Dapat Tambahan Kuota Haji 20 Ribu, Presiden Jokowi Akui Lobi Dilakukan Saat Jamuan Makan Siang

Ket. Foto : Presiden Jokowi Mengungkapkan Tambahan Kuota Haji 20 Ribu untuk Indonesia Dilakukan Lobinya Saat Makan Siang (Foto/X/@jokowi) Source: (Foto/X/@jokowi)

Nasional, gemasulawesi – Pada tanggal 12 Desember 2023, Presiden Jokowi diketahui menghadiri Rapat Kerja Nasional 2023 Badan Pengelola Keuangan Haji atau disebut juga dengan BPKH yang dilaksanakan di Istana Negara.

Saat memberikan sambutannya, Presiden Jokowi mengisahkan proses saat dirinya berhasil mendapatkan kuota tambahan untuk haji sebanyak 20.000 untuk Indonesia.

Presiden Jokowi menuturkan jika lobi dilakukan saat dirinya menghadiri jamuan makan siang bersama dengan Perdana Menteri Arab Saudi, Pangeran Mohammed Bin Salman Al Saud (MBS).

Baca Juga: Hadiri Hari Anti Korupsi Sedunia, Presiden Jokowi Bicara Butuh Upaya Bersama untuk Cegah Perbuatan Koruptif

Dikatakan Jokowi hal tersebut terjadi saat dirinya 1,5 bulan yang lalu melakukan kunjungan ke Arab Saudi dimana terdapat 2 agenda yang harus dihadirinya, yakni KTT Luar Biasa OKI dan pertemuan bilateral Indonesia dengan Arab Saudi.

“Setelah melakukan perbincangan serius, saya diajak makan siang bersama dengan menteri-menteri,” katanya.

Jokowi melanjutkan jika saat itu, dia melihat momen yang pas untuk menyampaikan pesannya kepada Pangeran Mohammed Bin Salman Al Saud (MBS).

Baca Juga: Sempat Lumpuh, Butet Kartaredjasa Ungkap Nomor WA Miliknya Belum Sampai Dilakukan Aksi Penipuan

Pesan yang dimaksudkannya itu adalah tentang kondisi calon haji di Indonesia yang harus menunggu dengan periode yang sangat lama untuk dapat menunaikan ibadah haji.

“Di Indonesia ini, masa tunggu haji dapat sampai 47 tahun,” jelasnya.

Presiden menyampaikan jika saat mendengarnya, Pangeran Mohammed Bin Salman Al Saud (MBS) terkejut dan langsung bertanya apakah hal tersebut itu benar.

Baca Juga: Terjadi Peningkatan Kasus, Dinkes DKI Jakarta Nyatakan 2 Pasien Covid 19 yang Meninggal Lansia dan Miliki Komorbid

Namun, Jokowi menekankan jika hal tersebut sesuai dengan fakta di lapangan.

“Saat malam tiba, saya kemudian mendapatkan telepon dari Duta Besar Arab Saudi bahwa baru saja diputuskan Indonesia mendapatkan tambahan kuota 20.000,” terangnya.

Presiden lantas berpesan jika ingin meminta sesuatu jangan dikatakan saat suasana sedang serius melainkan sebaiknya dilakukan saat suasana sedang dalam keadaan santai.

Baca Juga: Natal dan Tahun Baru, Kapolri Sebut Tilang Manual Ditiadakan Saat Liburan

Di sisi lain, Jokowi juga hari ini diketahui menghadiri peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia di Istora Senayan.

Dalam sambutannya, Presiden Jokowi menyebutkan jika saat ini korupsi telah semakin canggih dan dengan teknologi yang semakin mutakhir.

Dia menegaskan oleh karena itu, diperlukan upaya bersama untuk mencegah tindak pidana korupsi. (*/Mey)

Bagikan: