Tagana Masuk Sekolah Siapkan Generasi Sadar Bencana

<p>Foto: Kabid Linjamsos Dinsos Parigi Moutong Sulawesi Tengah.</p>
Foto: Kabid Linjamsos Dinsos Parigi Moutong Sulawesi Tengah.

Berita parigi moutong, gemasulawesi– Tagana Masuk Sekolah (TMS) memiliki fungsi untuk siapkan generasi sadar bencana sejak dini.

“Tagana Masuk Sekolah merupakan upaya pemerintah terkait kewaspadaan bencana,” ungkap Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial (Linjamsos) Dinas Sosial Parigi Moutong Ariesto, di ruang kerjanya, beberapa waktu lalu.

Pihaknya menargetkan Program Tagana ini menyisir Sekolah Dasar yang ada diwilayah Parigi Moutong.

Menurut Ariesto, Tagana masuk sekolah ini merupakan program Pemerintah Pusat melalui Dinas Sosial Provinsi Sulteng. Yang akan dilaksanakan Pemerintah daerah dengan memberikan penyuluhan tentang bencana seperti, banjir, tanah longsor, gempa dan lainnya.

Baca juga: Tagana Masuk Sekolah Sasar Sepuluh SD

“Sehingga, kami diminta membentuk tim yang berjumlah lima orang, untuk mensosialisasikan kepada siswa SD,” terangnya.

Materi yang diajarkan di program Tagana Masuk Sekolah seperti kewaspadaan dini apabila terjadi musibah. Sehingga, terbentuk generasi sadar bencana.

Ada upaya yang mereka lakukan seperti, berlindung di bawah meja jika gempa bumi, serta mencari ketinggian apabila dilanda bencana banjir.

TMS diresmikan Presiden Joko Widodo di Banten pada tahun 2019. Presiden menyampaikan, masyarakat mesti siap hadapi bencana.

Baca juga: SD Lemusa Perdana Program Tagana Masuk Sekolah

Pasalnya, Indonesia dilewati jalur cincin api. Sehingga, ada daerah yang rawan gempa, banjir, longsor dan bencana lainnya.

“Kapan bencana akan dating itu sulit diprediksi. Namun pengetahuan kebencanaan mutlak diperlukan,” jelasnya.

Baca juga: Target Anubhawa Sasana, Kampal Jadi Kelurahan Sadar Hukum

KEMAMPUAN DAN KEAHLIAN YANG HARUS DIMILIKI TAGANA

Setiap anggota TAGANA harus memiliki kemampuan dan keahlian serta menguasai manajemen kebencanaan, baik secara konseptual maupun teknis meliputi.

  1. Konseptual, penguasaan pengetahuan tentang manajemen kebencanaan yang berlaku secara universal.
  2. Teknis, adalah aplikasi kegiatan penanggulangan bencana yang bersifat teknis.

a.Kemampuan menganalisa situasi terutama daerah rawan bencana.

b.Kemampuan melakukan pendataan tentang potensi bencana dan sumber-sumber  (resource).

c.Kemampuan melakukan komunikasi verbal dan non verbal.

d.Melakukan atau memberikan pertolongan dan perlindungan bagi korban bencana.

e.Kemampuan menggunakan seluruh peralatan penanggulangan bencana seperti Evakuasi  Kit dan lain-lain.

f.Kemampuan melakukan rujukan.

Baca juga: Parimo Bentuk Tim Teknis Verifikasi Tambahan Bantuan Rumah Rusak

Seluruh pengetahuan dan kemampuan teknis TAGANA, mengacu pada kegiatan fase-fase siklus bencana meliputi pra bencana, saat bencana dan pasca bencana.

TUGAS TAGANA

Tugas TAGANA dalam Penanggulangan bencana terbagi dalam 2 besaran yaitu:

Tugas Umum, motivator, mediator dan komunikator, katalisator, mobilisator dan alokator.

Tugas Pokok, penggerak potensi penanggulangan bencana berbasis masyarakat khususnya di desa dan kelurahan.

Baca juga: Dua Warga Parigi Tengah Parimo Positif Virus Corona

Laporan: Muhammad Rafii

...

Tags

Artikel Terkait

wave

SD Lemusa Perdana Program Tagana Masuk Sekolah

Disdikbud Parigi Moutong Provinsi Sulwesi Tengah menyebut SD Lemusa menjadi titik perdana program Tagana Masuk Sekolah (TMS).

Tagana Masuk Sekolah Sasar Sepuluh SD

Kegiatan Tagana Masuk Sekolah atau TMS sasar sepuluh Sekolah Dasar (SD).

Tahun 2021, Kemendikbud Akan Angkat Satu Juta Guru Honorer Jadi PPPK

Tahun 2021 satu juta Guru honorer dipersiapkan diangkat menjadi Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK). membenahi kesejahteraan

Kunjungi Sulteng, Mendikbud Sebut Utamakan Pemulihan Pendidikan

Mendikbud Nadiem Makarim kunjungi Provinsi Provinsi Sulawesi Tengah, ia menyebut mengutamakan percepatan pemulihan pendidikan terdampak gempa di Sulteng.

Akses Luas Kursus Bahasa Jerman Daring Goethe-Institut Indonesien

Situs Berita Online Sulawesi Tengah (Sulteng), Palu dan Parigi Moutong Akses Luas Kursus Bahasa Jerman Daring Goethe-Institut Indonesien

Berita Terkini

wave

TNI AL dan BI Resmi Lepas Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 di Sulawesi Tengah

Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 memastikan distribusi rupiah layak edar di wilayah 3T, wujud sinergi TNI AL dan BI.

Ribuan Ojol Gelar Aksi di DPR, 6.118 Personel Gabungan Dikerahkan Amankan Unjuk Rasa

Aksi ribuan pengemudi ojol di DPR/MPR dikawal 6.118 personel. Massa sampaikan tujuh tuntutan, termasuk revisi RUU.

Pemohon Minta MK Hapus Kolom Agama dari KTP dan KK

Pemohon minta hapus data agama di KTP dan KK karena risiko diskriminasi dan pelanggaran hak asasi warga.

KPK Ungkap Dugaan Korupsi Kuota Haji, Pansus DPR Soroti Pembagian Tambahan yang Menyimpang

KPK dan DPR mengusut dugaan korupsi kuota haji 2023–2024, termasuk jual beli kuota dan pelanggaran aturan pembagian.

KPK Benarkan Pengembalian Uang oleh Khalid Basalamah dalam Kasus Kuota Haji

KPK mengonfirmasi pengembalian dana oleh Khalid Basalamah terkait kuota haji, serta ungkap kerugian negara capai Rp1 triliun.


See All
; ;