Mensos dan Menkeu Tinjau Sekolah Rakyat, Pastikan Penyaluran 15 Ribu Laptop untuk Siswa

Menteri Sosial Saifullah Yusuf (kedua dari kanan) dan Menteri Keuangan Sri Mulyani (tengah) berpose bersama siswa saat meninjau Sekolah Rakyat Menengah Atas.
Menteri Sosial Saifullah Yusuf (kedua dari kanan) dan Menteri Keuangan Sri Mulyani (tengah) berpose bersama siswa saat meninjau Sekolah Rakyat Menengah Atas. Source: (Foto/ANTARA/Zahra)

Nasional, gemasulawesi - Menteri Sosial Saifullah Yusuf bersama Menteri Keuangan Sri Mulyani mengunjungi Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 10 Jakarta untuk melihat langsung jalannya kegiatan belajar serta mengecek kelengkapan fasilitas yang digunakan para siswa.

Dalam kesempatan tersebut, mereka juga memastikan rencana penyediaan 15 ribu unit laptop yang akan digunakan untuk mendukung proses belajar mengajar di sekolah tersebut.

Pada kunjungan peninjauannya di Jakarta Selatan pada Sabtu, Menteri Sosial menyampaikan rencana penyaluran lebih dari 15 ribu laptop bagi siswa Sekolah Rakyat.

Bantuan tersebut ditujukan untuk mendukung kelancaran proses belajar mengajar di setiap sekolah yang berada dalam program tersebut.

Baca Juga:
Polda Metro Jaya Ungkap Kasus Eksploitasi Seksual Anak di Jakarta Barat, 10 Pelaku Ditangkap

“Pada tahap awal ini jumlahnya baru sekitar 9.700 unit,” ujar Mensos Saifullah Yusuf, sambil menambahkan bahwa penyaluran laptop direncanakan dilakukan pada akhir Agustus atau awal September tahun ini.

Mensos menegaskan bahwa proses pengadaan akan dilaksanakan secara terbuka dan sesuai aturan yang berlaku.

Ia menambahkan, langkah ini diambil untuk mencegah terjadinya penyalahgunaan atau pelanggaran.

Rencananya, setiap siswa akan dibekali satu unit laptop sebagai sarana penunjang kegiatan belajar.

Baca Juga:
Selain Diisukan Meminta Setoran Tambang Ilegal, Wabup Parigi Moutong Diduga Juga Miliki Tiga Blok Tambang

Saat kunjungan tersebut, Mensos bersama Menkeu menelusuri berbagai fasilitas yang ada di Sekolah Rakyat.

Mereka juga memeriksa area asrama dan sarana olahraga yang digunakan para siswa.

Menkeu Sri Mulyani, yang baru pertama kali berkunjung ke Sekolah Rakyat, menyempatkan diri untuk berbincang dengan para siswa.

Ia mengajukan pertanyaan mengenai aktivitas dan rutinitas yang mereka jalani selama berada di sekolah tersebut.

Baca Juga:
KPK Selidiki Dugaan Korupsi Dana CSR BI dan OJK Terkait Persetujuan Anggaran

Sri Mulyani juga menanyakan perbedaan yang mereka rasakan dibandingkan dengan kegiatan sebelum menjadi bagian dari Sekolah Rakyat.

Ia menjelaskan bahwa Sekolah Rakyat merupakan gagasan Presiden Prabowo Subianto yang bertujuan membantu anak-anak dari keluarga miskin maupun rentan miskin, sebagai langkah memutus mata rantai kemiskinan antar-generasi.

Pendanaan dari APBN terlihat jelas pada berbagai fasilitas yang digunakan siswa, mulai dari biaya listrik dan air di asrama hingga perlengkapan belajar, termasuk laptop.

Program ini menghabiskan total anggaran sebesar Rp7 triliun yang dialokasikan tidak hanya melalui Kemensos, tetapi juga lewat kementerian lain yang turut mendukung pelaksanaannya.

Baca Juga:
Pemprov DKI Didorong Segera Atur Transportasi Daring Lewat Regulasi Resmi

“Tahun depan jumlahnya akan bertambah menjadi 200 sekolah, dan anggarannya sudah mulai disiapkan. Presiden akan menyampaikan APBN 2026 pada 15 Agustus mendatang untuk dibahas bersama DPR,” ujar Menkeu Sri Mulyani. (*/Zahra)

...

Artikel Terkait

wave

Polda Metro Jaya Ungkap Kasus Eksploitasi Seksual Anak di Jakarta Barat, 10 Pelaku Ditangkap

Polda Metro Jaya membongkar kasus eksploitasi seksual anak di Jakarta Barat, menangkap 10 pelaku, menyita barang bukti.

KPK Selidiki Dugaan Korupsi Dana CSR BI dan OJK Terkait Persetujuan Anggaran

KPK menyelidiki dugaan korupsi dana CSR BI dan OJK kepada yayasan anggota DPR, diduga terkait persetujuan penambahan anggaran.

KPK Dekati Akhir Penyelidikan Dugaan Korupsi Kuota Haji Khusus 2024

KPK mengebut penyelidikan dugaan korupsi kuota haji 2024, termasuk pemanggilan tokoh penting dan temuan kejanggalan oleh Pansus DPR

Warga Jakarta Diajak Terlibat dalam Pembangunan Lewat Skema Pembiayaan Kreatif

Pemprov DKI Jakarta dorong partisipasi warga dalam pembangunan kota melalui skema pembiayaan alternatif seperti KPBDU, BGS, BSG, investasi.

Pemerintah Tegaskan Kepercayaan pada Data BPS, Pertumbuhan Ekonomi Q2 2025 Capai 5,12 Persen

Menteri Keuangan tegaskan kepercayaan terhadap data BPS yang akurat dan kredibel, pertumbuhan ekonomi kuartal II 2025 capai 5,12 persen.

Berita Terkini

wave

TNI AL dan BI Resmi Lepas Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 di Sulawesi Tengah

Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 memastikan distribusi rupiah layak edar di wilayah 3T, wujud sinergi TNI AL dan BI.

Ribuan Ojol Gelar Aksi di DPR, 6.118 Personel Gabungan Dikerahkan Amankan Unjuk Rasa

Aksi ribuan pengemudi ojol di DPR/MPR dikawal 6.118 personel. Massa sampaikan tujuh tuntutan, termasuk revisi RUU.

Pemohon Minta MK Hapus Kolom Agama dari KTP dan KK

Pemohon minta hapus data agama di KTP dan KK karena risiko diskriminasi dan pelanggaran hak asasi warga.

KPK Ungkap Dugaan Korupsi Kuota Haji, Pansus DPR Soroti Pembagian Tambahan yang Menyimpang

KPK dan DPR mengusut dugaan korupsi kuota haji 2023–2024, termasuk jual beli kuota dan pelanggaran aturan pembagian.

KPK Benarkan Pengembalian Uang oleh Khalid Basalamah dalam Kasus Kuota Haji

KPK mengonfirmasi pengembalian dana oleh Khalid Basalamah terkait kuota haji, serta ungkap kerugian negara capai Rp1 triliun.


See All
; ;