Berita Nasional, gemasulawesi – Dipastikan Pusat Riset Antariksa Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Thomas Djamaluddin, gerhana bulan total bisa disaksikan di Indonesia hari ini.
Gerhana bulan total atau yang juga sering disebut blood moon (bulan darah) karena warnanya yang kemerahan bisa anda saksikan pada 8 November 2022.
Tidak seperti gerhana matahari yang hanya dapat dilihat dari area kecil, gerhana bulan dapat dilihat dari seluruh bagian bumi pada sisi malam hari.
Dampak dari fenomena ini bisa berlangsung hingga dua jam, sementara gerhana matahari hanya berlangsung beberapa menit di beberapa daerah.
Baca: Pecahkan Rekor Adele, Lisa Pecahkan Rekor Baru Solo KPOP
Selain itu kamu tidak perlu menggunakan kacamata atau alat pelindung lainnya karena aman dilihat dengan mata telanjang, dalam setahun biasanya minimal terjadi dua gerhana Bulan dan juga dua gerhana Matahari.
Gerhana bulan ini juga dapat menimbulkan air laut pasang karena saat gerhana, cahaya dari Matahari tidak dapat dipantulkan oleh Bulan seperti halnya pada fase Bulan Purnama.
Dampak dari fenomena ini adalah meningkatnya pasang surut air laut yang lebih tinggi dari biasanya pada hari-hari tidak terjadi gerhana, bulan purnama atau bulan baru.
Baca: Ini Menu Sarapan Sesuai Karakter Zodiak Anda!
Dilansir dari laman Pusat Sains Antariksa LAPAN durasi fenomena terakhir di 2022 akan berlangsung selama selama 1 jam, 24 menit, 58 detik dan durasi keseluruhannya (sebagian + total) selama 3 jam 39 menit 50 detik.
Puncaknya pada 18.00 WIB dapat diamati di seluruh wilayah di Indonesia kecuali Aceh, Sumatera Utara, Sumatra Barat, Bengkulu.
Nah kamu dapat menyaksikan fenomena dimulai jam pukul 15.00.38 WIB dan dapat dilihat dari seluruh Indonesia.
Baca: Cara Kiky Saputri Bungkam Fans Leslar yang Serang Dirinya Dipuji Artis Lain
Namun sayangnya jika hujan maka peristiwa ini bakalan fenomena tidak untuk diamati, jadi mari kita berharap agar cuaca esok hari dapat cerah. (*/Glr)
Editor: Muhammad Ikhsan
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News