Berita Nasional, gemasulawesi – 4.841 jiwa warga Aceh timur mengungsi akibat banjir yang disebabkan curah hujan tinggi sejak Kamis 30 Desember 2021.
Informasi yang dirilis dari Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) 11 kecamatan saat ini terdampak banjir.
Baca: Update Terkini Gempa Majene, 42 Orang Meninggal Dunia
“Rumah warga yang terendam banjir ada ribuan. Banjir juga melumpuhkan akses lalu lintas pada beberapa titik di Kabupaten Aceh Timur,” terang Kepala pelaksana BPBA, Ilyas, Minggu 2 Januari 2022.
Lanjut Ilyas, akses jalan di Bukit Seulemak, Kecamatan Birem Bayeun putus total sementara pada beberapa titik sebagian badan jalan tertutup longsoran.
Baca: Lagi, Banjir Rendam Tiga Kecamatan di Aceh Utara
Saat ini kata dia, sebagian warga juga mengungsi di rumah kerabat atau rumah ibadah yang aman dari banjir.
“BPBD Aceh Timur bersama TNI dan Polri dibantu sejumlah relawan telah melakukan evakuasi kepada warga yang tertimpa musibah,” katanya.
Baca: Sejumlah Titik Pengungsi Majene-Mamuju Kekurangan Stok Makanan
Ia menjelaskan, pada beberapa wilayah saat ini banjir mulai menurun ketinggiannya, namun sebagian wilayah Kabupaten Aceh Timur masih guyur hujan.
“Variasi ketinggian air kisaran 20 – 150 centimeter, sawah pun tidak luput dari genangan air hujan, petani dipastikan terancam gagal panen,” tuturnya.
Baca: Total Kucuran Dana Desa di Parigi Moutong Belum Diketahui
Ia menambahkan, 11 kecamatan di Aceh Timur yang terendam banjir adalah, Birem Beyeun, Indra Makmur, Sungai Raya, Idi Tunong, Rantau Selamat, Peurelak Timur, Ranto Peureulak, Julok, Nurussalam, Darul Falah, dan Banda Alam. (*/fan)