KPK Geledah Kantor Setjen DPR RI Usai Terendus Adanya Dugaan Korupsi Rumah Dinas Anggota, Kerugian Negera Ditaksir Capai Puluhan Miliar

Dugaan korupsi rumah dinas anggota ditaksir capai puluhan miliar, KPK geledah kantor Setjen DPR RI.
Dugaan korupsi rumah dinas anggota ditaksir capai puluhan miliar, KPK geledah kantor Setjen DPR RI. Source: Foto/ilustrasi/Freepik

Nasional, gemasulawesi - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mengusut kasus dugaan korupsi pengadaan barang dan jasa pada rumah dinas Anggota DPR RI.

Terbaru, tim penyidik KPK melakukan penggeledahan di Gedung Sekretariat Jenderal (Setjen) DPR, terkait penyidikan kasus dugaan korupsi proyek kelengkapan rumah dinas anggota DPR di Ulujami dan Kalibata, Jakarta.

Ali Fikri, Juru Bicara KPK, menyatakan bahwa kegiatan penggeledahan yang dilakukan pada Selasa, 30 April 2024 kemarin merupakan bagian dari upaya untuk mengumpulkan bukti perkara yang sedang ditangani oleh KPK.

Dari penggeledahan ini, tim penyidik KPK membawa tiga koper ke mobil berbeda, sebelum akhirnya keluar dari gedung Setjen DPR pada pukul 17.52 WIB.

Baca Juga:
Yuk Eksplorasi Romantis di Rumah Putih Coffee House dengan Destinasi Kafe Bersejarah Kota Tulungagung

Nilai proyek pengadaan kelengkapan rumah dinas DPR yang tengah diselidiki mencapai Rp 120 miliar.

Namun, yang lebih mengkhawatirkan adalah dugaan kerugian keuangan negara yang mencapai puluhan miliar rupiah.

Ali Fikri juga menyampaikan bahwa KPK menduga adanya unsur melawan hukum yang dilakukan oleh sejumlah perusahaan pelaksana proyek.

Modus yang terendus oleh KPK antara lain adalah penggunaan bendera perusahaan lain dalam pengadaan serta proses pengadaan yang hanya formalitas.

Baca Juga:
Merupakan Kloter Pertama, Lebih dari 2 Ribu Calon Jemaah Haji Tangerang Siap untuk Diberangkatkan ke Tanah Suci pada 13 Mei

Barang yang dikorupsi dalam proyek ini meliputi kelengkapan ruang tamu dan ruang makan di rumah dinas DPR, termasuk di Ulujami dan Kalibata.

Kasus ini telah meningkat dari tahap penyelidikan ke tahap penyidikan setelah KPK mendapatkan bukti permulaan yang cukup.

"Benar, para pimpinan dan pejabat struktural di kedeputian penindakan termasuk penyelidik dan penuntut, telah mencapai kesepakatan melalui gelar perkara bahwa proses penyidikan akan dinaikkan," kata Ali Fikri.

Dalam proses penyidikan, KPK juga melakukan langkah preventif dengan mencegah tujuh orang terkait dari pergi ke luar negeri demi kelancaran proses penyidikan.

Baca Juga:
Keindahan Alam Tersembunyi dengan Petualangan Seru di Air Terjun Renah Sungai Besar, Destinasi Wisata Jambi yang Hadirkan Pesona Memukau

Para pihak yang dicegah untuk pergi ke luar negeri terkait kasus ini antara lain Sekjen DPR Indra Iskandar, Kepala Bagian Pengelolaan Rumah dinas DPR Hiphi Hidupati, Dirut PT Daya Indah Dinamika Tanti Nugroho, Direktur PT Dwitunggal Bangun Persada Juanda Hasurungan Sidabutar, Direktur Operasional PT Avantgarde Production Kibun Roni, Project Manager PT Integra Indocabinet Andrias Catur Prasetya, dan Edwin Budiman.

Kasus ini menunjukkan komitmen KPK dalam memberantas korupsi di tingkat yang signifikan, dengan pengungkapan, peningkatan status kasus, dan tindakan preventif yang dilakukan sebagai bagian dari upaya pemberantasan korupsi di Indonesia. (*/Shofia)

...

Artikel Terkait

wave
Jadi Tersangka dalam Kasus Dugaan Suap, Rumah Mewah di Medan Milik Bupati Labuhanbatu Nonaktif Erik Adtrada Ritonga Disita KPK

Bupati Labuhanbatu nonaktif Erik Adtrada Ritonga jadi tersangka kasus dugaan suap, rumah mewah miliknya yang ada di Medan disita KPK.

Ikut Terlibat dalam Kasus Pungutan Liar di Rutan, KPK Berhentikan 66 Pegawai yang Terbukti Melanggar Ketentuan Disiplin PNS

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menjatuhkan hukuman dengan memberhentikan puluhan pegawainya yang terlibat dalam kasus pungli.

Terkait Dugaan Pemotongan Insentif ASN di BPPD, KPK Dilaporkan Menetapkan Bupati Sidoarjo sebagai Tersangka Korupsi

KPK menetapkan Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali, sebagai tersangka korupsi untuk kasus dugaan pemotongan insentif ASN di BPPD.

Operasi Penangkapan KPK Terkait Korupsi di Kaltim, 11 Orang Ditangkap dengan Dugaan Suap 1,4 Miliar

KPK menangkap 11 orang dengan dugaan mencakup suap dalam proyek pembangunan jalan di Kalimantan Timur (Kaltim) tahun 2023

Ajak Masyarakat untuk Mengawal, KPK Menantikan Realisasi Janji Prabowo Subianto dalam Upaya Pemberantasan Korupsi

KPK menantikan realisasi janji Prabowo Subianto dalam upaya pemberantasan korupsi dan mengajak masyarakat untuk mengawal.

Berita Terkini

wave

Pemerintah Genjot Program Prioritas untuk Ciptakan Jutaan Lapangan Kerja Baru

Pemerintah mempercepat program prioritas nasional, mulai dari koperasi desa, kampung nelayan, hingga revitalisasi tambak.

Prabowo Perluas Program Sekolah Rakyat untuk Kelompok Ekonomi Lebih Luas

Presiden Prabowo merencanakan pembangunan 500 Sekolah Rakyat, memperluas sasaran dari desil 1-2 hingga 5 demi pemerataan pendidikan.

PA Jakarta Barat Batalkan Perkawinan WNI dengan WNA Arab Saudi

Pengadilan Agama Jakarta Barat mengabulkan gugatan JPN, lindungi WNI korban KDRT, dan pastikan perkawinan dibatalkan secara sah.

KPK Telusuri Dugaan Korupsi Kuota Haji, Nama Khalid Basalamah Disorot

KPK menyelidiki dugaan korupsi kuota haji 2023–2024, menyoroti peran Khalid Basalamah serta kejanggalan pembagian kuota tambahan.

KPK Dalami Dugaan Korupsi Pengadaan Mesin EDC BRI

KPK memanggil Irni Palar dan menetapkan lima tersangka dalam kasus korupsi pengadaan mesin EDC senilai Rp2,1 triliun.


See All
; ;