalam Pileg dan Pilpres tahun 2024.
Yandri memaparkan jika di bawah kepemimpinan Zulkifli Hasan, perolehan kursi PAN meningkat di DPR.
“Selain itu, Zulkifli Hasan juga membawa PAN mendukung Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka yang pada akhirnya memenangkan Pilpres tahun 2024,” ujarnya.
Mengenai sosok Zulkifli Hasan, Yandri Susanto memaparkan jika pria yang juga akrab disapa Zulhas tersebut adalah pribadi yang pekerja keras dan juga senantiasa konsisten memperjuangkan kebaikan.
“Dia juga adalah pribadi yang merangkul semua pihak tanpa kecuali,” jelasnya.
Yandri menambahkan jika hal tersebut membuat PAN disegani dalam kancah atau dunia perpolitikan Indonesia.
Dalam kesempatan tersebut, Waketum PAN tersebut mengungkapkan harapannya agar Zulkifli Hasan bersedia untuk memimpin PAN kembali selama 5 tahun ke depan.
Diketahui jika PAN menjadi salah satu partai politik pengusung pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dalam Pilpres tahun 2024.
KPU juga telah menetapkan Prabowo dan Gibran sebagai pasangan presiden dan wakil presiden terpilih 2024, yang sesuai dengan Keputusan KPU Nomor 504 Tahun 2024.
Dalam pernyataannya hari Rabu, tanggal 24 April 2024, Ketua KPU, Hasyim Asy’ari, menerangkan jika pasangan yang diusung oleh Koalisi Indonesia Maju tersebut berhasil mendapatkan 96.214.691 suara atau sekitar 58,59 persen dari total suara sah nasional.
“Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka juga memenuhi sedikitnya 20 persen suara di masing-masing provinsi yang ada di Indonesia,” tuturnya. (*/Mey)