Dibanding Audit LSM dan NGO Pemerintah Diminta Keluarkan Data

<p>Daniel Johan</p>
Daniel Johan

Nasional, gemasulawesi – Dibanding audit LSM dan NGO pemerintah diminta keluarkan data yang dianggap benar.

Hal itu diungkapkan. Anggota Komisi IV DPR RI, Daniel Johan menanggapi pernyataan Luhut Binsar Pandjaitan terkait audit LSM dan NGO.

“Audit apanya tidak jelas, tapi bila dianggap data tidak benar, ya sampaikan saja data yang benar,” kata Daniel, Sabtu 13 November 2021.

Baca juga: Luhut Sebut Akan Audit LSM Dan NGO di Indonesia

Menurutnya, saling memperkuat persoalan data sangat penting, sehingga perencanaan bisa lebih akurat kedepannya.

Lagipula, kata politikus PKB itu, ancaman Luhut mengaudit LSM juga masih sumir. Luhut memang tidak menjelaskan audit seperti apa akan dilakukan terhadap LSM tersebut.

Baca juga: Mahkamah Agung: Media dan LSM Pilar Kekuasaan ke-4

“Kalau audit menantang agar data yang muncul lebih akurat ya bagus. Karena itu yang dipermasalahkannya kan,” jelas Daniel.

Luhut sebelumnya menyatakan bakal audit sejumlah LSM. Luhut beranggapan, LSM-LSM itu telah menyebarkan informasi yang tidak benar.

Baca juga: Oknum LSM Diduga Peras Kepala Desa Majene

Luhut melontarkan hal tersebut saat dimintai tanggapan atas bantahan dari kalangan aktivis lingkungan mengenai data deforestasi yang pemerintah klaim menurun.

Luhut lantas mempertanyakan sumber data-data yang dimiliki LSM itu. Menurutnya, data yang dirilis tidak hanya dihimpun pemerintah, melainkan sejumlah lembaga internasional. Di sisi lain, menurutnya, saat ini terdapat teknologi satelit yang tidak bisa dibohongi.

Baca Juga: Yenny Wahid: ‘Fake News’ Mengancam Pluralisme Indonesia

“Gini ya, yang bikin LSM dan NGO-NGO ini dari mana data dia? Kita kan yang membuat bukan hanya kita, internasional. Dan sekarang satelit itu kan nggak bisa dibohongin, enggak bisa,” klaim Luhut. (**)

Baca juga: Polres Majene Tahan Oknum LSM LP Tipikor

Sumber: cnnindonesia.com

...

Tags

Artikel Terkait

wave

Yenny Wahid: ‘Fake News’ Mengancam Pluralisme Indonesia

fake news mengarah kepada politik identitas, berujung ancaman pluralisme di Indonesia berideologikan pancasila.

Permen PPKS Belum Pernah Dibahas di Komisi X DPR RI

Mendikbudristek Nadiem Makarim belum pernah membahas terkait Permen dikbudristek Nomor 30 Tahun 2021 tentang PPKS bersama Komisi X.

LBP Siap Mengundurkan Diri Jika Terbukti Mengambil Untung Bisnis PCR

Luhut Binsar Pandjaitan  (LBP) siap mengundurkan diri jika terbukti menerima uang keuntungan dari bisnis tes polymerase chain reaction (PCR).

Sirkuit Mandalika Lombok Diresmikan Presiden Joko Widodo

Presiden Joko Widodo meresmikan penggunaan sirkuit Mandalika di Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), Jumat, 12 November 2021.

Luhut Sebut Akan Audit LSM Dan NGO di Indonesia

Dinilai sebarkan data tidak benar Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan akan audit Seluruh LSM dan NGO di Indonesia.

Berita Terkini

wave

Nasib Nyawa di Gunung Nasalane: Menanti Keadilan yang Belum Menyentuh Dg Aras

Hukum yang tak bertaring dihadapan pemodal tambang ilegal, hampir terjadi disemua titik PETI yang tersebar di Parigi moutong.

Tebalnya Tembok "Imunitas" Tambang Ilegal Buranga: Mengapa Hukum Tak Berdaya Dihadapan Reni?

Polres Parigi Moutong dinilai tak bertaring dihadapan Reni salah satu tokoh sentral dibalik beroperasinya tambang ilegal di Desa Buranga.

Diduga Kebal Hukum, Kelompok Haji Anjas, Mustari dan Ahmad Geser Operasi Tambang Ilegal ke Desa Buranga

Dugaan kebal hukum pengelola PETI di Desa Buranga mencuat, seolah tidak perduli hukum aktifitas tambang ilegal Buranga tetap beroperasi.

Maut Mengintai di Buranga: Mengapa Tambang Ilegal di Depan Mata Polres Parigi Moutong Seolah Tak Tersentuh?

Bahaya di PETI Buranga berpotensi sama dengan Tambang ilegal yang berada di gunung Nasalena. Ancaman maut reruntuhan material mengintai.

Maut di Lubang Emas Lobu: Menagih Tanggung Jawab Pengelola PETI atas Tewasnya Penambang

Emas berdarah Parigi moutong kembali telan korban jiwa, kali ini PETI berlokasi di Desa Lobu Kecamatan Moutong yang kena giliran.


See All
; ;