Dorong Pendanaan PSU Pilkada 24 Daerah, Kemendagri Incar Sisa-sisa Dana KPU Tingkat Provinsi dan Kabupaten

Potret Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Ribka Haluk saat memimpin sebuah rapat
Potret Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Ribka Haluk saat memimpin sebuah rapat Source: (Foto/ANTARA/HO-Puspen Kementerian Dalam Negeri)

Nasional, gemasulawesi - Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Ribka Haluk meminta pemerintah daerah yang harus menggelar Pemungutan Suara Ulang (PSU) untuk segera melakukan sinkronisasi kesiapan anggaran demi kelancaran pelaksanaan PSU Pilkada 2024.

Permintaan tersebut ditujukan kepada pemerintah daerah agar mereka dapat berkoordinasi secara intensif dengan KPU, Bawaslu, serta aparat keamanan di wilayah masing-masing.

Ribka menyampaikan bahwa Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian dalam rapat pimpinan telah menegaskan pentingnya kesiapan pendanaan bagi daerah yang harus menyelenggarakan PSU.

Menurutnya, pemerintah daerah memiliki tanggung jawab untuk memastikan ketersediaan anggaran, sehingga proses pemungutan suara ulang dapat berjalan tanpa hambatan administrasi atau teknis.

Baca Juga:
Soroti Anies Baswedan yang Ceramah di Masjid Kampus UGM, Menhut Raja Juli Antoni: Masjid Tempat Sindir Politik

"Kami sekali lagi melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah dalam hal ini provinsi, kabupaten, kota, untuk memastikan ketersediaan dana untuk persiapan pilkada," jelas Ribka ketika memimpin Rapat Kesiapan Pendanaan Pilkada pada Daerah yang melaksanakan PSU di Kantor Pusat Kementerian Dalam Negeri, Jakarta, Selasa 3 Maret 2025.

Selain memastikan ketersediaan dana, Ribka juga menjelaskan bahwa sumber pendanaan utama untuk PSU berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) perubahan.

Pemda dapat mengalokasikan dana dari beberapa pos anggaran yang tersedia, termasuk dari Belanja Tidak Terduga (BTT), Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SILPA), serta sisa dana yang dimiliki KPU di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota.

Menurut Ribka, pemerintah daerah harus lebih aktif dalam melakukan koordinasi agar tidak ada kendala dalam pengalokasian anggaran.

Baca Juga:
Nilai Tak Ada Gubernur yang Bisa Atasi Banjir Jakarta, Politikus Demokrat Berharap Pramono Anung Lakukan Hal Ini

Ia juga menyebut bahwa ada dana sisa yang masih tersedia di KPU, yang dapat dimanfaatkan untuk mendukung pendanaan PSU.

"Saya dengar kemarin ada presentasi KPU RI itu ada sisa-sisa dana di sana, ini ditambah dengan pos-pos lain," kata Ribka.

Sebelumnya diketahui bahwa MK resmi memerintahkan PSU di 24 daerah setelah mengeluarkan putusan dalam sidang pleno pada Senin, 24 Februari 2025.

Putusan tersebut merupakan hasil dari proses penyelesaian sengketa Pilkada 2024 yang diajukan oleh berbagai pihak yang merasa dirugikan dalam hasil pemilihan sebelumnya.

Baca Juga:
Kemendiktisaintek Tanggapi Adanya Usulan Pembatalan Disertasi Bahlil Lahadalia dari DGB UI: Sudah Tepat

Dalam konteks ini, kesiapan anggaran menjadi hal yang krusial, mengingat PSU merupakan bagian dari mekanisme demokrasi yang harus dijalankan dengan transparansi serta akuntabilitas. (*/Risco)

...

Artikel Terkait

wave

Soroti Anies Baswedan yang Ceramah di Masjid Kampus UGM, Menhut Raja Juli Antoni: Masjid Tempat Sindir Politik

Menhut RI, Raja Juli Antoni menyoroti ceramah Anies Baswedan di masjid kampus UGM, Raja Juli menilai Anies lakukan sindiran politik

Nilai Tak Ada Gubernur yang Bisa Atasi Banjir Jakarta, Politikus Demokrat Berharap Pramono Anung Lakukan Hal Ini

Politikus Demokrat, Andi Arief berharap Gubernur Jakarta, Pramono Anung bisa menyelesaikan masalah banjir di Jakarta yang tak terselesaikan

Mentan Andi Amran Tegaskan Ada Sanksi Segel Tempat Usaha Jika Pengusaha Naikkan Harga Minyak Goreng di atas HET

Mentan Andi Amran Sulaiman menyebut ada sanksi bagi pengusaha yang menaikkan harga komoditas pangan strategis di atas HET Pemerintah

Kemendiktisaintek Tanggapi Adanya Usulan Pembatalan Disertasi Bahlil Lahadalia dari DGB UI: Sudah Tepat

Kemendiktisaintek RI turut memberikan tanggapan terkait adanya usulan dari DGB UI soal pembatalan disertasi Bahlil Lahadalia

Wamendagri Sebut Anggaran PSU Pilkada 24 Daerah akan Diatur Sehemat Mungkin: Jangan Dianggarkan untuk yang Gak Perlu

Wamendagri RI, Bima Arya menyebut bahwa pihaknya akan memastikan anggaran untuk PSU Pilkada di 24 daerah diatur sehemat mungkin

Berita Terkini

wave

Purbaya Yudhi Sadewa Pastikan Kebijakan Fiskal Berlanjut Tanpa Perombakan Radikal

Menteri Keuangan baru, Purbaya, janji lanjutkan kebijakan fiskal Sri Mulyani dengan fokus optimalisasi dan stabilitas ekonomi.

Prasetyo Hadi Bantah Reshuffle Kabinet Prabowo Bermotif Singkirkan Menteri Era Jokowi

Prasetyo Hadi tegaskan reshuffle kabinet tak bermuatan politis, Prabowo lantik sejumlah pejabat baru termasuk Menteri Keuangan dan BP2MI.

Penjarahan Senjata dan Penyerangan Polsek di Jakarta Timur, 14 Tersangka Diamankan

Polisi ungkap penjarahan senjata di Polsek Matraman. Empat belas tersangka ditangkap terkait serangan dan perusakan kantor polisi.

Nadiem Makarim Bantah Terlibat Kasus Korupsi Google Cloud di Kemendikbudristek

Nadiem membantah keterlibatan korupsi Google Cloud, sementara KPK dan Kejaksaan Agung terus lakukan penyelidikan terkait kasus berbeda.

Mantan Wali Kota Cirebon Ditetapkan Tersangka Korupsi Proyek Gedung Setda

Nashrudin Azis ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi pembangunan gedung Setda Cirebon, dengan kerugian negara Rp26 miliar.


See All
; ;