Gempar Ibu Tega Memotong Jari Anak Kandungnya di Tasikmalaya

<p>Ket. Foto: Gempar Ibu Tega Memotong Jari Anak Kandungnya di Tasikmalaya (Foto/Facebook/jokBangka)</p>
Ket. Foto: Gempar Ibu Tega Memotong Jari Anak Kandungnya di Tasikmalaya (Foto/Facebook/jokBangka)

Nasional, gemasulawesi – Baru-baru ini ada berita yang bikin gempar warga Tasiklamaya di mana ada seorang ibu tega memotong jari anak kandungnya sendiri.

Seorang ibu tega memotong jari anak kandungnya sendiri ini berusia 36 tahun peristiwa naas yang terjadi tersebut dilakukan semalam di Kecamatan Solapa Tasikmalata.

Motif ibu tega memotong jari anak kandungnya sendiri lantaran ibu yang tidak diketahui namanya ini karena mengalami masalah ekonomi dalam rumah tangganya.

Baca: Kecelakaan Bus di Tasikmalaya, Tiga Orang Penumpang Meninggal Dunia

Anak kandung dari pelaku sekaligus sebagai ibu korban ini baru berusia 2 tahun.

Pelaku ibu korban melakukannya karena ia merasa sangat kesal dengan suaminya atau ayah korban yang baru berusia 2 tahun tersebut.

Dikarenakan merasa sangat kesal dengan suaminya akhirnya pelaku melampiaskan rasa kesalnya kepada sang anak yang baru berusia 2 tahun tersebut dengan memotong jari anaknya.

Baca: Bus Masuk Jurang di Tasikmalaya, Tim SAR Cari Korban Hilang

Masalah ekonomi yang membuat pelaku kesal karena suaminya tidak mempunyai uang untuk menghidupi rumah tangga mereka.

Suami dari pelaku ini sendiri hanya bekerja serabutan dan sudah dibantu oleh istrinya yang bekerja sebagai pengamen.

Kasus yang terjadi pada drama rumah tangga sehingga anak kandung sendiri kehilangan jarinya tersebut akhirnya langsung ditangani oleh pihak setempat.

Baca: Ratusan Warga Tasikmalaya Keracunan Makanan Hajatan Pernikahan

Pihak yang menangani tersebut adalah Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah atau disingkat KPAID Kabupaten Tasikmalaya, Unit Perlindungan Perempuan dan Anak atau disingkat PPA, serta Satuan Reserse Kriminal Polisi Resor atau Satreskrim Polres tasikmalaya.

Belum ada informasi lebih lanjut mengenai jari mana yang dipotong oleh pelaku terhadap anak kandungnya sendiri itu.

Namun menurut informasi yang beredar jari korban yang baru berusia 2 tahun tersebut dipotong dengan menggunakan pisau dapur di rumah pelaku.

Baca: Kesal Tak Dikasih Jatah, Suami Bunuh Istri di Tana Toraja

Ketika kejadian tersebut berlangsung suami pelaku merasa tidak berani untuk menghentikan istrinya sendiri yang berbuat nekat kepada anak kandung mereka.

Alasan suami pelaku tidak berbuat apa-apa karena pelaku telah memberikan ancaman bahwa pelaku tidak akan hanya memotong jari korban saja melainkan akan membunuh anaknya sendiri dengan pisau dapur walaupun pelaku adalah ibu kandung.

Balita 2 tahun yang menjadi korban atas drama rumah tangga antara ibu dan ayahnya tersebut tidak hanya jarinya yang terpotong melainkan ia juga mengalami luka di kepala dan terdapat serpihan kacar juga di tubuh balita tersebut.

Baca: Kesal Kondisi Jalan Rusak, Warga Mamuju Sulbar Tanam Pohon Pisang

Sampai sekarang kasus ibu tega memotong jari anak kandungnya di Tasikmalaya ini masih dalam proses penanganan pihak yang berwewenang. (*/Wulandari)

Editor: Muhammad Azmi Mursalim

Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News

...

Artikel Terkait

wave

Wanita Tanpa Busana Pada Kasus Kecelakaan Mobil Pelat Merah DPRD Jambi Akhirnya Angkat Bicara

Nasional, gemasulawesi &#8211; Kasus kecelakaan yang melibatkan mobil pelat merah milik sekretariat DPRD Jambi yang membawa wanita tanpa busana kini kembali memasuki babak baru. Wanita tanpa busana yang menjadi penumpang dalam peristiwa kecelakaan tersebut akhirnya angkat suara dan memberikan beberapa keterangan. Sebelumnya, wanita tersebut telah dimintai keterangan pihak polisi usai menjalani operasi patah tulang. Pemeriksaan [&hellip;]

Kasus Pembunuhan Mahasiswi Pakai Kloset di Banten, Keluarga Sebut Pelaku Adalah Anak Polisi

Nasional, gemasulawesi &#8211; Setelah adanya tindakan pembunuhan dari pelaku Riko, berusia 23 tahun yang tega membunuh mantan pacarnya Elisa kini terungkap bahwa pelaku merupakan anak polisi. Hal ini disampaikan oleh pihak keluarga Elisa yang mengkonfirmasi bahwa Riko adalah anak polisi. “Memang benar dia anak polisi,” jawab Razid pada 12 Februari. Razid selaku paman korban menambahkan [&hellip;]

Anies Baswedan Akhirnya Angkat Suara Terkait Utang 50 Milyar

Nasional, gemasulawesi &#8211; Anies Baswedan akhirnya angkat suara terkait utang 50 milyar yang mengaitkan dirinya dengan Sandiaga Uno. Dalam podcast bersama Merry Riana ketika ditanya perihal utang 50 milyar, Anies Baswedan menjelaskan asal-usul tercetusnya utang tersebut. “Saat kampanye Pilgub tahun 2017, ada pendukung yang memberikan dana namun meminta agar dicatat sebagai utang,” jelas Anies Baswedan. [&hellip;]

Pelaku Penipuan Transfer Uang BRILink yang Meresahkan Warga Akhirnya Tertangkap

Satreskrim Polresta Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung berhasil menangkap pelaku penipuan transfer uang BRILink bernama Jimmy Saputra yang berusia 32 tahun.

Beredar Surat Pernyataan Pengakuan Utang Anies-Sandi, Ternyata Bukan 50 Milyar

Nasional, gemasulawesi &#8211; Surat pengakuan utang Anies Baswedan baru-baru ini telah beredar di dunia maya. Dilansir dari Youtube Refly Harun yang membedah surat pengakuan utang Anies terungkap bahwa Anies Baswedan ternyata telah membuat total 3 surat pernyataan pengakuan utang. “Surat perjanjian ini merupakan tambahan surat pernyataan 1 dan surat pernyataan 2 yang dibuat pada bulan [&hellip;]

Berita Terkini

wave

TNI AL dan BI Resmi Lepas Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 di Sulawesi Tengah

Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 memastikan distribusi rupiah layak edar di wilayah 3T, wujud sinergi TNI AL dan BI.

Ribuan Ojol Gelar Aksi di DPR, 6.118 Personel Gabungan Dikerahkan Amankan Unjuk Rasa

Aksi ribuan pengemudi ojol di DPR/MPR dikawal 6.118 personel. Massa sampaikan tujuh tuntutan, termasuk revisi RUU.

Pemohon Minta MK Hapus Kolom Agama dari KTP dan KK

Pemohon minta hapus data agama di KTP dan KK karena risiko diskriminasi dan pelanggaran hak asasi warga.

KPK Ungkap Dugaan Korupsi Kuota Haji, Pansus DPR Soroti Pembagian Tambahan yang Menyimpang

KPK dan DPR mengusut dugaan korupsi kuota haji 2023–2024, termasuk jual beli kuota dan pelanggaran aturan pembagian.

KPK Benarkan Pengembalian Uang oleh Khalid Basalamah dalam Kasus Kuota Haji

KPK mengonfirmasi pengembalian dana oleh Khalid Basalamah terkait kuota haji, serta ungkap kerugian negara capai Rp1 triliun.


See All
; ;