Parigi Moutong, gemasulawesi – Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Parigi Moutong telah menginformasikan rencana penyelenggaraan kegiatan Tarkam pada tanggal 3 Juni serta Fortradnas pada tanggal 7 Juni yang akan datang.
Meskipun tanggal resmi belum dipastikan oleh Kemenpora, rencana penyelenggaraan kegiatan dari tanggal 3 hingga 7 Juni telah diusulkan.
Hal itu di ungkapkan oleh Eny Susilowaty SE MM, selaku Plt. Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Parigi Moutong, Parigi, Senin 26 Februari 2024.
Ia menambahkan bahwa kegiatan tersebut akan mencakup pertandingan tarkam dan Festival Olahraga Tradisional Tingkat Nasional (Fortradnas).
“Parigi Moutong dipercaya menjadi tuan rumah untuk kedua kalinya dalam pelaksanaan kegiatan tarkam dan Fortradnas,” katanya.
Eni menerangkan antusiasme masyarakat dan kepuasan panitia dari Kementerian Pemuda Olahraga terhadap pencapaian yang melebihi target membuat Parigi Moutong kembali dipercayakan sebagai tuan rumah.
Eni menjelaskan kegiatan tarkam dan Fortradnas dengan dukungan dari Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) dan Kementerian Pemuda Olahraga.
“Untuk tarkam akan menampilkan dua cabang utama dari pusat, yaitu atletik lari dan senam. sementara pilihan tambahan voli dan bulu tangkis sesuai dengan keinginan Bupati," terangnya.
Selain itu, fortradnas sendiri dijadwalkan akan diikuti oleh perwakilan dari 38 Provinsi, seluruh biaya akomodasi, konsumsi, dan transportasi peserta akan ditanggung oleh Kementerian Pemuda Olahraga.
Menurutnya, pemerintah daerah hanya bertanggung jawab atas penjemputan kontingen dari bandara dan kegiatan pembukaan.
Eny Susilowaty menegaskan bahwa pihaknya sangat berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh pemerintah pusat.
“Dan berkomitmen untuk menjalankan semua persiapan dengan baik guna memastikan kesuksesan kegiatan tersebut,” imbuhnya.
Eni menambahkan dengan kerjasama semua pihak dan kepercayaan yang diberikan oleh pemerintah pusat.
“Saya sangat berharap dapat menyelenggarakan kedua kegiatan ini dengan sukses,” Pungkasnya. (Muhammad Rifai)