Politik, gemasulawesi – Arifki Chaniago, yang merupakan Analis Politik dan Direktur Eksekutif Aljabar Strategic Indonesia, menyatakan jika pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan membangun koalisi gemuk.
Hal tersebut, menurut Arifki Chaniago, akan dilakukan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka untuk memutuskan dan juga merealisasikan sejumlah program unggulan di parlemen.
Arifki Chaniago menyebutkan jika partai-partai yang berada di koalisi lain di luar Koalisi Indonesia Maju, seperti Nasdem, PKB, PPP dan PKS juga memiliki potensi untuk bergabung ke dalam KIM dalam rangka mendukung pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
“Itu mungkin saja, ketika PDI P memilih untuk menjadi oposisi,” katanya.
Dia menegaskan jika ini memang penting untuk pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
“Untuk meloloskan program-program seperti makan siang gratis dan yang lainnya, maka dibutuhkan partai politik yang kuat di dalam parlemen,” ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Arifki Chaniago menyampaikan jika saain ini Koalisi Indonesia Maju belum menguasai perolehan kursi di dalam parlemen.
“Untuk perolehan suara Koalisi Indonesia Maju yang memiliki potensi lolos ke parlemen, seperti Gerindra, Golkar dan Demokrat belum cukup untuk dapat menguasai DPR,” ucapnya.
Arifki Chaniago memaparkan jika untuk itu, maka diperlukan untuk menggandeng partai politik yang berasal dari koalisi yang lain dan memiliki potensi untuk bergabung.
Baca Juga:
Kunjungi Kediaman Prabowo, Ketua Umum PAN Bangun Koalisi Kebangsaan Menjelang Pemilu 2024
“Masih ada peluang untuk pasangan Prabowo dan Gibran untuk menggandeng partai-partai yang berada di koalisi lain untuk bergabung di pemerintahan,” jelasnya.
Dia menyampaikan jika itu dapat dilakukan dengan tawaran kursi menteri yang membuat parpol-parpol tersebut berpotensi untuk bergabung dengan pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
“Selain PKB dan Nasdem, PKS juga memiliki peluang untuk bergabung ke dalam pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka,” imbuhnya.
Baca Juga:
Politikus Senior Sekaligus Ketua DPRD Provinsi Jateng Bambang Kusriyanto Tutup Usia
Dia menerangkan jika PKS mempunyai hubungan yang historis dengan Prabowo Subianto.
“Terutama PKS setia mendukung Prabowo Subianto pada saat pilpres tahun 2014 dan tahun 2019,” pungkasnya. (*/Mey)