Calon Jemaah Diingatkan Waspada, Kemenag Harap Masyarakat Lebih Kritis Jika Mendapat Tawaran Penggunaan Visa Lain untuk Haji

Ket. Foto: Kemenag Mengharapkan Masyarakat untuk Lebih Kritis Jika Mendapatkan Penggunaan Visa Lain Selain Visa Haji untuk Haji
Ket. Foto: Kemenag Mengharapkan Masyarakat untuk Lebih Kritis Jika Mendapatkan Penggunaan Visa Lain Selain Visa Haji untuk Haji Source: (Foto/Instagram/@prmustafa)

Nasional, gemasulawesi – Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama, Hilman Latief, mengimbau para jemaah haji untuk berhati-hati untuk jangan tertipu dengan tawaran dapat berangkat haji dengan menggunakan visa selain haji.

Diketahui jika saat ini mulai marak di media sosial sejumlah pihak yang menjanjikan dapat berangkat haji dengan menggunakan visa lain, seperti visa pekerja dan juga visa turis.

Hilman Latief mengungkapkan jika masyarakat diharapkan dapat lebih kritis jika mendapatkan tawaran penggunaan visa lain untuk dapat berangkat ibadah haji.

Baca Juga:
Mengejutkan! Presiden Jokowi Ungkap Kerugian TPPU Melalui Aset Kripto Capai Rp139 Triliun, PPATK Diminta Segera Menindak Tegas

“Untuk penyelenggaraan ibadah haji tahun 2024, hanya visa haji yang dapat digunakan oleh para jemaah,” katanya.

Diketahui jika visa haji sendiri adalah visa yang digunakan oleh para jemaah yang akan berangkat menunaikan ibadah haji.

Kemenag menekankan agar masyarakat tidak tergiur dan juga tertipu dengan tawaran berhaji dari pihak-pihak yang mengatakan dapat menggunakan visa ummal atau pekerja, visa ziarah atau turis dan yang lainnya.

Baca Juga:
Didampingi Rombongan Terbatas, Presiden Jokowi Dilaporkan Melakukan Kunjungan Kerja ke Gorontalo

“Bahkan, kami juga mendapatkan informasi jika ada yang menawarkan dapat berhaji dengan sebutan visa petugas haji,” ujarnya kemarin, 21 April 2024.

Dalam kesempatan tersebut, Hilman Latief menerangkan jika imbauan yang diberikan Kementerian Agama tersebut dikarenakan banyaknya info yang menawarkan dapat berhaji tanpa antre dengan menggunakan berbagai jenis visa di sejumlah media sosial, seperti Instagram dan Facebook.

Hilman menuturkan jika setelah melakukan dialog dengan bidang haji dan umrah serta berbagai pihak, pihak Kementerian Agama ingin menegaskan lagi jika untuk keberangkatan ibadah haji harus menggunakan visa haji.

Baca Juga:
Perayaan Hari Kartini, Presiden Jokowi Sebut Merupakan Peringatan Akan Perjalanan Panjang Perempuan dalam Menemukan Kesetaraan

“Kemenag juga saat ini sedang memantau persiapan haji tahun 2024 di Jeddah dan para petugas nantinya akan melakukan pemeriksaan ketat terkait dengan penggunaan visa haji untuk para jemaah,” terangnya.

Lebih lanjut, Hilman Latief memaparkan jika Arab Saudi telah menyampaikan mengenai potensi penyalahgunaan penggunaan visa non haji di penyelenggarana haji tahun 2024.

“Itu nantinya akan benar-benar dilaksanakan secara ketat dan nantinya otoritas Arab Saudi akan melakukan pemeriksaan yang insentif,” jelasnya. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave
Waspadai Modus Penipuan Format APK di Whatsapp, Polisi Tegaskan Kiriman Bukti Surat Tilang Elektronik Hanya Melalui Situs Resmi E-TLE

Bukan melalui WhatsApp, polisi tegaskan bahwa pengiriman bukti surat tilang hanya dikirim melalui surat elektronik.

Peredaran Rokok Impor Ilegal Semakin Merajalela di Pasaran, Anggota DPR RI Ini Minta Pemerintah Segera Menindak Tegas

Anggota DPR RI ini meminta pemerintah agar segera menindak tegas peredaran rokok impor ilegal yang dapat merugikan negara.

Sambut Hari Kartini, Cak Imin Akui Bangga dengan Perempuan Indonesia yang Mampu Meraih Prestasi Dunia

Cak Imin mengungkapkan jika dia merasa bangga dengan perempuan Indonesia yang mampu meraih prestasi dunia.

Ucapkan Selamat Hari Kartini, Menparekraf Sandiaga Uno Dorong Kaum Perempuan Indonesia untuk Terus Semangat Berkarya bagi Negeri

Menparekraf, Sandiaga Uno, mendorong kaum perempuan Indonesia untuk terus semangat berkarya untuk negeri dalam momentum Hari Kartini.

Pemerintah Rencanakan Buka 26.319 Formasi CASN Tahun 2024 demi Penguatan Aparatur Sipil Negara

Pemerintah melalui Kementerian Pembangunan Umum dan Perumahan Rakyat rencananya akan membuka 26.319 Formasi CASN pada Tahun 2024

Berita Terkini

wave

Tim DVI Polri Selesaikan Identifikasi Korban Kecelakaan Helikopter BK117 D3 di Kalsel

Semua jenazah korban helikopter jatuh di Kalimantan Selatan berhasil diidentifikasi oleh Tim DVI Polri dengan proses teliti.

Remaja 16 Tahun Diamankan Terkait Kematian Mahasiswi di Indekos Ciracas

Polisi amankan remaja FF (16) terkait dugaan penganiayaan mahasiswi IM (23) yang ditemukan tewas di indekos Ciracas.

Ledakan Misterius di Pondok Cabe Ilir, Tujuh Korban dan Delapan Rumah Rusak

Ledakan di Pondok Cabe Ilir, akibat tabung gas, menewaskan tujuh korban, rusak delapan rumah, penyelidikan forensik masih berlangsung.

Koperasi Didorong Kelola Tambang, Pemerintah Siapkan Regulasi dan Modal Awal

Pemerintah siapkan aturan baru beri koperasi hak kelola tambang hingga 2.500 hektare, dukung ekonomi lokal dan kesejahteraan masyarakat.

Kasus Penyiksaan Anak di Kebayoran Lama: EF Terungkap Bukan Ayah Kandung, Dijerat Pasal Perlindungan Anak

Polri ungkap EF bukan ayah kandung AMK. Bersama SNK, ia ditetapkan tersangka penyiksaan anak dan terancam hukuman berat.


See All
; ;