Nasional, gemasulawesi – Presiden Jokowi menyatakan jika Keppres IKN dapat ditandatangani oleh pemerintahanya atau dapat juga oleh presiden berikutnya.
Dalam pernyataannya hari ini, 5 Juni 2024, Presiden Jokowi menyatakan jika Bambang Susantono yang telah mundur dari Kepala OIKN akan menjadi utusan khusus untuk kerja sama internasional untuk IKN.
Menurut Presiden Jokowi, Bambang Susantono mempunyai pengalaman dalam kerja sama internasional sehingga dapat memberikan manfaat untuk negara.
Sementara itu, dia juga menilai jika pengunduran diri Kepala dan Wakil Kepala OIKN tidak memberikan dampak pada investasi ataupun kepercayaan investor.
Diketahui jika dalam kunjungan kerjanya hari ini, 5 Juni 2024, ke IKN, Jokowi juga menghadiri acara peletakan batu pertama atau groundbreaking pembangunan gedung BTN di IKN.
Dalam sambutannya, dia menyampaikan dirinya telah sering menyampaikan jika IKN adalah masa depan Indonesia.
“Dengan itu, investasi di IKN adalah membeli masa depan,” katanya.
Dia menekankan jika Bank BTN membangun head office atau cabangnya di IKN tidak keliru dan tidak salah.
Menurutnya, kehadiran BTN di IKN juga sekaligus melengkapi infrastruktur perbankan BUMN di IKN yang sebelumnya telah melakukan agenda serupa.
Baca Juga:
Perluas Jangkauan Rehabilitasi, BNN Sebut BNNP dan BNNK Dapat Memanfaatkan Dana Hibah di Wilayahnya
“Kehadiran perbankan di IKN akan sangat dibutuhkan untuk membiayai investasi properti di wilayah setempat,” ujarnya.
Dia mengatakan untuk bank negara, BTN memang sedikit terlambat, namun, itu bukan masalah.
Jokowi menyatakan yang paling penting adalah bahwa transformasi ekonomi yang diinginkan dari pembangunan IKN ini akan betul-betul dapat dicapai sesuai dengan target waktu yang telah ditentukan.
Presiden menerangkan BTN IKN mengusung konsep housing and beyond yang mendefinisikan bangunan sebagai sebuah rumah yang bersahabat dengan alam.
Disebutkan jika ruang kerja berpadu dengan teknologi digital dalam memberikan pelayanan untuk nasabah yang cepat dan mudah.
Selain itu, terdapat juga ruang hemat energi sebagai wadah untuk proses kerja yang efisien dan inovasi yang berkelanjutan.
Di teras gedung juga terdapat fungsi ruang kolaborasi, energi berkelanjutan dan fasilitas olahraga. (*/Mey)