Ada 2 Daerah Belum Siap Gelar PSU Pilkada 2024 Karena Tak Punya Anggaran, Ketua KPU Yakin Kemendagri Bisa Fasilitasi

Potret Mochammad Afifuddin selaku Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) saat memberikan keterangan kepada wartawan
Potret Mochammad Afifuddin selaku Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) saat memberikan keterangan kepada wartawan Source: (Foto/HO-ANTARA/Narda Margaretha Sinambela)

Nasional, gemasulawesi - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU), Mochammad Afifuddin, memberikan tanggapan terkait situasi di dua daerah yang belum memiliki anggaran untuk menggelar pemungutan suara ulang (PSU) Pilkada 2024.

Kedua daerah tersebut adalah Kabupaten Pasaman di Sumatera Barat dan Kabupaten Boven Digoel di Papua Selatan.

Diketahui bahwa awalnya terdapat 24 daerah yang dijadwalkan menggelar PSU Pilkada 2024.

Namun, hingga kini, Kabupaten Pasaman dan Kabupaten Boven Digoel belum memberikan informasi terbaru mengenai kesiapan anggaran mereka kepada KPU.

Baca Juga:
Soroti Kabar Mantan Kapolres Ngada Jadi Tersangka Kasus Asusila dan Narkoba, Politikus Demokrat: Sakit Orang Ini

Situasi ini menimbulkan kekhawatiran terkait kelancaran pelaksanaan PSU di kedua daerah tersebut.

Menanggapi hal ini, Afifuddin menegaskan bahwa secara keseluruhan, anggaran untuk PSU di 24 daerah telah terfasilitasi.

Meski demikian, untuk dua daerah yang belum memiliki anggaran, ia memastikan bahwa Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) akan memberikan solusi.

"Masih belum ada update dari dua daerah tersebut (Pasaman dan Boven Digoel), tapi dipastikan nanti terfasilitasi lah kalau teman-teman dari Kemendagri," ujar Afifuddin di Jakarta, Jumat, 14 Maret 2025.

Baca Juga:
Wakil Ketua DPR Pastikan Keputusan Pengangkatan CPNS dan PPPK 2024 akan Diumumkan Paling Lambat Minggu Depan

Lebih lanjut, Afifuddin menjelaskan bahwa daerah yang menggelar PSU telah berusaha mencari solusi pendanaan.

Dari 24 daerah yang mengadakan PSU, 22 di antaranya telah memenuhi kebutuhan anggaran melalui sisa dana Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) serta dukungan dari pemerintah daerah.

Apabila dana daerah tidak mencukupi, maka pemerintah pusat akan memberikan bantuan guna memastikan pelaksanaan PSU tetap berjalan sesuai jadwal.

Kekhawatiran mengenai anggaran PSU sebelumnya juga telah mendapat perhatian dari Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian.

Baca Juga:
Komdigi Diterpa Skandal! Kejari Jakpus Selidiki Dugaan Korupsi PDNS yang Rugikan Negara Rp 500 Miliar Lebih

Dalam rapat kerja bersama Komisi II DPR RI pada Senin, 10 Maret 2025, Tito menegaskan bahwa anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) akan membantu daerah yang mengalami kekurangan dana untuk melaksanakan PSU.

Tito mengungkapkan bahwa total anggaran PSU Pilkada 2024 mencapai Rp719,170 miliar.

Dari jumlah tersebut, alokasi dana diperuntukkan bagi berbagai instansi terkait, dengan rincian kebutuhan KPU sebesar Rp429,725 miliar, Bawaslu Rp158,919 miliar, TNI Rp38,531 miliar, dan Polri Rp91,993 miliar.

Dengan adanya komitmen dari Kemendagri dan dukungan anggaran dari APBN, pelaksanaan PSU di seluruh daerah yang membutuhkan diharapkan dapat berjalan sesuai rencana. (*/Risco)

...

Artikel Terkait

wave

Soroti Kabar Mantan Kapolres Ngada Jadi Tersangka Kasus Asusila dan Narkoba, Politikus Demokrat: Sakit Orang Ini

Politikus Partai Demokrat, Jansen Sitindaon memberikan tanggapan mengenai kabar eks Kapolres Ngada yang terlibat kasus asusila dan narkoba

Wakil Ketua DPR Pastikan Keputusan Pengangkatan CPNS dan PPPK 2024 akan Diumumkan Paling Lambat Minggu Depan

Wakil DPR RI Sufmi Dasco mengatakan bahwa pengumuman terkait pengangkatan CPNS dan PPPK 2024 akan diumumkan paling lambat pekan depan

Komdigi Diterpa Skandal! Kejari Jakpus Selidiki Dugaan Korupsi PDNS yang Rugikan Negara Rp 500 Miliar Lebih

Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat mulai melakukan pengusutan terhadap kasus dugaan korupsi dalam pengadaan barang dan jasa serta PDNS Komdigi

Ditunjuk Presiden Prabowo Jadi Dirut PT PFN hingga Tuai Kontroversi, Ini Profil Ifan Seventeen dan Jejak Kariernya

Ifan Seventeen kini menjabat Dirut PFN. Penunjukan ini menimbulkan perdebatan karena latar belakangnya sebagai musisi. Berikut profilnya.

Tak Lagi Lewat Pemda, Tunjangan Guru ASN Kini Langsung Masuk ke Rekening Penerima, Begini Mekanismenya

Pemerintah pastikan tunjangan guru ASN tak lagi terlambat, langsung ke rekening penerima, Prabowo tegaskan perang melawan korupsi.

Berita Terkini

wave

Pemulangan Jenazah Staf KBRI Lima Zetro Leonardo Purba dan Peninjauan Perlindungan Diplomat RI

Jenazah Zetro Leonardo Purba akan dipulangkan ke Indonesia, sementara Kemlu evaluasi perlindungan diplomat di luar negeri.

Perum Bulog Percepat Penyaluran Beras SPHP untuk Stabilkan Harga dan Ketersediaan Pangan

Bulog menyalurkan beras SPHP secara masif, menjaga harga tetap stabil, dan memastikan ketersediaan pangan bagi masyarakat.

Pemkab Bantul Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis Setelah Temuan Ulat dan Jangkrik

Pemkab Bantul melakukan evaluasi dan koordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan kualitas dan keamanan makanan MBG bagi siswa.

Lapas Kediri Cabut Hak Narapidana Pelaku Asusila, Korban Dipaksa Telan Benda Asing

Lapas Kediri menindak tegas napi pelaku asusila dengan mencabut haknya, korban dipaksa menelan benda asing, kasus dilaporkan.

Kopdeskel Merah Putih Jadi Kompensasi Pemotongan TKD, Pemerintah Siapkan Skema Rp16 Triliun

Pemerintah luncurkan Kopdeskel Merah Putih sebagai kompensasi pemotongan TKD, didukung dana SAL Rp16 triliun melalui bank Himbara.


See All
; ;