Kemendiktisaintek Tanggapi Adanya Usulan Pembatalan Disertasi Bahlil Lahadalia dari DGB UI: Sudah Tepat

Potret Menteri ESDM RI, Bahlil Lahadalia yang jadi sorotan karena disertasinya di UI
Potret Menteri ESDM RI, Bahlil Lahadalia yang jadi sorotan karena disertasinya di UI Source: (Foto/Instagram/@bahlillahadalia)

Nasional, gemasulawesi - Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek) turut menyoroti usulan Dewan Guru Besar Universitas Indonesia (DGB UI) terkait pembatalan disertasi Bahlil Lahadalia.

Keputusan ini muncul setelah DGB UI melakukan sidang etik lanjutan dari pembekuan gelar doktor Menteri ESDM tersebut.

Dalam risalah rapat pleno yang beredar, DGB UI menyatakan bahwa Bahlil Lahadalia harus mengulang disertasinya.

DGB UI menemukan bahwa disertasi Bahlil diduga melanggar empat standar akademik UI. Salah satu poin utama yang disoroti adalah adanya dugaan konflik kepentingan dengan promotor dan ko-promotor.

Baca Juga:
Wamendagri Sebut Anggaran PSU Pilkada 24 Daerah akan Diatur Sehemat Mungkin: Jangan Dianggarkan untuk yang Gak Perlu

Selain itu, metode pengambilan data dalam disertasi tersebut dinilai tidak memenuhi prinsip kejujuran akademik.

Kendati demikian, keputusan dari DGB UI bersifat rekomendasi, sehingga pembatalan gelar doktor sepenuhnya berada di tangan rektor UI.

Meskipun disertasinya direkomendasikan untuk dibatalkan, Bahlil tetap punya kesempatan untuk menulis ulang dengan topik baru yang sesuai dengan standar akademik UI.

Langkah ini diharapkan dapat menjaga integritas akademik dan memastikan bahwa semua tugas akhir di UI memenuhi standar yang telah ditetapkan oleh institusi tersebut.

Baca Juga:
Ketua KPU Pastikan Tidak Merekrut Panitia Baru untuk Gelar PSU Pilkada di 24 Daerah, Begini Alasannya

Menanggapi hal ini, Sekretaris Jenderal Kemendiktisaintek, Togar M. Simatupang, menilai bahwa usulan DGB UI sudah sesuai dengan prinsip akademik yang benar.

Ia menekankan bahwa tindakan korektif yang diambil merupakan langkah yang prosedural, proporsional, dan solutif.

"Tindakan korektif sudah tepat, karena prosedural, proporsional, dan solutif, yang memberikan kepastian keputusan," ujar Togar pada Senin, 3 Maret 2025.

Togar menambahkan bahwa UI sebagai institusi pendidikan yang memiliki otonomi, memang sudah sewajarnya melakukan tindakan korektif seperti ini.

Baca Juga:
Ribuan Pekerja Kena PHK dan Industri Terancam Kolaps, DPR Soroti Gudang Misterius E-Commerce di Tanjung Priok

Menurutnya, langkah tersebut mencerminkan komitmen UI dalam menjaga integritas akademik, martabat universitas, serta penjaminan mutu pendidikan tinggi.

Selain itu, Togar juga menyarankan agar UI memperbaiki sistem dan prosedur akademik secara menyeluruh.

Ia menilai bahwa institusi pendidikan tinggi perlu memiliki mekanisme pencegahan yang lebih baik agar kasus serupa tidak terjadi lagi di masa depan.

Di samping itu, menurutnya, UI harus melakukan perbaikan secara berkesinambungan dan kolektif. Langkah ini termasuk dalam upaya meningkatkan tata kelola program doktor yang lebih kredibel dan transparan.

Dengan demikian, UI dapat terus mempertahankan reputasinya sebagai salah satu institusi pendidikan tinggi terbaik di Indonesia. (*/Risco)

...

Artikel Terkait

wave

Wamendagri Sebut Anggaran PSU Pilkada 24 Daerah akan Diatur Sehemat Mungkin: Jangan Dianggarkan untuk yang Gak Perlu

Wamendagri RI, Bima Arya menyebut bahwa pihaknya akan memastikan anggaran untuk PSU Pilkada di 24 daerah diatur sehemat mungkin

Ketua KPU Pastikan Tidak Merekrut Panitia Baru untuk Gelar PSU Pilkada di 24 Daerah, Begini Alasannya

Komisi Pemilihan Umum atau KPU menegaskan bahwa pihaknya tidak akan melakukan rekrutmen ulang panitia untuk PSU Pilkada 24 daerah

Ribuan Pekerja Kena PHK dan Industri Terancam Kolaps, DPR Soroti Gudang Misterius E-Commerce di Tanjung Priok

Impor tak terkendali sebabkan ribuan PHK di sektor tekstil! DPR minta pemerintah segera ambil langkah tegas.

Ribuan Buruh PT Sritex Terkena PHK Usai Perusahaan Pailit, Menaker Beri Kepastian Hak dan Jaminan Pekerjaan Kembali

Menteri Ketenagakerjaan pastikan pekerja PT Sritex yang terdampak PHK segera bekerja lagi dan menerima hak-haknya.

Said Didu Sebutkan Daftar Tindakan Erick Thohir yang Merusak BUMN, Salah Satunya Menempatkan Orang Seenaknya

Pegiat medsos, Said Didu menyebutkan beberapa tindakan Menteri BUMN Erick Thohir yang menyebabkan kerusakan di BUMN

Berita Terkini

wave

Purbaya Yudhi Sadewa Pastikan Kebijakan Fiskal Berlanjut Tanpa Perombakan Radikal

Menteri Keuangan baru, Purbaya, janji lanjutkan kebijakan fiskal Sri Mulyani dengan fokus optimalisasi dan stabilitas ekonomi.

Prasetyo Hadi Bantah Reshuffle Kabinet Prabowo Bermotif Singkirkan Menteri Era Jokowi

Prasetyo Hadi tegaskan reshuffle kabinet tak bermuatan politis, Prabowo lantik sejumlah pejabat baru termasuk Menteri Keuangan dan BP2MI.

Penjarahan Senjata dan Penyerangan Polsek di Jakarta Timur, 14 Tersangka Diamankan

Polisi ungkap penjarahan senjata di Polsek Matraman. Empat belas tersangka ditangkap terkait serangan dan perusakan kantor polisi.

Nadiem Makarim Bantah Terlibat Kasus Korupsi Google Cloud di Kemendikbudristek

Nadiem membantah keterlibatan korupsi Google Cloud, sementara KPK dan Kejaksaan Agung terus lakukan penyelidikan terkait kasus berbeda.

Mantan Wali Kota Cirebon Ditetapkan Tersangka Korupsi Proyek Gedung Setda

Nashrudin Azis ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi pembangunan gedung Setda Cirebon, dengan kerugian negara Rp26 miliar.


See All
; ;