BNN Dorong Kajian Mendalam Sebelum Larang Rokok Elektrik, Waspadai Zat Psikoaktif dalam Vape

Penjual menata rokok elektrik di salah satu toko.
Penjual menata rokok elektrik di salah satu toko. Source: (Foto/ANTARA)

Nasional, gemasulawesi - Badan Narkotika Nasional (BNN) mengungkapkan bahwa pelarangan rokok elektrik di Indonesia perlu dipelajari lebih mendalam terlebih dahulu.

Hal ini untuk memastikan kebijakan yang akan diterapkan tidak seperti larangan yang diberlakukan di Singapura tanpa kajian yang matang.

Kepala BNN, Inspektur Jenderal Polisi Suyudi Ario Seto, menyatakan pentingnya melibatkan semua pihak terkait.

Menurutnya, para pemangku kepentingan harus duduk bersama untuk membahas masalah vape ini.

Baca Juga:
Aria Bima Imbau Unjuk Rasa di DPR Tetap Kondusif, Hindari Kekerasan dan Anarki

Diskusi ini bertujuan untuk melihat dan mempertimbangkan langkah terbaik ke depannya terkait keberadaan rokok elektrik.

"Kami akan mempelajari dulu, harus memeriksa data terlebih dahulu," kata Suyudi saat berbincang di Kompleks Istana Kepresidenan.

Dia menjelaskan bahwa BNN perlu terlebih dahulu mengkaji data nyata dari lapangan terkait potensi keberadaan vape yang mengandung narkotika.

Meski baru saja resmi dilantik sebagai Kepala BNN, Suyudi menegaskan komitmennya dalam menjalankan tugas.

Baca Juga:
Pemerintah Bangun 2.200 Rumah di Papua Pegunungan, Wujud Komitmen Negara Hadir untuk Rakyat

Ia berjanji akan menindak secara tegas setiap bentuk penyalahgunaan narkotika di Indonesia.

Selain itu, Suyudi juga menegaskan sikap perang terhadap narkoba sebagai bagian dari perjuangan untuk kemanusiaan.

"Perang melawan narkoba adalah demi kemanusiaan," tegasnya.

Sebelumnya, BNN mengungkap adanya jenis narkoba baru yang disamarkan dalam bentuk rokok elektrik.

Baca Juga:
KPAI Dorong Pemblokiran Roblox Jika Terbukti Langgar Perlindungan Anak Sesuai UU ITE 2024

Narkotika itu diselundupkan dalam bentuk vape pods yang tampak seperti produk biasa.

Kasus ini terungkap setelah petugas berhasil menggagalkan pengiriman barang ilegal dari Malaysia dan Prancis.

Mantan Kepala BNN, Komisaris Jenderal Polisi Marthinus Hukom, memberikan keterangan di kantor BNN, Jakarta, pada Jumat (22/8).

Ia menyampaikan bahwa lembaganya berhasil menggagalkan pengiriman ganja sintetis jenis MDMB 4en-PINACA sebanyak 80 mililiter.

Baca Juga:
DPR Setujui Pembayaran Awal Biaya Haji 2026 untuk Pastikan Layanan Jamaah di Armuzna

Selain itu, satu buah vape pods juga disita dalam pengiriman tersebut.

Barang ilegal itu dikirim dari Malaysia dengan tujuan akhir di Pandeglang, Banten.

BNN juga berhasil mengungkap kiriman narkoba berupa ketamin bubuk seberat 3 kilogram yang berasal dari Prancis.

Paket tersebut ditujukan ke Bogor, Jawa Barat, dan diduga akan digunakan sebagai bahan cairan vape.

Baca Juga:
Program Genting Dorong Ibu Hamil Bebas KEK dan Cegah Stunting Sejak Dalam Kandungan

Dalam kasus ini, petugas juga menyita sebanyak 1.860 cartridge rokok elektrik.

“Ditemukannya beberapa kasus ini menunjukkan bahwa zat psikoaktif baru dengan efek mirip narkotika kini berkembang dengan cepat dan mulai banyak beredar di Indonesia,” ujar Marthinus saat konferensi pers.

Karena itu, ia menekankan perlunya regulasi yang tegas terhadap zat psikoaktif dalam campuran rokok elektrik agar masyarakat bisa terlindungi dari dampak negatifnya. (ANTARA)

...

Tags

Artikel Terkait

wave

Aria Bima Imbau Unjuk Rasa di DPR Tetap Kondusif, Hindari Kekerasan dan Anarki

Wakil Ketua DPR minta demonstran dan aparat jaga ketertiban agar aspirasi tersampaikan tanpa kericuhan.

KPK Tetapkan Irvian Bobby Mahendro dan 10 Tersangka Kasus Dugaan Pemerasan Sertifikat K3

KPK ungkap aliran dana besar dalam kasus pemerasan sertifikat K3 di Kemenaker, libatkan pejabat tinggi.

Presiden Prabowo Copot Wamenaker Immanuel Ebenezer Tersangka Kasus Pemerasan K3

Immanuel Ebenezer dicopot sebagai Wamenaker setelah KPK tetapkan tersangka kasus pemerasan sertifikat K3, proses hukum terus berjalan.

Pemerintah Bangun 2.200 Rumah di Papua Pegunungan, Wujud Komitmen Negara Hadir untuk Rakyat

Pemerintah pusat targetkan pembangunan 2.200 rumah di Papua Pegunungan demi pemerataan, mengatasi kemiskinan, dan menjamin hunian layak.

Perum Bulog dan Koperasi Merah Putih Perkuat Distribusi Pangan Nasional hingga Daerah Terpencil

Kolaborasi Bulog dan koperasi memperkuat distribusi pangan, menjamin ketersediaan dan harga terjangkau hingga pelosok Indonesia.

Berita Terkini

wave

Janggal Rehab Ruangan Wakil Bupati Parigi Moutong Telan Anggaran 398 Juta, Dari Tender Menjadi Pengadaan Langsung

Pagu anggaran Rehab Ruangan Wakil Bupati Parigi moutong dari tender tiba-tiba terkoreksi menjadi Pengadaan langsung.

Berikut Daftar Dugaan Penyalahgunaan Kewenangan Wakil Bupati Parigi Moutong yang Membuat DPRD Mengajukan Hak Angket

Berikut daftar dugaan penyalahgunaan kewenangan yang dilakukan Wakil Bupati Parigi moutong yang membuat DPRD mengajukan hak angket.

Berdasarkan Kisah Nyata, Inilah Sinopsis Film Ozora: Penganiayaan Brutal Penguasa Jaksel, Kisah Perjuangan Menuntut Keadilan

Ozora: Penganiayaan Brutal Penguasa Jaksel adalah film yang berdasarkan kisah nyata tentang perjuangan untuk mendapat keadilan

Wakil Bupati Parigi Moutong Dinilai Kerap Bermasalah dan Membuat Publik Gaduh, DPRD Usulkan Pengajuan Hak Angket

Wakil Bupati Parigi moutong kembali diterpa dugaan penyalahgunaan kewenangan dalam hal intervensi pencairan proyek gedung Perpustakaan baru.

PPK Proyek Gedung Perpustakaan Parigi Moutong Menilai Alasan Kontraktor Minta Rubah Spesifikasi Kaca Hanya Berdasarkan Opini

Alasan permintaan kontraktor untuk merubah spesifikasi kaca pada pembangunan gedung perpustakaan baru dinilai PPK hanya berdasarkan opini.


See All
; ;