Mulai 12 Mei, Kemenag Jateng Siap Memberangkatkan Lebih dari 31 Ribu Jamaah Calon Haji Melalui Embarkasi Solo

Ket. Foto: Kementerian Agama Jateng Siap untuk Memberangkatkan Lebih dari 31 Ribu Jamaah Calon Haji Melalui Embarkasi Solo
Ket. Foto: Kementerian Agama Jateng Siap untuk Memberangkatkan Lebih dari 31 Ribu Jamaah Calon Haji Melalui Embarkasi Solo Source: (Foto/iStock/@prmustafa)

Jawa Tengah, gemasulawesi – Menurut laporan, Kementerian Agama Jawa Tengah siap memberangkatkan sekitar 31.711 jamaah calon haji yang berasal dari DI Yogyakarta dan Jawa Tengah mulai tanggal 12 Mei 2024.

Diketahui jika 31.711 jamaah calon haji tersebut akan diberangkatkan melalui Embarkasi Solo di Bandara Adi Soemarmo.

H Musta’in Ahmad, yang merupakan Kepala Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah, menyatakan jika penyelenggaraan ibadah haji di Provinsi Jawa Tengah sesuai dengan jadwal yang telah disusun sebelumnya.

Baca Juga:
Puncak Arus Balik Diprediksi Terjadi Senin, Penumpang di Bandara Internasional Hang Nadim Batam Diperkirakan Capai 12 Ribu Orang

Dalam keterangannya kemarin, 14 April 2024, H Musta’in Ahmad menerangkan jika jamaah calon haji dari Karesidenan Kedua akan diberangkatkan pada kloter pertama Embarkasi Solo.

“Sekarang ini kami sedang menyusun rencana keberangkatannya, apakah akan dari Magelang atau Purworejo,” katanya.

Dia menambahkan jika jamaah calon haji dari Karesidenan Kedu akan diselesaikan terlebih dahulu.

Baca Juga:
Menjadi Puncaknya, Lebih dari 100 Ribu Wisatawan Dilaporkan Mengunjungi Ancol untuk Memanfaatkan Waktu Libur

H Musta’in Ahmad memaparkan jika selanjutnya adalah Karesidenan Banyumas, Pekalongan, Semarang dan Surakarta.

Diketahui jika jamaah calon haji untuk Jawa Tengah dan DIY pada tahun ini meningkat dibandingkan tahun sebelumnya, yakni sebanyak 30.300 orang.

Sementara itu, untuk calon haji di seluruh Indonesia pada tahun 2024 bertambah sekitar 20.000 jemaah.

Baca Juga:
Meningkat Dibandingkan Biasanya, Jumlah Pengunjung Taman Margasatwa Ragunan pada Hari Minggu Diperkirakan Akan Tinggi

Laporan menyatakan jika jumlah calon haji untuk Provinsi Jawa Tengah tahun 2024 terbagi sekitar 100 kloter.

H Musta’in Ahmad membeberkan dari jumlah jamaah haji yang berasal dari Jawa Tengah dan DI Yogyakarta tersebut sekitar 92,7 persen telah melunasi biaya perjalanan hajinya.

“Ini artinya sekitar 2.000 jemaah belum melunasi biaya haji dan mungkin dapat disebabkan meninggal dunia atau karena memilih untuk menunda,” ucapnya.

Baca Juga:
Libur dan Cuti Bersama Lebaran, Car Free Day di Jakarta Dilaporkan Ditiadakan Hari Ini

Musta’in melanjutkan bahwa oleh karena itu, pihaknya telah menyiapkan jamaah cadangan yang merupakan jamaah yang akan berangkat pada tahun depan dan berada di urutan awal.

H Musta’in Ahmad memaparkan jika pihaknya mendorong calon haji untuk melakukan pelunasan.

“Dari jamaah cadangan yang jumlahnya 4.000 orang, 2.000 orang diambil untuk menutup kekurangan dari pemberangkatan untuk calon haji pada tahun 2024,” tuturnya. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave
Juru Parkir di Pekanbaru Ini Bobol Rumah Pj Gubernur Riau SF Hariyanto yang Sedang Tak Berpenghuni, Sejumlah Aset Berharga Digondol Pelaku

Rumah Pj Gubernur Riau SF Hariyanto kemalingan, pelaku diketahui merupakan seorang juru parkir di Pekanbaru.

VIRAL! Ledakan Petasan yang Jatuh Bersama Balon Udara di Salah Satu Perumahan di Magelang Kejutkan Warga, 5 Rumah dan 1 Mobil Rusak

Sebuah balon udara yang terjatuh disertai dengan adanya ledakan mercon membuat warga di Perumahan Pesona Kota Mungkid, Magelang terkejut.

Kepolisian melakukan Buka Tutup Jalan Jalur Alternatif Garut Tasikmalaya Akibat Longsor di Banjarwangi Singajaya

Kepolisian menutup sementara Jalan Raya Banjarwangi-Singajaya di Kabupaten Garut, Jawa Barat, pada hari Jumat karena terhalang oleh longsor

Pemecatan 249 Nakes oleh Bupati Manggarai Usai Lakukan Demo Tuntut Kenaikan Gaji Viral di Media Sosial, Kemenkes Lakukan Investigasi

Bupati Manggarai memecat 249 nakes usai dua kali melakukan demo tuntut kenaikan gaji, begini tanggapan  Kemenkes.

Usai Dua Kali Demo Tuntut Kenaikan Gaji, 249 Nakes Non ASN dari 25 Puskesmas Ini Malah Dipecat oleh Bupati Manggarai, Begini Kronologinya

Dianggap tidak disiplin dan tidak loyal, Bupati Manggarai memecat 249 nakes usai demo tuntut kenaikan gaji.

Berita Terkini

wave

Pemulangan Jenazah Staf KBRI Lima Zetro Leonardo Purba dan Peninjauan Perlindungan Diplomat RI

Jenazah Zetro Leonardo Purba akan dipulangkan ke Indonesia, sementara Kemlu evaluasi perlindungan diplomat di luar negeri.

Perum Bulog Percepat Penyaluran Beras SPHP untuk Stabilkan Harga dan Ketersediaan Pangan

Bulog menyalurkan beras SPHP secara masif, menjaga harga tetap stabil, dan memastikan ketersediaan pangan bagi masyarakat.

Pemkab Bantul Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis Setelah Temuan Ulat dan Jangkrik

Pemkab Bantul melakukan evaluasi dan koordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan kualitas dan keamanan makanan MBG bagi siswa.

Lapas Kediri Cabut Hak Narapidana Pelaku Asusila, Korban Dipaksa Telan Benda Asing

Lapas Kediri menindak tegas napi pelaku asusila dengan mencabut haknya, korban dipaksa menelan benda asing, kasus dilaporkan.

Kopdeskel Merah Putih Jadi Kompensasi Pemotongan TKD, Pemerintah Siapkan Skema Rp16 Triliun

Pemerintah luncurkan Kopdeskel Merah Putih sebagai kompensasi pemotongan TKD, didukung dana SAL Rp16 triliun melalui bank Himbara.


See All
; ;