Dengar Isu Akan Dipindah ke Nusakambangan, Kuasa Hukum Beberkan Kondisi Pegi Setiawan yang Mengkhawatirkan, Nicko: Menangis Tiap Malam

Diduga tertekan, kuasa hukum sebut Pegi Setiawan menangis tiap malam usai mendengar adanya isu dirinya akan dipindah ke Nusakambang.
Diduga tertekan, kuasa hukum sebut Pegi Setiawan menangis tiap malam usai mendengar adanya isu dirinya akan dipindah ke Nusakambang. Source: Foto/Tangkap layar Youtube KompasTV

Nasional, gemasulawesi - Pegi Setiawan, seorang tersangka dalam kasus Vina Cirebon, kini menghadapi tantangan besar di dalam penjara.

Rumor mengenai pemindahan Pegi Setiawan ke Nusakambangan telah menimbulkan ketakutan dan kesedihan yang mendalam dalam dirinya.

Setiap malam, Pegi terus menangis di dalam tahanan, tidak mampu menahan beban emosional yang begitu berat.

Kuasa hukum Pegi, Nicko Kilykily, mengungkapkan bahwa kondisi Pegi saat ini sangat mengkhawatirkan.

Baca Juga:
Tabrak Truk! Bus Rombongan Ziarah Alami Kecelakaan di Jalan Tol Pandaan Malang, 1 Orang Meninggal dan 22 Penumpang Luka-Luka

Kabar tentang pemindahan ke Nusakambangan membuatnya merasa terisolasi dan takut akan nasibnya.

Menurut Nicko, Pegi seringkali terjaga di malam hari, merenungkan masa depan yang begitu gelap di dalam penjara.

“Saya mendengar bahwa Pegi bahkan menangis setiap malam karena ada rumor bahwa dia akan dipindahkan ke Nusakambangan. Ini masih merupakan isu yang saya dengar langsung dari keluarga Pegi,” kata Nicko.

Ketika kuasa hukum mendengar rumor tentang rencana pemindahan ke Nusakambangan, mereka segera mencoba memperoleh informasi yang lebih jelas dari pihak berwenang.

Baca Juga:
Respons Kemacetan yang Kian Marak Terjadi, Presiden Jokowi Tegaskan Rencana Kota tentang Transportasi Massal Harus Disiapkan

Namun, hingga saat ini, mereka masih belum mendapatkan kepastian mengenai hal tersebut.

Hal ini menambah kecemasan Pegi dan membuatnya semakin terpuruk di dalam tahanan.

Kondisi Pegi yang terus menangis di malam hari menjadi perhatian serius bagi pihak kuasa hukum.

Mereka berusaha memberikan dukungan moral dan kenyamanan bagi Pegi di tengah kondisi yang sulit tersebut.

Baca Juga:
Yuk Kunjungi Taman Sritanjung Banyuwangi dengan Destinasi Wisata Hijau yang Menyuguhkan Ketenangan dan Keindahan di Tengah Kota

Namun, tekanan emosional yang begitu besar tidak mudah untuk diatasi.

Selain itu, kabar tentang kemungkinan pemindahan Pegi ke Nusakambangan juga memunculkan pertanyaan mengenai keadilan dalam proses hukum yang sedang berlangsung.

Pihak kuasa hukum menilai bahwa Pegi tidak bersalah dan bukan pelaku pembunuhan Vina dan Eki, sehingga pemindahan ke penjara khusus seperti Nusakambangan menjadi sesuatu yang tidak adil.

Dalam upaya melindungi hak-hak Pegi dan memastikan proses hukum yang transparan, pihak kuasa hukum terus melakukan langkah-langkah yang diperlukan.

Baca Juga:
Heboh Bocah 9 Tahun di Bekasi Ditemukan Tewas Terbungkus Karung, Polisi Gerak Cepat Tangkap Pelaku dan Temukan Dugaan Praktik Perdukunan

Sebelumnya, dugaan Polda Jawa Barat salah menangkap DPO dalam kasus pembunuhan Vina mencuat.

Hal ini terungkap ketika salah satu terpidana yang sudah bebas, Saka Tatal, menyebut jika foto Pegi Setiawan yang pernah ditunjukkan polisi kepadanya dengan yang ditangkap saat ini sangat jauh berbeda.

Saka Tatal mengatakan bahwa penampilan Pegi yang ditangkap sangat berbeda dengan yang terlihat dalam foto-foto DPO yang beredar.

Menurut Saka, Pegi yang tertangkap memiliki tampilan yang tidak sesuai dengan gambar yang ada dalam foto-foto tersebut.

Baca Juga:
Terkait Perang di Jalur Gaza, Joe Biden Sebut Hamas Adalah Penghalang Tunggal untuk Tercapainya Kesepakatan Gencatan Senjata

Saka juga mencatat bahwa orang yang terlihat dalam foto-foto tersebut memiliki penampilan yang lebih rapi dengan rambut ikal dan tindik, sementara Pegi Setiawan yang ditangkap memiliki penampilan yang sangat berbeda.

Ini menunjukkan kemungkinan terjadinya kesalahan identifikasi atau adanya pelaku lain yang belum tertangkap. (*/Shofia)

...

Artikel Terkait

wave
Dugaan Salah Tangkap Semakin Menguat, Saka Tatal Sebut Foto Pegi Setiawan yang Ditunjukkan Polisi Kepadanya Beda dengan yang Ditangkap

Saka Tatal sebut Pegi Setiawan yang ditangkap beda dengan Pegi di foto DPO yang sempat dilihatkan kepadanya, singgung soal ciri-ciri fisik.

Yakin Anaknya Tak Bersalah! Ayah Ibu Pegi Setiawan Jenguk Sang Anak yang Ditahan Atas Kasus Pembunuhan Vina, Bawa Sejumlah Barang Bukti

Dalam kunjungannya, ayah dan ibu Pegi Setiawan membawa sejumlah barang bukti untuk diserahkan ke Polda Jawa Barat.

Dinilai Penuh Kejanggalan! Hotman Paris Pertanyakan Keberadaan Motor Pegi Setiawan yang Disita Polisi Sejak Tahun 2016 Lalu

Dalam kasus pembunuhan Vina di Cirebon, Hotman Paris pertanyaan motor milik Pegi Setiawan yang katanya sudah disita pihak kepolisian.

Bukan Main! 64 Pengacara dari Berbagai Daerah Siap Membela Pegi Setiawan yang Dituduh Sebagai Otak dalam Kasus Pembunuhan Vina di Cirebon

Pegi Setiawan, tersangka dalam kasus pembunuhan Vina dan Ekky di Cirebon tahun 2016, akan didampingi oleh tim advokat sebanyak 64 orang.

Dugaan Salah Tangkap DPO Semakin Kuat, Hotman Paris: 5 Terpidana Sebut Pegi Bukan Pelaku Utama dalam Kasus Pembunuhan Vina

Berdasarkan hasil BAP, Hotman Paris mengungkapkan bahwa 5 terpidana menyatakan Pegi bukan pelaku dalam kasus pembunuhan Vina.

Berita Terkini

wave

TNI AL dan BI Resmi Lepas Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 di Sulawesi Tengah

Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 memastikan distribusi rupiah layak edar di wilayah 3T, wujud sinergi TNI AL dan BI.

Ribuan Ojol Gelar Aksi di DPR, 6.118 Personel Gabungan Dikerahkan Amankan Unjuk Rasa

Aksi ribuan pengemudi ojol di DPR/MPR dikawal 6.118 personel. Massa sampaikan tujuh tuntutan, termasuk revisi RUU.

Pemohon Minta MK Hapus Kolom Agama dari KTP dan KK

Pemohon minta hapus data agama di KTP dan KK karena risiko diskriminasi dan pelanggaran hak asasi warga.

KPK Ungkap Dugaan Korupsi Kuota Haji, Pansus DPR Soroti Pembagian Tambahan yang Menyimpang

KPK dan DPR mengusut dugaan korupsi kuota haji 2023–2024, termasuk jual beli kuota dan pelanggaran aturan pembagian.

KPK Benarkan Pengembalian Uang oleh Khalid Basalamah dalam Kasus Kuota Haji

KPK mengonfirmasi pengembalian dana oleh Khalid Basalamah terkait kuota haji, serta ungkap kerugian negara capai Rp1 triliun.


See All
; ;