Nasional, gemasulawesi – Kementerian Pertanian diketahui mendorong pemerintah Yordania untuk memperkuat kerja sama investasi di bidang pertanian.
Dalam keterangan resminya hari ini, 1 Mei 2024, Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, mengungkapkan pihaknya telah menerima kunjungan resmi dari Duta Besar Yordania untuk Indonesia, Sudqi Al Omoush, yang bertempat di kantor pusat Kementerian Pertanian.
Menurut Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, dalam pertemuan tersebut, Kementerian Pertanian mendorong Yordania untuk memperkuat kerja sama pengembangan SDM dan pasar ekspor di bidang pertanian.
Andi Amran Sulaiman menyatakan jika potensi kerja sama diantara kedua negara mencakup sejumlah bidang-bidang atau sektor-sektor prioritas, seperti program pelatihan, akses pasar, magang dan juga peningkatan kapasitas SDM pertanian.
Mentan menyampaikan pihaknya menyambut baik keinginan pemerintah Yordania untuk dapat segera menandatangani MoU.
“Kami akan melakukan koordinasi lebih lanjut dengan Kementerian Luar Negeri untuk proses finalisasi dokumen dan juga untuk pengaturan penandatanganan MoU yang akan dilaksanakan secara sirkuler,” katanya.
Baca Juga:
Ditemani Menteri Pertanian, Presiden Jokowi Dilaporkan Bersepeda Mengelilingi Mataram Pagi Tadi
Lebih lanjut, Menteri Pertanian menyampaikan jika kerja sama antara Indonesia dengan Yordania akan sangat strategis.
Hal tersebut, disebutkan Amran, disebabkan tantangan dunia yang saat ini sedang berada dalam kondisi yang kurang baik.
“Salah satu yang menjadi perhatian dunia, yakni perubahan iklim serta El Nino panjang yang menyebabkan produksi menurun secara signifikan,” terangnya.
Mengenai penandatanganan Mou, Andi Amran Sulaiman mengungkapkan harapannya agar dapat melakukan kerja sama yang lebih erat untuk ke depannya untuk menghadapi tantangan pembangunan pertanian di masa depan yang semakin meningkat.
Dia mencontohkan jika tantangan yang dimaksud adalah perubahan iklim, ketegangan geopolitik dan dampak pandemi Covid 19.
Dikatakan Mentan, total nilai perdagangan komoditas pertanian antara Indonesia dengan Yordania masih relatif kecil, yakni dengan nilai sekitar 26,12 juta USD.
Namun, disampaikan Amran, pihaknya melihat potensi perdagangan pertanian antara Indonesia dengan Yordania masih terbuka untuk terus ditingkatkan di masa mendatang.
Andi Amran Sulaiman mengharapkan akan ada peningkatan nilai ekspor sejumlah komoditas unggulan seperti kopi, kakao dan produk peternakan. (*/Mey)