PKB Akan Membuat Poros Tandingan di Pilkada Jawa Timur, Golkar Sebut Khofifah Sulit Dilawan Karena Memiliki Arus Besar

Ket. Foto: Golkar Menyatakan Khofifah Indar Parawansa Sulit untuk Dilawan Karena Memiliki Arus Besar
Ket. Foto: Golkar Menyatakan Khofifah Indar Parawansa Sulit untuk Dilawan Karena Memiliki Arus Besar Source: (Foto/Instagram/@luhut.pandjaitan)

Politik, gemasulawesi – Sarmuji, yang merupakan Ketua DPD Golkar Jawa Timur, menyatakan dia tidak yakin dengan poros tandingan yang akan dibuat oleh PKB di Pilkada Jawa Timur.

Menurut Sarmuji, Khofifah Indar Parawansa sulit untuk dilawan dikarenakan memiliki arus yang besar.

Dalam keterangannya hari ini, 19 Mei 2024, Sarmuji menerangkan saat ini terjadi irisan antara pendukung Khofifah Indar Parawansa dengan basis PKB di Provinsi Jawa Timur.

Baca Juga:
Musyawarah Dewan Partai, Yusril Sebut PBB Akan Tetap Menyumbangkan Pikiran untuk Pemerintah meski Tidak Lolos ke Parlemen

Dia mengatakan ada risiko dukungan di tingkat provinsi akan memberikan pengaruh terhadap dukungan di kabupaten atau kota.

Diketahui jika sebelumnya, Airlangga Hartarto, yang merupakan Ketua Umum Partai Golkar, menyampaikan akan tetap menyambut jika ada partai lain yang ingin ikut mengusung Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak di Pilkada Jawa Timur.

Namun, Direktur PPI, Adi Prayitno, justru menilai jika akan ada poros tandingan dari PKB untuk melawan Khofifah dan Emil Dardak.

Baca Juga:
Mantan Sekda H Ardi Kadir Mantap Maju Menjadi Bakal Calon Bupati Parigi Moutong, Ini Sejumlah Partai yang Telah Ditempati Mendaftar!

Menurutnya, sangat terlihat hanya PKB yang serius menantang pasangan Khofifah dan Emil.

“PKB baru-baru ini telah terang-terangan siap menyodorkan calon penantang di Pilkada Jatim,” katanya.

Dia menambahkan jika publik tinggal menunggu siapa yang akan diusung oleh PKB di Pilkada Jawa Timur nantinya.

Baca Juga:
Segala Macam Koreksi Akan Menjadi Masukan, Menteri Dalam Negeri Sepakat Sistem Terkait Pemilu Perlu untuk Dikaji Ulang

“Saya juga melihat nama Cak Imin dinilai publik akan cocok untuk menjadi penantang Khofifah,” ujarnya.

Dia melanjutkan saat ini, tinggal dilakukan pengujian siapa yang paling berpengaruh di Jawa Timur yang merupakan basis NU.

Sementara itu, beberapa waktu yang lalu, Waketum PKB, Jazilul Fawaid, menyatakan PKB dapat saja membuat poros tandingan dikarenakan kurs PKB Jawa Timur telah memenuhi syarat yang ditetapkan untuk mengusung paslon di Pilkada mendatang.

Baca Juga:
Khususnya untuk Memetakan Kekayaan Laut Dalam hingga Potensi Bencana, Luhut Sarankan Prabowo Membeli Kapal Riset dengan Alat Canggih

“Saat ini, PKB sedang menyeleksi dan mempertimbangkan bakal calon gubernur di Pilgub Jawa Timur,” ucapnya.

Dia mengungkapkan ada sejumlah nama yang masuk ke bursa cagub Jawa Timur dari PKB, yakni salah satunya adalah Marzuki Mustamar.

Diketahui jika Airlangga sebelumnya mengatakan pasangan Khofifah dan Emil Dardak akan didukung oleh partai Koalisi Indonesia Maju. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave
Apresiasi Aspirasi Masyarakat, Grace Natalie Sebut Kaesang Pangarep Telah Cukup Umur untuk Maju dalam Pilkada Level Kabupaten atau Kota

Grace Natalie menyatakan Kaesang Pangarep telah cukup usia untuk maju dalam Pilkada di level kabupaten atau kota.

Termasuk Latihan Perang Bersama, Prabowo Dilaporkan Membahas Kerja Sama di Bidang Pertahanan saat Bertemu Presiden UEA

Prabowo Subianto membahas kerja sama di bidang pertahanan dalam pertemuan yang dilakukan dengan Presiden UEA.

Beri Peringatan, Gerindra Tegaskan Pihak yang Memiliki Niat Jahat untuk Tidak Memanfaatkan Kekuasaan Prabowo Sebagai Bunker

Gerindra menegaskan pihak yang memiliki niat jahat untuk tidak memanfaatkan kekuasaan Prabowo Subianto sebagai bunker.

Menjadi yang Terakhir, Baik Buruknya Pansel Capim KPK Bentukan Presiden Jokowi Disebutkan Akan Berimbas pada Pemerintahan Prabowo

Baik buruknya Pansel Capim KPK yang dibantuk oleh pemerintahan Jokowi disebutkan akan berdampak pada pemerintahan Prabowo.

Ada Beberapa Nama yang Dikaji, Gerindra Pertimbangkan Bobby Nasution untuk Maju dalam Pilkada Sumatera Utara

Gerindra mempertimbangkan Bobby Nasution untuk maju dalam Pilkada Sumatera Utara pada bulan November mendatang.

Berita Terkini

wave

Maut Mengintai di Buranga: Mengapa Tambang Ilegal di Depan Mata Polres Parigi Moutong Seolah Tak Tersentuh?

Bahaya di PETI Buranga berpotensi sama dengan Tambang ilegal yang berada di gunung Nasalena. Ancaman maut reruntuhan material mengintai.

Maut di Lubang Emas Lobu: Menagih Tanggung Jawab Pengelola PETI atas Tewasnya Penambang

Emas berdarah Parigi moutong kembali telan korban jiwa, kali ini PETI berlokasi di Desa Lobu Kecamatan Moutong yang kena giliran.

Lawan Pembungkaman, KKJ Sulteng Kecam Intervensi Satgas BSH Terhadap Kemerdekaan Pers

Keberadaan Satgas BSH Dinilai hanya akan menjadi "tameng politik" yang berpotensi mengkriminalisasi pekerja jurnalis di Sulteng.

Emas Berdarah Parigi Moutong di Balik Bayang-Bayang Hukum

Aktifitas tambang ilegal di Desa Buranga dan Tombi, hanya berjarak kurang lebih 40 kilometer dari Polres Parigi moutong.

Hanya Sehari Pasca-Penertiban Polda Sulteng, Kades Karya Mandiri Diduga Ijinkan Tambang Ilegal Kembali Beroperasi

Kepala Desa Karya Mandiri di Kecamatan Ongka malino Parigi Moutong diduga terlibat dalam aktivitas tambang ilegal.


See All
; ;