GREAT Institute, Mitra Berpikir Presiden dalam Merumuskan Kebijakan dan Bersifat Independen

Ket. Foto: Mitra Berpikir Presiden Prabowo dalam Merumuskan Kebijakan Adalah GREAT Institute
Ket. Foto: Mitra Berpikir Presiden Prabowo dalam Merumuskan Kebijakan Adalah GREAT Institute Source: (Foto/ANTARA/HO-Puspen Kementerian Dalam Negeri)

Nasional, gemasulawesi – Di tengah percaturan ekonomi dan politik yang berubah dengan cepat, pemerintahan Presiden Prabowo Subianto memerlukan penguatan pandangan ideologis yang berbasis pada pemikiran kritis dari seluruh elemen bangsa.

Menandai babak awal penguatan ideologis untuk Presiden Prabowo tersebut, lahirlah GREAT Institute, sebuah lembaga baru yang digagas para pemikir dan cendekiawan Tanah Air.

Lembaga tersebut diposisikan sebagai ‘think tank’ atau mitra berpikir presiden dalam merumuskan kebijakan, bersifat independen, berorientasi pada data, dan teknokratis.

GREAT Institute diharapkan menjadi salah satu jangkar konseptual untuk pemerintahan Prabowo Subianto dalam menyusun arah kebijakan strategis nasional dan program prioritas ke depan.

Baca Juga:
Presiden Prabowo Bakal Bentuk Tiga Satgas usai Indonesia dan AS Lakukan Negosiasi Tarif Impor, ini Daftarnya

Dikutip dari Antara, di tengah dinamika geopolitik dan tekanan perubahan zaman, mitra berpikir untuk pemerintahan Presiden Prabowo Subianto ini diperlukan tidak hanya untuk memperkuat kapasitas pengambilan keputusan negara tetapi juga untuk menjaga kesinambungan gagasan kebangsaan yang inklusif dan progresif.

Sebagaimana disampaikan dalam peluncurannya, GREAT Institute, dimaksudkan menjadi laboratorium gagasan yang mampu memformulasikan kebijakan berdasarkan bukti dan juga analisis mendalam.

Dengan pendekatan yang lintas disiplin, lembaga tersebut menyasar berbagai isu strategis, seperti transformasi ekonomi, ketahanan nasional, diplomasi regional hingga tantangan iklim.

GREAT, yang merupakan singkatan dari Global Research on Economics, Advance Technology and Politics, harus terbuka pada kritik, bersandar pada integritas akademik, dan juga menjaga jarak dari tarik-menarik kepentingan jangka pendek sehingga kehadirannya bukan sekadar aksesoris politik melainkan ikut berperan memainkan perumusan strategi untuk mempengaruhi proses pengambilan keputusan.

Baca Juga:
Heboh Wapres Gibran Rakabuming Jadi Sorotan Karena Bikin Video Monolog di YouTube, Setneg Beri Penjelasan Begini

Dalam perjalanan waktu, tantangan utama mitra berpikir adalah menjaga jarak aman dari godaan kekuasaan dan bukanlah kekurangan ide.

Sebuah lembaga gagasan hanya akan dihormati jika tidak menjadi corong kekuasaan tetapi menjadi cermin jernih untuk pemegang kekuasaan itu sendiri.

GREAT Institute ingin menghindari jebakan politik praktis dengan menekankan independensi kelembagaan.

Fokus utama dari GREAT Institute adalah menciptakan iklim dialogis yang sehat dan setara antara nilai-nilai pengetahuan akademik dengan keputusan politik, ini adalah sebuah tradisi baru yang jarang ditumbuhkan dalam sistem birokrasi.

Oleh Dr. Eko Wahyuanto (Antara)

...

Artikel Terkait

wave

Presiden Prabowo Bakal Bentuk Tiga Satgas usai Indonesia dan AS Lakukan Negosiasi Tarif Impor, ini Daftarnya

Presiden RI, Prabowo Subianto menyetujui pembentukan tiga satgas sebagai langkah lanjutan usai Indonesia dan AS negosiasi tarif impor

Heboh Wapres Gibran Rakabuming Jadi Sorotan Karena Bikin Video Monolog di YouTube, Setneg Beri Penjelasan Begini

Wamensesneg Juri Ardiantoro menanggapi hebohnya video monolog Wapres Gibran Rakabuming yang diunggah di YouTube resminya

Lakukan Penggeledahan Sejumlah Lokasi di Kalimantan Barat, KPK Pastikan Sedang Selidiki Dugaan Korupsi Baru

Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika Sugiarto membenarkan bahwa KPK melakukan penggeledahan sejumlah lokasi di Kalimantan Barat

Nilai Indonesia Butuh Gerakan Perubahan, Ketum Partai NasDem Surya Paloh: Itu yang Dibutuhkan Bangsa Ini

Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh menyebut bahwa bangsa Indonesia membutuhkan gerakan perubahan dalam hal sikap dan mentalitas

Soal Usulan Purnawirawan TNI Minta Wapres Gibran Dicopot dari Jabatannya, Eks Kepala BIN Beri Tanggapan Begini

Begini komentar dari Mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), AM Hendropriyono terkait usulan purnawirawan TNI yang ingin Gibran dicopot

Berita Terkini

wave

Inilah Sinopsis Film Tukar Takdir: Mengulik Kisah Korban yang Selamat dari Kecelakaan Pesawat

Tukar Takdir adalah film tentang kecelakaan pesawat, tapi yang unik adalah film ini berfokus pada apa yang terjadi setelahnya

Pemerintah Genjot Program Prioritas untuk Ciptakan Jutaan Lapangan Kerja Baru

Pemerintah mempercepat program prioritas nasional, mulai dari koperasi desa, kampung nelayan, hingga revitalisasi tambak.

Prabowo Perluas Program Sekolah Rakyat untuk Kelompok Ekonomi Lebih Luas

Presiden Prabowo merencanakan pembangunan 500 Sekolah Rakyat, memperluas sasaran dari desil 1-2 hingga 5 demi pemerataan pendidikan.

PA Jakarta Barat Batalkan Perkawinan WNI dengan WNA Arab Saudi

Pengadilan Agama Jakarta Barat mengabulkan gugatan JPN, lindungi WNI korban KDRT, dan pastikan perkawinan dibatalkan secara sah.

KPK Telusuri Dugaan Korupsi Kuota Haji, Nama Khalid Basalamah Disorot

KPK menyelidiki dugaan korupsi kuota haji 2023–2024, menyoroti peran Khalid Basalamah serta kejanggalan pembagian kuota tambahan.


See All
; ;