Nasional, gemasulawesi - Pemerintah melalui Kementerian Pembangunan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengumumkan rencananya untuk membuka sebanyak 26.319 formasi dalam seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) pada tahun 2024.
Keputusan ini telah melalui tahap persetujuan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi dan Birokrasi (PAN-RB), yang menandakan komitmen serius dalam memperkuat jajaran aparatur sipil negara.
Menteri PANRB, Abdullah Azwar Anas, mengungkapkan pentingnya langkah ini dalam sebuah pernyataan resmi yang disampaikan pada Sabtu, 20 April 2024.
"Penyerahan formasi ini bukan hanya sekadar tindakan administratif, tetapi juga merupakan bentuk komitmen kami untuk terus mendukung prioritas pembangunan, termasuk di antaranya melalui penetapan kebutuhan akan CPNS dan PPPK di lingkungan Kementerian PUPR untuk tahun 2024," ungkap Abdullah Azwar Anas.
Anas menyoroti peran strategis Kementerian PUPR dalam pembangunan infrastruktur, termasuk proyek monumental seperti pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Dengan keyakinan bahwa pembangunan infrastruktur memiliki dampak luas terhadap pertumbuhan ekonomi dan pelayanan publik, pihaknya mendukung penuh langkah ini sebagai bagian dari upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang terlibat dalam sektor ini.
“Bahwa inisiatif tersebut sejalan dengan kebijakan pengadaan CASN tahun 2024 yang bertujuan untuk mengoptimalkan efektivitas kerja, terutama dalam konteks persiapan dan pembangunan IKN yang menjadi proyek prioritas,” ujar Abdullah Azwar Anas.
Anas menekankan pentingnya berhasilnya usulan kebutuhan dari Kementerian PUPR sebagai langkah krusial dalam menarik individu berkualitas dengan kompetensi dan dedikasi tinggi untuk mempercepat pembangunan nasional.
Baca Juga:
Modus Curang Remote Akses Ujian SKD CPNS Akibat Pemerintah Lalai
Oleh karena itu, dibutuhkanlah individu-individu yang tidak hanya memiliki keahlian teknis dalam bidangnya, tetapi juga memiliki pemahaman yang mendalam akan konteks sosial, ekonomi, dan lingkungan yang akan terkena dampak dari pembangunan tersebut.
“Dalam konteks ini, keberhasilan usulan kebutuhan untuk formasi CASN di Kementerian PUPR menjadi sangat vital, karena akan menjadi faktor penentu dalam menarik individu-individu berpotensi yang memiliki visi yang sejalan dengan misi pembangunan nasional,”ujarnya.
Anas yakin bahwa dengan menarik individu berkualitas dan berkomitmen tinggi, pembangunan infrastruktur tidak hanya akan menjadi lebih efisien dan efektif, tetapi juga lebih berkelanjutan dan berdampak positif bagi masyarakat luas di seluruh Indonesia.