Viral Kiyai Tampar Sayang Anggota Banser

<p>Ket Foto: KH Syukron Makmun</p>
Ket Foto: KH Syukron Makmun

Kupas Tuntas, gemasulawesi – Tersebar video viral seorang kiyai menampar seorang anggota banser yang sekarang ramai di bahas oleh para netizen. Tak sedikit juga yang mengomentari, video tersebut secara sembarangan tanpa mengetahui kejadian pasti dan pesan utama yang di sampaikan dari video tersebut.

Dalam video tersebut, Syukri Rahmatullah, santri binaan kiai, menulis di akun Facebook-nya dan menjelaskan peristiwa dan interaksi tampar yang terjadi antara kiyai dengan salah seorang santri yang juga anggota Banser.

Baca: Ancaman Mensos Pindahkan ASN ke Papua, Tuai Sorotan

Syukri Rahmatullah mengatakan dia adalah alumnus Pesantren Daarul Rahman dan kiai  dalam video tersebut adalah kiai mereka yang bernama KH Syukron Makmun. Sedangkan pria  berjaket Banser adalah Dul Hamid yang merupakan muridnya. Syukri mengaku juga mengenal Dul Hamid, teman sekelasnya di pesantren. Saat ini menjabat sebagai Ketua Umum Ansor Jati Karya Cabang Bekasi.

Ia menjelaskan, bahkan dalam acara tersebut kiyai menampar santrinya, ia juga hadir di acara tersebut yaitu acara Nuzulul Quran di Pondok Pesantren PBNU Daarul Rahman, Jagakarsa pada 22 April 2022.

Baca: Pro Kontra Lomba Karya Tulis Tema Hormat Bendera Menurut Islam

“Tradisi Daarul Rahman tidak banyak orang yang mengetahui kecuali keluarga dan juga alumni santri. Setiap kali santri atau alumni bertemu dan bersilaturahim dengan KH Syukron Makmun, tentu tidak lepas dari memohon restu dengan imbalan tamparan dari kiai.  Jadi mantan santri ditampar kiai.Sudah menjadi hal yang biasa,” tulis syukri dalam akun social medianya.

Ia melanjutkan, malam itu, tidak hanya Dul Hamid yang mendapat tamparan dari kiyai, namun puluhan bahkan yang lainnya rela menunggu sampai tengah malam untuk menerima tamparan berkah di depan rumah kiyai  Karena itu, ia menyayangkan  banyak pengguna internet yang salah mengartikan tamparan kiai yang bergurau: “kiyai tidak dijaga, gereja dijaga”.

Baca: Diduga Ada Bakteri Salmonella di Coklat Kinder

“Jika Anda menontonnya dan tidak tahu tradisinya kiai/santri/alumni Pondok Pesantren Daarul Rahman, mudah setuju dengan cerita ini, terjadi,” kata Syukri Rahmatullah tentang acara dan video viral tersebut. (*)

Baca: DPR Sebut Kemenkeu Blokir Rp 500 Miliar Dana Bantuan Ponpes Madrasah

...

Artikel Terkait

wave

12 Ton BBM Ilegal Diamankan Polres Kabupaten Bungo

Polres Kabupaten Bungo, Provinsi Jambi berhasil amankan pelaku tindak pidana ilegal driling BBM subsidi kurang lebih sebanyak 12 ton.

Tim Kemensos Sempat Hilang Kontak 12 Jam di Pedalaman Papua

tim Kementrian Sosial (Kemensos) sempat kehilangan kontak Ketika kembali dari mempersiapkan kunjungan Menteri Sosial Tri Rismaharini

Puntung Api Rokok Memicu Kebakaran Rumah Warga di Bogor

Salah satu rumah warga di daerah Kampung Cipinang Gading, Kelurahan Rangga Mekar, Kecamatan Bogor Selatan, Kota bogor terbakar.

Rizky Billar, Kena Imbas Kasus Penipuan Doni Salmanan

Rizky Billar terkena imbas dari kasus penipuan yang dilakukan Doni Salman. Hari ini adalah dijadwalkan melakukan pemeriksaan di kepolisian.

Tegas, Sekjen MUI Sebut Pendeta Saifuddin Nistakan Agama Islam

Tegas, menurut Sekjen MUI, Amirsyah Tambunan pernyataan pendeta Saifuddin Ibrahim termasuk kategori penistaan agama islam.

Berita Terkini

wave

MK Perintahkan Pembentukan Lembaga Independen Awasi Sistem Merit ASN

Mahkamah Konstitusi memerintahkan pemerintah dan DPR membentuk lembaga independen untuk mengawasi penerapan sistem merit ASN.

Polresta Gorontalo Ungkap Sindikat Pencurian Baterai Panel Surya

Tim Opsnal berhasil menangkap tiga pelaku dan menyita barang bukti, meningkatkan patroli cegah kejahatan.

DPR Minta Imigrasi Perbaiki Sistem SDUWHV Setelah Ribuan Pelamar Mengeluh Kesulitan Unggah Dokumen

Kritik DPR terhadap sistem Imigrasi yang bermasalah pada program Work and Holiday Visa, menyebabkan ribuan pelamar gagal mengunggah dokumen.

Posko Darurat Korban Kebakaran Utan Kayu Selatan Diperpanjang, Bantuan Logistik dan Makanan Disalurkan

Posko tenda diperpanjang hingga Minggu, 12 warga tetap mengungsi, bantuan sembako dan makanan siap saji telah diberikan.

Saan Mustopa Minta Evakuasi Korban Ponpes Sidoarjo Tuntas dan Transparan

Wakil Ketua DPR RI Saan Mustopa desak pemerintah pastikan evakuasi korban ponpes Sidoarjo selesai menyeluruh dan tanpa polemik.


See All
; ;