Kebijakan Penempatan Dana Rp200 Triliun Mulai Berdampak, Purbaya: Likuiditas Meningkat, Ekonomi Bergerak

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa.
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa. Source: (Foto/ANTARA/Zahra)

Nasional, gemasulawesi – Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa percaya bahwa efek dari kebijakan menempatkan dana sebesar Rp200 triliun di lima bank mulai tampak hasilnya.

Ia mencontohkan efektivitas kebijakan tersebut dengan merujuk pada pernyataan pengacara terkenal Hotman Paris soal suku bunga deposito.

“Pak Hotman Paris sempat mengeluh ke saya. Katanya saat memperpanjang deposito, bunganya turun dan dia merasa dirugikan. Tapi memang itu yang saya harapkan supaya dia belanja lagi, biar roda ekonomi bergerak,” ujar Purbaya.

Purbaya menegaskan bahwa penempatan dana kas negara dengan bunga rendah di bank komersial dilakukan dengan sengaja.

Baca Juga:
Mengisahkan Teror Menakutkan Akibat Dosa di Masa Lalu, Inilah Sinopsis Film Horor Rest Area

Dana tersebut tidak ditujukan untuk mendanai program pembangunan tertentu.

Melalui penempatan dana di perbankan, ia berharap bisa mendorong peningkatan likuiditas dalam sistem keuangan.

Selain itu, langkah ini juga ditujukan untuk menurunkan biaya dana (cost of fund) yang ditanggung bank.

Harapannya, kondisi tersebut akan memacu penyaluran kredit, mendorong konsumsi dan investasi, serta memberikan dampak berantai bagi pertumbuhan ekonomi.

Baca Juga:
Bahlil Tekankan Loyalitas Kader Golkar: Kawal Program Presiden, Jangan Jauh dari Rakyat

Oleh karena itu, ia meyakini keluhan Hotman Paris soal penurunan bunga deposito menjadi salah satu bukti bahwa kebijakan yang diterapkannya mulai menunjukkan hasil.

“Itu bukti kebijakan kami mulai efektif,” ujarnya.

Perlu dicatat, rincian penempatan dana pemerintah di lima bank telah diatur dalam Keputusan Menteri Keuangan (KMK) Nomor 276 Tahun 2025.

Dalam aturan tersebut, Bank Mandiri, BNI, dan BRI masing-masing menerima alokasi dana sebesar Rp55 triliun.

Baca Juga:
Pemerintah Banten Pastikan Program Sekolah Gratis dan MBG Berjalan Baik di Serang

Sementara itu, BTN mendapatkan Rp25 triliun dan BSI menerima penempatan dana sebesar Rp10 triliun.

Tingkat bunga yang ditetapkan sebesar 80,476 persen dari suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) dan dana itu tidak diperbolehkan digunakan untuk pembelian surat berharga negara (SBN).

“Tenor enam bulan itu sebenarnya bisa diperpanjang. Jadi pada dasarnya tidak ada batas waktu tetap. Kalau pihak bank bertanya apakah dana itu boleh disalurkan untuk pinjaman jangka panjang, jawabannya boleh. Saya akan pastikan semua berjalan lancar, baik untuk mereka maupun untuk saya,” ujar dia.

Purbaya menilai bahwa berdasarkan catatan sebelumnya, cadangan dana pemerintah di bank sentral masih sangat mencukupi. Karena itu, ia optimistis kebijakan ini bisa dijalankan secara efektif. (*/Zahra)

...

Artikel Terkait

wave

Bahlil Tekankan Loyalitas Kader Golkar: Kawal Program Presiden, Jangan Jauh dari Rakyat

Ketum Golkar Bahlil minta kader dukung program Presiden, susun anggaran pro rakyat, dan hadir di tengah masyarakat.

Ribuan Ojol Gelar Aksi di DPR, 6.118 Personel Gabungan Dikerahkan Amankan Unjuk Rasa

Aksi ribuan pengemudi ojol di DPR/MPR dikawal 6.118 personel. Massa sampaikan tujuh tuntutan, termasuk revisi RUU.

Pemohon Minta MK Hapus Kolom Agama dari KTP dan KK

Pemohon minta hapus data agama di KTP dan KK karena risiko diskriminasi dan pelanggaran hak asasi warga.

KPK Ungkap Dugaan Korupsi Kuota Haji, Pansus DPR Soroti Pembagian Tambahan yang Menyimpang

KPK dan DPR mengusut dugaan korupsi kuota haji 2023–2024, termasuk jual beli kuota dan pelanggaran aturan pembagian.

KPK Benarkan Pengembalian Uang oleh Khalid Basalamah dalam Kasus Kuota Haji

KPK mengonfirmasi pengembalian dana oleh Khalid Basalamah terkait kuota haji, serta ungkap kerugian negara capai Rp1 triliun.

Berita Terkini

wave

Tragedi Cakung: Suami Bakar Istri hingga Tewas, Diduga Konsumsi Narkoba saat Ditangkap

Seorang pria di Cakung membakar istrinya hingga tewas karena masalah sepele, diduga dalam pengaruh narkoba.

Menhut Perketat Pengawasan Izin Kawasan Hutan Demi Seimbangkan Ekonomi dan Kelestarian Alam

Menhut Raja Antoni tegaskan pengawasan ketat izin hutan agar pembangunan tetap selaras dengan pelestarian lingkungan.

Kemenkeu Buka Blokir Anggaran Rp168,5 Triliun untuk Dukung Program Prioritas dan Operasional K/L

Kementerian Keuangan buka blokir anggaran untuk program prioritas, operasional K/L, dan percepatan penyerapan belanja negara.

Kebijakan Penempatan Dana Rp200 Triliun Mulai Berdampak, Purbaya: Likuiditas Meningkat, Ekonomi Bergerak

Menkeu Purbaya yakin penempatan dana di lima bank berhasil dorong likuiditas, turunkan bunga, dan gerakkan ekonomi.

Bahlil Tekankan Loyalitas Kader Golkar: Kawal Program Presiden, Jangan Jauh dari Rakyat

Ketum Golkar Bahlil minta kader dukung program Presiden, susun anggaran pro rakyat, dan hadir di tengah masyarakat.


See All
; ;