Jawa Tengah, gemasulawesi – Menurut laporan, Kementerian Agama Jawa Tengah siap memberangkatkan sekitar 31.711 jamaah calon haji yang berasal dari DI Yogyakarta dan Jawa Tengah mulai tanggal 12 Mei 2024.
Diketahui jika 31.711 jamaah calon haji tersebut akan diberangkatkan melalui Embarkasi Solo di Bandara Adi Soemarmo.
H Musta’in Ahmad, yang merupakan Kepala Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah, menyatakan jika penyelenggaraan ibadah haji di Provinsi Jawa Tengah sesuai dengan jadwal yang telah disusun sebelumnya.
Dalam keterangannya kemarin, 14 April 2024, H Musta’in Ahmad menerangkan jika jamaah calon haji dari Karesidenan Kedua akan diberangkatkan pada kloter pertama Embarkasi Solo.
“Sekarang ini kami sedang menyusun rencana keberangkatannya, apakah akan dari Magelang atau Purworejo,” katanya.
Dia menambahkan jika jamaah calon haji dari Karesidenan Kedu akan diselesaikan terlebih dahulu.
H Musta’in Ahmad memaparkan jika selanjutnya adalah Karesidenan Banyumas, Pekalongan, Semarang dan Surakarta.
Diketahui jika jamaah calon haji untuk Jawa Tengah dan DIY pada tahun ini meningkat dibandingkan tahun sebelumnya, yakni sebanyak 30.300 orang.
Sementara itu, untuk calon haji di seluruh Indonesia pada tahun 2024 bertambah sekitar 20.000 jemaah.
Laporan menyatakan jika jumlah calon haji untuk Provinsi Jawa Tengah tahun 2024 terbagi sekitar 100 kloter.
H Musta’in Ahmad membeberkan dari jumlah jamaah haji yang berasal dari Jawa Tengah dan DI Yogyakarta tersebut sekitar 92,7 persen telah melunasi biaya perjalanan hajinya.
“Ini artinya sekitar 2.000 jemaah belum melunasi biaya haji dan mungkin dapat disebabkan meninggal dunia atau karena memilih untuk menunda,” ucapnya.
Baca Juga:
Libur dan Cuti Bersama Lebaran, Car Free Day di Jakarta Dilaporkan Ditiadakan Hari Ini
Musta’in melanjutkan bahwa oleh karena itu, pihaknya telah menyiapkan jamaah cadangan yang merupakan jamaah yang akan berangkat pada tahun depan dan berada di urutan awal.
H Musta’in Ahmad memaparkan jika pihaknya mendorong calon haji untuk melakukan pelunasan.
“Dari jamaah cadangan yang jumlahnya 4.000 orang, 2.000 orang diambil untuk menutup kekurangan dari pemberangkatan untuk calon haji pada tahun 2024,” tuturnya. (*/Mey)