Soroti Kabar Komisaris Pertamina Patra Niaga yang Rangkap Jabatan, Faizal Assegaf: Pertamina Sarang Kawanan Maling

Tangkap layar video yang menampilkan kritikus politik, Faizal Assegaf sedang memberikan penjelasan
Tangkap layar video yang menampilkan kritikus politik, Faizal Assegaf sedang memberikan penjelasan Source: (Foto/Instagram/@faizal.assegaf)

Nasional, gemasulawesi - Kritikus politik Faizal Assegaf menyoroti kabar rangkap jabatan yang terjadi di lingkungan PT Pertamina Patra Niaga.

Perhatian publik tertuju pada Agustina Arumsari, yang saat ini menjabat sebagai Deputi Investigasi Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) sekaligus sebagai Komisaris di Pertamina Patra Niaga.

Isu ini mencuat karena Pertamina Patra Niaga tengah menghadapi kasus korupsi, sementara BPKP memiliki peran penting dalam mengaudit dan mengawasi keuangan negara, termasuk di badan usaha milik negara (BUMN) seperti Pertamina.

Publik pun mempertanyakan potensi konflik kepentingan yang bisa timbul dari rangkap jabatan tersebut, mengingat BPKP seharusnya menjadi lembaga independen yang mengawasi keuangan negara tanpa keterlibatan dalam struktur bisnis perusahaan yang diauditnya.

Baca Juga:
Bima Arya Tanggapi Dugaan Korupsi Penyelenggaraan Retret Kepala Daerah: Kami Pastikan Semua Sesuai Aturan

Menanggapi hal tersebut, Faizal Assegaf secara terbuka mengkritik praktik rangkap jabatan ini.

Melalui akun X resminya @faizalassegaf pada Rabu, 5 Maret 2025, ia mengungkapkan rasa kecewanya terhadap kondisi Pertamina yang menurutnya sarat dengan penyimpangan.

"Pertamina jadi sarang kawanan maling, bagaimana mau dibersihkan bila pengawas rangkap komisaris? Sangat mencolok permainan kotor!" tulis Faizal dalam cuitannya, sembari mengunggah ulang berita terkait Agustina Arumsari.

Lebih lanjut, Faizal menilai bahwa rangkap jabatan semacam ini bukan hanya berisiko menimbulkan konflik kepentingan, tetapi juga mencerminkan adanya sistem yang tidak sehat dalam pengelolaan BUMN.

Baca Juga:
Dorong Pendanaan PSU Pilkada 24 Daerah, Kemendagri Incar Sisa-sisa Dana KPU Tingkat Provinsi dan Kabupaten

Ia menyoroti bahwa kondisi ini berpotensi menciptakan situasi di mana pejabat yang seharusnya mengawasi justru memiliki keterlibatan dalam kebijakan perusahaan yang diauditnya.

Menurut Faizal, rangkap jabatan semacam ini hanya akan memperkuat dugaan bahwa ekosistem di dalam Pertamina semakin sulit dibersihkan dari praktik-praktik tidak sehat.

Ia menggambarkan situasi tersebut sebagai sebuah "kotak hitam" yang sulit ditembus, dengan berbagai kepentingan yang saling melindungi satu sama lain.

"Modus ginian beri kesan kuat jeruk makan jeruk, ujungnya jaringan mafia bebas berkuasa. Walhasil ekosistem Pertamina semakin menjadi kotak hitam," lanjut Faizal dalam cuitannya.

Baca Juga:
Soroti Anies Baswedan yang Ceramah di Masjid Kampus UGM, Menhut Raja Juli Antoni: Masjid Tempat Sindir Politik

Kritik tajam dari Faizal Assegaf ini semakin menambah sorotan publik terhadap kebijakan pengelolaan BUMN, terutama terkait integritas dalam penempatan pejabat yang memiliki wewenang strategis.

Isu ini pun semakin menegaskan pentingnya transparansi dan pengawasan yang lebih ketat dalam tata kelola perusahaan negara, guna menghindari adanya tumpang tindih kepentingan yang bisa merugikan negara. (*/Risco)

...

Artikel Terkait

wave

Bima Arya Tanggapi Dugaan Korupsi Penyelenggaraan Retret Kepala Daerah: Kami Pastikan Semua Sesuai Aturan

Wamendagri Bima Arya memberikan tanggapan terkait dugaan korupsi yang terjadi di penyelenggaraan retret kepala daerah

Dorong Pendanaan PSU Pilkada 24 Daerah, Kemendagri Incar Sisa-sisa Dana KPU Tingkat Provinsi dan Kabupaten

Kemendagri menilai sisa dana KPU bisa dimanfaakan untuk mendorong pendanaan PSU Pilkada 2024 di 24 daerah yang akan dilakukan

Soroti Anies Baswedan yang Ceramah di Masjid Kampus UGM, Menhut Raja Juli Antoni: Masjid Tempat Sindir Politik

Menhut RI, Raja Juli Antoni menyoroti ceramah Anies Baswedan di masjid kampus UGM, Raja Juli menilai Anies lakukan sindiran politik

Nilai Tak Ada Gubernur yang Bisa Atasi Banjir Jakarta, Politikus Demokrat Berharap Pramono Anung Lakukan Hal Ini

Politikus Demokrat, Andi Arief berharap Gubernur Jakarta, Pramono Anung bisa menyelesaikan masalah banjir di Jakarta yang tak terselesaikan

Mentan Andi Amran Tegaskan Ada Sanksi Segel Tempat Usaha Jika Pengusaha Naikkan Harga Minyak Goreng di atas HET

Mentan Andi Amran Sulaiman menyebut ada sanksi bagi pengusaha yang menaikkan harga komoditas pangan strategis di atas HET Pemerintah

Berita Terkini

wave

Pemerintah Genjot Program Prioritas untuk Ciptakan Jutaan Lapangan Kerja Baru

Pemerintah mempercepat program prioritas nasional, mulai dari koperasi desa, kampung nelayan, hingga revitalisasi tambak.

Prabowo Perluas Program Sekolah Rakyat untuk Kelompok Ekonomi Lebih Luas

Presiden Prabowo merencanakan pembangunan 500 Sekolah Rakyat, memperluas sasaran dari desil 1-2 hingga 5 demi pemerataan pendidikan.

PA Jakarta Barat Batalkan Perkawinan WNI dengan WNA Arab Saudi

Pengadilan Agama Jakarta Barat mengabulkan gugatan JPN, lindungi WNI korban KDRT, dan pastikan perkawinan dibatalkan secara sah.

KPK Telusuri Dugaan Korupsi Kuota Haji, Nama Khalid Basalamah Disorot

KPK menyelidiki dugaan korupsi kuota haji 2023–2024, menyoroti peran Khalid Basalamah serta kejanggalan pembagian kuota tambahan.

KPK Dalami Dugaan Korupsi Pengadaan Mesin EDC BRI

KPK memanggil Irni Palar dan menetapkan lima tersangka dalam kasus korupsi pengadaan mesin EDC senilai Rp2,1 triliun.


See All
; ;