Blak-blakan! Hotman Paris Beberkan Kondisi Keluarga Vina Usai Pegi Setiawan Dibebaskan, Akui Hanya Bisa Pasrah Karena Ini

Hotman Paris jelaskan kondisi keluarga Vina saat ini setelah status tersangka Pegi Setiawan dinilai tidak sah.
Hotman Paris jelaskan kondisi keluarga Vina saat ini setelah status tersangka Pegi Setiawan dinilai tidak sah. Source: Foto/Instagram @hotmanparisofficial

Nasional, gemasulawesi - Hotman Paris membeberkan kondisi keluarga Vina setelah Pegi Setiawan dibebaskan dari status tersangka dalam kasus pembunuhan yang menimpa pasangan Vina dan Eky di Cirebon. 

Dalam sebuah pernyataan yang diaunggah di akun Instagramnya, @hotmanparisofficial, Hotman Paris menyatakan ketidakpuasan keluarga korban atas perkembangan terbaru dalam kasus pembunuhan Vina tersebut.

Hotman Paris menegaskan bahwa menurut hukum Indonesia, keluarga korban tidak memiliki hak untuk mengajukan praperadilan, banding, kasasi, atau peninjauan kembali (PK). 

Hal ini membuat mereka merasa tidak berdaya dalam upaya mencari keadilan bagi Vina.

Baca Juga:
Berlangsung dari Tanggal 3 hingga 20 Juli, 2 Perwakilan Sulut Ikuti Pelatihan Madrasah Pandai Berhitung di Jakarta

Dalam konteks ini, Hotman Paris menggambarkan bahwa keluarga korban hanya bisa pasrah dan menghadapi fakta bahwa Pegi Setiawan bukanlah pelaku yang sebenarnya.

"Dalam kondisi seperti ini, keluarga korban hanya bisa pasrah mendengar bahwa bukan itu pelakunya, terpidana bukan pelakunya," ungkap Hotman Paris dengan lugas.

Pernyataan ini mencerminkan ketidakpuasan yang mendalam dari pihak keluarga terhadap hasil hukum yang telah diberlakukan, di mana Pegi Setiawan dibebaskan dari status tersangka setelah melalui proses praperadilan. 

Meskipun demikian, Hotman Paris tetap menegaskan bahwa keluarga korban tetap berharap pelaku sebenarnya dapat ditangkap dan diadili secara adil.

Baca Juga:
Sindikat Penjualan Oli Palsu Sebanyak 9,5 Ton di Kota Banjarbaru Diciduk Polda Kalimantan Selatan, Begini Modus Operandi Pelaku

Pembebasan Pegi Setiawan dari status tersangka dalam kasus pembunuhan Vina di tahun 2016 melalui proses praperadilan menggambarkan kompleksitas sistem peradilan di Indonesia serta respons publik yang sensitif terhadap keadilan dalam kasus-kasus kriminal serius.

Pada tahun 2016, pasangan Vina dan Eky menjadi korban pembunuhan yang menggemparkan di Cirebon. 

Pegi Setiawan awalnya menjadi tersangka dalam kasus ini, diduga terlibat dalam tindak kejahatan tersebut.

Namun, proses hukum yang mengikuti memunculkan berbagai perdebatan dan kontroversi.

Baca Juga:
Usai Video Ibu Melahirkan di Mobil Gegara Tak Ada Bidan yang Jaga Viral, Kepala Puskesmas Sumberagung Banyuwangi Beberkan Fakta Ini

Pada 8 Juli 2024, Pengadilan Negeri Bandung memutuskan untuk menghentikan penyidikan terhadap Pegi Setiawan dan melepaskannya dari status tersangka melalui sidang praperadilan. 

Putusan ini didasarkan pada alasan bahwa bukti-bukti yang diajukan oleh pihak penyidik tidak memadai atau tidak cukup kuat untuk menjadikan Pegi Setiawan sebagai tersangka dalam kasus tersebut. 

Hakim Eman, dalam membacakan putusannya, menyatakan bahwa penyidikan harus dihentikan dan status Pegi Setiawan harus dipulihkan seperti semula. (*/Shofia)

...

Artikel Terkait

wave
Baru Keluar dari Penjara, Hotman Paris Sebut Kebebasan Pegi Setiawan Hanya Bersifat Sementara dan Berpeluang Ditangkap Lagi, Ini Alasannya

Pengacara kondang, Hotman Paris Hutapea mengatakan bahwa ada kemungkinan Pegi Setiawan bebas dari penjara hanya sebentar.

Polemik Kasus Pembunuhan Vina, Hotman Paris Minta Otto Hasibuan dan Yusril Ihza Mahendra Jadi Tim Kuasa Hukum Pegi Setiawan

Hotman Paris mengusulkan agar Otto Hasibuan dan Yusril Ihza Mahendra jadi tim pengacara Pegi Setiawan, tersangka dalam kasus pembunuhan Vina

Temukan Banyak Kejanggalan dalam Kasus Pembunuhan Vina, Hotman Paris Desak Presiden Jokowi Turun Tangan, Bentuk Tim Pencari Fakta Independen

Hotman Paris meminta intervensi Presiden Jokowi terkait banyaknya kejanggalan dalam kasus pembunuhan Vina, desak bentuk tim ini.

TEGAS! Hotman Paris Buka Suara Soal Kasus Polwan Bakar Suami Hidup-Hidup Hingga Meninggal Dunia di Mojokerto, Ingatkan Hal Ini

Begini tanggapan Hotman Paris terkait kasus Briptu Fadhilatun Nikmah, polwan yang bakar suaminya di Mojokerto hingga meninggal dunia.

Curigai Gelagat Iptu Rudiana yang Tak Biasa, Hotman Paris Desak Polda Jawa Barat Segera Periksa Ayah Eky Terkait Kasus Pembunuhan Vina

Hotman Paris mendesak Polda Jawa Barat segera memeriksa ayah Eky terkait kasus pembunuhan Vina usai melihat gelagatnya yang mencurigakan.

Berita Terkini

wave

Emas Berdarah Parigi Moutong di Balik Bayang-Bayang Hukum

Aktifitas tambang ilegal di Desa Buranga dan Tombi, hanya berjarak kurang lebih 40 kilometer dari Polres Parigi moutong.

Hanya Sehari Pasca-Penertiban Polda Sulteng, Kades Karya Mandiri Diduga Ijinkan Tambang Ilegal Kembali Beroperasi

Kepala Desa Karya Mandiri di Kecamatan Ongka malino Parigi Moutong diduga terlibat dalam aktivitas tambang ilegal.

Sayutin Budianto Instruksikan Kader NasDem Parigi Moutong Tegak Lurus demi Restorasi 2029

Dalam arahannya, Sayutin menekankan pentingnya loyalitas tunggal seluruh kader dan legislator untuk tegak lurus mengikuti komando Ketua DPW.

Menatap Pemilu 2029: Nilam Sari Lawira Targetkan NasDem Pimpin DPRD Sulteng dan Parigi Moutong

Di bawah kepemimpinannya Nilam Sari Lawira yakin Nasdem akan menangkan perebutan dominasi suara di Wilayah Sulawesi tengah.

Kabut di Tambang Parigi Moutong: "Gertak Sambal" Polda Sulawesi Tengah Dalam Penertiban PETI

Operasi penyisiran Disinyalir tanpa hasil dari Polda Sulawesi tengah saat ini, akibat operasi itu dinilai hanya aksi seremonial.


See All
; ;