Nasional, gemasulawesi - Pegi Setiawan, yang lebih dikenal dengan nama samaran Perong, secara resmi ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus kematian Vina dan Eky di Cirebon pada tahun 2016.
Keputusan ini mengundang beragam reaksi di tengah masyarakat, terutama di dunia maya yang mulai menggali lebih dalam tentang sosok Pegi Setiawan.
Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol. Erdi A. Chaniago, menyatakan bahwa pihak kepolisian sudah melakukan penyelidikan intensif yang mengarah pada Pegi Setiawan sebagai dalang di balik kasus tersebut.
Meskipun demikian, ada sebagian masyarakat yang meragukan keterlibatan Pegi Setiawan, mengingat sejumlah informasi yang beredar di media sosial terkait karakter dan kepribadiannya.
Sebuah sorotan khusus diberikan pada akun Facebook pribadi Pegi Setiawan.
Unggahan-unggahan di akun tersebut menjadi bahan analisis oleh banyak pihak.
Di antara unggahan-unggahan tersebut, terdapat cerita tentang kebahagiaan Pegi Setiawan saat mendapatkan uang gaji sebesar Rp900 ribu pada Mei 2016.
Dia berencana untuk membelikan sesuatu untuk ibunya sebagai ungkapan terima kasih atas kerja kerasnya.
“Alhamdulillah sudah menerima gaji lagi sebesar 900 ribu, saya ingin membelikan sesuatu untuk ibu,” tulis Pegi.
Namun, unggahan lainnya pada Mei 2020 menunjukkan kelelahan dan keinginan untuk menyerah dalam menghadapi hidup.
Pada Juli 2020, Pegi Setiawan kembali menulis status yang menunjukkan keteguhannya untuk tetap bersama Allah, menggambarkan perjalanan emosional dan spiritualnya dalam beberapa tahun terakhir.
“Karena bersama Allah, segala hal menjadi mungkin. Jangan merasa sedih, karena sesungguhnya Allah bersama kita,” tulisnya lagi.
Reaksi warganet terhadap unggahan postingan Pegi Setiawan di akun Facebook pribadinya sangat bervariasi.
Ada yang menginterpretasikan unggahan-unggahan tersebut sebagai tanda-tanda kepribadian yang baik dan tidak mungkin terlibat dalam kasus kriminal seberat itu.
“Kenapa ya aku merasa ini bukan Pegi yang dimaksud, ada yang merasakan hal yang sama? Semoga jika memang bukan dia, segala dosanya diampuni, dan derajatnya ditinggikan agar dapat terus membahagiakan orangtuanya. Aamiin.,” tulis akun @raz***.
Tak sedikit pula yang menyinggung kinerja polisi di negara ini.
“Kalo emang bukan dia dan mereka sengaja menuduhnya demi pangkat. Ya Allah beratkanlah hisab oknum yang memfitnahnya di akhirat, semoga masnya diberikan pahala yang berlimpah setiap detiknya,” tulis akun @xam***. (*/Shofia)