Perum Bulog dan Koperasi Merah Putih Perkuat Distribusi Pangan Nasional hingga Daerah Terpencil

Direktur Bisnis Perum Bulog Febby Novita.
Direktur Bisnis Perum Bulog Febby Novita. Source: (Foto/ANTARA)

Nasional, gemasulawesi - Perum Bulog bekerja sama dengan Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes) Merah Putih untuk memperkuat sistem distribusi pangan hingga ke daerah-daerah terpencil di seluruh Indonesia.

Langkah ini dilakukan untuk menjaga ketahanan pangan nasional agar pasokan bahan pokok tetap terjamin di berbagai wilayah.

Selain itu, kerja sama ini bertujuan memastikan harga pangan tetap terjangkau bagi masyarakat dari semua kalangan.

"Kolaborasi ini lebih dari sekadar kerja sama dalam hal logistik, melainkan merupakan upaya bersama dalam membangun ekonomi rakyat dengan koperasi sebagai ujung tombak distribusi pangan di tingkat nasional," ungkap Direktur Bisnis Perum Bulog, Febby Novita.

Baca Juga:
Bupati Pati Sudewo Akan Penuhi Panggilan KPK Terkait Kasus Dugaan Korupsi Proyek Kereta Api

Febby menyampaikan bahwa kemitraan strategis dengan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDKMP) yang tersebar di berbagai wilayah merupakan langkah nyata.

Kerja sama ini dilandasi oleh semangat untuk membangun Indonesia dari daerah-daerah pinggiran.

Inisiatif ini juga bertujuan memperkuat ketahanan pangan nasional secara keseluruhan.

Ia menjelaskan bahwa salah satu bentuk nyata dari kerja sama tersebut terlihat di Tarakan, Kalimantan Utara.

Baca Juga:
KPK Pastikan Pemanggilan Mantan Menag Yaqut Terkait Dugaan Korupsi Kuota Haji 2023-2024

Di sana, Bulog Cabang Tarakan secara aktif memberikan dukungan kepada KDKMP Selumit Cabang Tarakan.

Tujuannya adalah untuk memastikan beras dan bahan pangan pokok lainnya bisa tersalurkan dengan baik kepada masyarakat yang tinggal di wilayah pesisir dan daerah perbatasan.

Febby menegaskan bahwa menjaga ketahanan pangan bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, melainkan juga memerlukan partisipasi aktif masyarakat melalui koperasi.

“Kami di Perum Bulog sangat menyadari pentingnya pemerataan akses pangan, khususnya di wilayah 3TP yakni daerah tertinggal, terdepan, terluar, dan perbatasan. Bersama KDKMP, kami membangun sistem distribusi yang dekat dengan rakyat, efisien, dan sampai ke rumah-rumah warga,” ujarnya.

Baca Juga:
BNPT Kaji Pemulangan WNI Terpidana Terorisme Seiring Finalisasi RUU Pemindahan Narapidana Antarnegara

Dia menambahkan, koperasi lokal berperan penting sebagai titik distribusi sekaligus penggerak ekonomi masyarakat, serta menjadi mitra utama dalam menjaga kestabilan harga pangan.

Bulog tidak hanya berperan dalam pendistribusian stok pangan, tetapi juga aktif memperkuat kapasitas koperasi lewat pelatihan, pendampingan, serta penerapan sistem distribusi yang transparan dan tepat sasaran.

Sebagai contoh, di Tarakan, kerja sama antara Bulog dan KDKMP Selumit berhasil menyalurkan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) langsung ke masyarakat dengan harga yang terjangkau, tanpa melalui rantai distribusi yang panjang dan memberatkan konsumen.

"Model kolaborasi seperti ini ingin kami terapkan di seluruh wilayah Indonesia," ujarnya.

Baca Juga:
Transformasi Transportasi Jakarta: Dari Koridor Pertama Transjakarta hingga Integrasi Jabodetabek

Dalam upaya menjaga ketahanan pangan, Febby menegaskan bahwa sinergi antara Bulog dan koperasi bukan hanya soal logistik, melainkan merupakan bagian dari bela negara sejati, yakni menjaga kesejahteraan dan kecukupan pangan rakyat.

"Kami ingin menunjukkan bahwa kerja sama ini adalah wujud nasionalisme ekonomi. Ketika Bulog dan koperasi bersinergi, bukan sekadar menyalurkan beras, tetapi menjaga kedaulatan pangan bangsa," tambah Febby.

Dari Sabang hingga Merauke, Bulog bersama KDKMP terus memperluas jaringan distribusi pangan.

Dengan dukungan gudang dan armada logistik yang terintegrasi, Bulog memastikan tidak ada daerah yang terabaikan dalam pemenuhan kebutuhan pangan.

Baca Juga:
WhatsApp Hadirkan Tiga Fitur Baru untuk Memperkuat Pengalaman Panggilan Grup

“Melalui langkah-langkah nyata seperti di Tarakan, Bulog membuktikan bahwa kolaborasi antara BUMN pangan dan koperasi rakyat mampu menjawab tantangan distribusi pangan di era modern sekaligus memperkuat perekonomian lokal,” tambahnya.

Bulog juga mendukung keberadaan KDKMP sebagai bagian dari program prioritas nasional Pemerintah.

Sesuai dengan Inpres Nomor 9 Tahun 2025, KDKMP berfokus pada pembangunan ekonomi desa/kelurahan melalui gotong royong, dengan tujuan memastikan ketersediaan pangan dan kebutuhan pokok masyarakat setempat.

Sampai sekarang, Bulog telah melakukan tap in pada 474 KDKMP yang berperan sebagai Rumah Pangan Kita (RPK) dan mencatatkan omzet penjualan lebih dari Rp4,7 miliar.

Baca Juga:
Microsoft Meluncurkan Copilot 3D, Mengonversi Gambar 2D Menjadi Model 3D Realistis Secara Instan! Ini Cara Kerjanya

RPK sendiri adalah outlet yang dimiliki oleh masyarakat, dibina oleh Bulog, dan berfungsi untuk mendistribusikan berbagai jenis komoditas dari Bulog. (ANTARA)

...

Artikel Terkait

wave

Bupati Pati Sudewo Akan Penuhi Panggilan KPK Terkait Kasus Dugaan Korupsi Proyek Kereta Api

Sudewo siap diperiksa KPK sebagai saksi kasus suap proyek jalur kereta api di Jawa, Sumatera, dan Sulawesi.

Presiden Prabowo Siapkan Perpres Baru Terkait Badan Penyelenggara Haji Setelah RUU Disahkan

RUU Haji dibahas intensif, perpres baru disiapkan untuk tingkatkan pelaksanaan ibadah haji dan ubah struktur BP Haji.

Bulog Perkuat Ketahanan Pangan Lewat Kolaborasi dan Perluasan Jaringan Distribusi RPK ke 10.000 Toko SRC

Bulog tegaskan komitmen jaga ketahanan pangan lewat program RPK, produk premium Befood, dan kolaborasi strategis nasional.

Program FLPP Dorong MBR Miliki Rumah Subsidi dengan Dukungan Pembiayaan dan Insentif Pemerintah

FLPP bantu masyarakat berpenghasilan rendah memiliki rumah pertama melalui pembiayaan terjangkau dan subsidi bunga dalam program pemerintah.

Pemerintah Pastikan Harga Gabah dan Beras Stabil Demi Lindungi Petani dan Konsumen

Pemerintah menetapkan HPP gabah Rp6.500/kg, menjaga pasokan beras, stabilitas harga, serta keterjangkauan konsumen nasional.

Berita Terkini

wave

Janggal Rehab Ruangan Wakil Bupati Parigi Moutong Telan Anggaran 398 Juta, Dari Tender Menjadi Pengadaan Langsung

Pagu anggaran Rehab Ruangan Wakil Bupati Parigi moutong dari tender tiba-tiba terkoreksi menjadi Pengadaan langsung.

Berikut Daftar Dugaan Penyalahgunaan Kewenangan Wakil Bupati Parigi Moutong yang Membuat DPRD Mengajukan Hak Angket

Berikut daftar dugaan penyalahgunaan kewenangan yang dilakukan Wakil Bupati Parigi moutong yang membuat DPRD mengajukan hak angket.

Berdasarkan Kisah Nyata, Inilah Sinopsis Film Ozora: Penganiayaan Brutal Penguasa Jaksel, Kisah Perjuangan Menuntut Keadilan

Ozora: Penganiayaan Brutal Penguasa Jaksel adalah film yang berdasarkan kisah nyata tentang perjuangan untuk mendapat keadilan

Wakil Bupati Parigi Moutong Dinilai Kerap Bermasalah dan Membuat Publik Gaduh, DPRD Usulkan Pengajuan Hak Angket

Wakil Bupati Parigi moutong kembali diterpa dugaan penyalahgunaan kewenangan dalam hal intervensi pencairan proyek gedung Perpustakaan baru.

PPK Proyek Gedung Perpustakaan Parigi Moutong Menilai Alasan Kontraktor Minta Rubah Spesifikasi Kaca Hanya Berdasarkan Opini

Alasan permintaan kontraktor untuk merubah spesifikasi kaca pada pembangunan gedung perpustakaan baru dinilai PPK hanya berdasarkan opini.


See All
; ;