Cek Fakta Berita Video Tentang Rencana Jokowi Tiga Periode Sudah Dijalankan

<p>Ket. Foto Presiden Jokowi<br />
(Foto/Instagram/@jokowi)</p>
Ket. Foto Presiden Jokowi (Foto/Instagram/@jokowi)

Nasional, gemasulawesi – Dewasa ini penyebaran berita hoaks sangat mudah dan sulit untuk dibendung, ditambah dengan adanya media digital yang semua orang mampu dan mudah untuk mengaksesnya.

Tak jarang pula banyak pihak yang tidak bertanggungjawab tanpa memikirkan dampaknya membuat berita yang dapat meresahkan masyarakat.

Namun dalam hal ini pemerintah khususnya Kominfo membantu memberikan konfirmasai terkait berita hoaks lewat web resmi milik mereka.

Baca: Presiden Jokowi Datang ke Sawah, Petani Curhat Harga Gabah dan Pupuk

Berikut adalah berita yang beredar dan ternyata sebenarnya adalah bohong atau berita hoaks.

Video Tentang Rencana Tiga Periode Sudah Dijalankan

Penjelasan:

Baca:  Kementerian Agama Wilayah Sulawesi Selatan Melakukan Penelusuran Terkait Dugaan Aliran Sesat di Gowa

Pada media sosial YouTube dan Facebook sempat beredar sebuah video dengan disertai dialog yang menyebutkan bahwa rencana akan tiga periode sudah dijalankan, yang juga menayangkan adanya Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi).

Video tersebut mulai beredar sejak adanya putusan Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat (Jakpus) yang  meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk menunda diadakannya peyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Bahwa sebenarnya dalam video tersebut tidak ada kaitan antara dengan narasi yang mengatakan perihal rencana tiga periode sudah dijalankan.

Baca: Berikut Rancangan Pemulihan Ekonomi Kota Palu

Sumber narasi yang ada pada video tersebut sebenarnya merupakan bagian artikel dari berita Kompas, yang membahas tentang pendapat dari Mahfud MD atas putusan penundaan pemilu.

Untuk gambar pada video itu sendiri bersumber dari konferensi pers oleh Partai Prima.

Itulah berita yang salah dan kebenarannya sudah dikonfirmasi kebenarannya oleh kominfo.

Baca: Youtube Kalah Telak Dengan Tiktok, Apa yang Terjadi?

Memang informasi yang tersebar di media sosial atau pun media hiburan terkadang belum tentu menjadi berita yang benar.

Sehingga perlu adanya konfrmasi lewat lembaga atau media berita yang lebih punya kredibelitas dalam menyampaikan berita.

Semoga kita sebagai masyarakat dapat terhindar dari berita berita yang salah dan dapat memilih mana berita yang benar. (*/Aldito)

Editor: Muhammad Azmi Mursalim

Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News

...

Artikel Terkait

wave

Jangan Sampai Terlewat, Ini Jadwal Sidang Isbat Ramadhan 2023

Nasional, gemasulawesi &#8211; Bulan Ramadhan 1444 Hijriah tinggal menghitung hari, pemerintah pun tengah mempersiapkan penentuan awal berpuasa melalui sidang isbat. Setiap tahunnya, Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam (Ditjen Bimas Islam) Kementerian Agama menggelar Sidang Isbat untuk menetapkan awal Ramadhan, Syawal, dan Dzulhijjah. Sidang Isbat mengikuti ketentuan Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Nomor 2 Tahun 2004 [&hellip;]

Peluang Besar Buat Kamu, 4 Universitas dengan Kuota Terbanyak di SNBT 2023

Nasional, gemasulawesi &#8211; Calon mahasiswa baru perlu mempersiapkan diri sejak sekarang untuk menghadapi jalur seleksi, termasuk mengintip peluang kuota terbanyak untuk memperbesar peluang diterima di Perguruan Tinggi Negeri (PTN). SNBT 2023 kali ini membuka kuota kursi mahasiswa melalui seleksi mencapai 203.980 kursi yang terdiri dari 189.642 kursi yang dibuka untuk tingkat pendidikan sarjana (S1) dan [&hellip;]

Saingan Ketat, Di SNBT 2023 Sebaiknya Jangan Pilih 4 Universitas Ini

Nasional, gemasulawesi &#8211; Universitas di dalam negeri masih menjadi favorit calon mahasiswa, terlihat dari beberapa universitas favorit yang diperebutkan secara ketat, tak terkecuali tahun ini.  Ribuan calon mahasiswa di tahun ini akan memperebutkan kursi masuk universitas dalam Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT) 2023 pada 23 Maret 2023- 14 April 2023. Tahun ini, seleksi berbasis Ujian [&hellip;]

Labuan Bajo Bersolek Menyambut Tamu Negara di KTT ASEAN

Nasional, gemasulawesi &#8211; Presiden RI Joko Widodo bersama Ibu Negara Iriana Jokowi, Selasa pagi, 14 Maret 2023 meninjau fasilitas yang telah disiapkan untuk acara penting, yaitu Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-42, di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).  “Kami ingin memastikan persiapan ASEAN Summit bulan Mei ini berjalan lancar. Setelah meninjau [&hellip;]

Apakah Daftar KIP Kuliah Mempengaruhi Masuk PTN Jalur SNBP dan SNBT?

Bagi kamu yang merasa khawatir dan bertanya-tanya apakah dengan daftar KIP Kuliah mempengaruhi masuk PTN jalur SNBP dan SNBT atau tidak maka kamu harus baca ini sampai tuntas.

Berita Terkini

wave

Kabut di Tambang Parigi Moutong: "Gertak Sambal" Polda Sulawesi Tengah Dalam Penertiban PETI

Operasi penyisiran Disinyalir tanpa hasil dari Polda Sulawesi tengah saat ini, akibat operasi itu dinilai hanya aksi seremonial.

Kala Jaring dan Gelombang Seismik Berbenturan di Teluk Tomini

Nelayan Parigi moutong gelar aksi demo buntut dari puluhan rompon diputus oleh tim survey potensi Migas di perairan teluk tomini.

Dugaan Monopoli Tambang Ilegal di Buranga: Sosok 'Reny' Asal Jawa Barat Jadi Sorotan

Sosok reni pelaku tambang ilegal di Desa Buranga yang disebut-sebut kebal hukum dan beroperasi dibekas lahan yang pernah menelan korban jiwa

Dugaan Dominasi Tambang Ilegal di Desa Tombi: Peran Haji Anjas dan Infrastruktur Talang Raksasa

Kuatnya bekingan Kelompok Haji Anjas hingga saat ini belum tersentuh oleh Aparat penegak Hukum berkaitan dengan pengelolaan tambang ilegal.

SMART GOV dan CITIGOV untuk Tekan Kebocoran PAD di Parigi Moutong

Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) terus memacu transformasi digital dalam sektor perpajakan dan ekspansi digitalisasi ke sektor retribusi.


See All
; ;