Polisi Berhasil Gagalkan Aksi Oknum Pegawai Maskapai Penerbangan Swasta yang Selundupkan Narkoba ke Kabin Pesawat di Bandara Soekarno Hatta

Aksi oknum pegawai maskapai penerbangan swasta yang selundupkan narkoba berhasil diamankan Bareskrim Polri.
Aksi oknum pegawai maskapai penerbangan swasta yang selundupkan narkoba berhasil diamankan Bareskrim Polri. Source: Foto/ilustrasi/Pixabay

 

Nasional, gemasulawesi  - Viral aksi oknum pegawai maskapai penerbangan swasta terlibat dalam kasus penyelundupan narkoba dan kini berhasil ditangkap oleh Bareskrim Polri.

Kabar ini disampaikan langsung oleh Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri, Brigjen Mukti Juharsa, yang mengonfirmasi penangkapan dua pegawai maskapai swasta terkait peredaran narkoba.

Peran kedua oknum pegawai maskapai tersebut adalah sebagai kurir dalam menyelundupkan narkoba, dengan cara melewati pengecekan di Bandara Soekarno-Hatta dan membawa barang haram tersebut ke dalam kabin pesawat.

Kedua  pelaku berhasil ditangkap tim Bareskrim Polri saat tiba di bandara tersebut.

Baca Juga:
Pengemudi Mobil Berpelat Dinas TNI yang Arogan dan Ngaku Adik Jenderal Berhasil Ditangkap, Terancam 6 Tahun Penjara dan Denda Rp500 Ribu

“Kami menangkap kurir tersebut ketika tiba di Bandara Soekarno-Hatta," papar Mukti.

Dalam operasi penangkapan ini, Bareskrim Polri juga menyita sejumlah barang bukti berupa sabu dan ekstasi.

Selain kedua pegawai maskapai, ada lima tersangka lainnya yang terlibat dalam kasus penyelundupan narkoba lewat pesawat rute Medan-Jakarta.

Penyelidikan ini dimulai dari penangkapan kurir dengan inisial MRP di Bandara Soekarno-Hatta.

Baca Juga:
Sebelumnya Telah Diperkirakan, Hamas Kutuk Veto AS yang Halangi Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

Menurut Wakil Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri, Kombes Pol Arie Ardian, kedua pegawai maskapai swasta berinisial DA dan RD memiliki peran penting dalam membantu kurir MRP untuk membawa narkoba masuk ke dalam pesawat.

Mereka membantu MRP melewati skrining bandara dan mengantarkan barang haram tersebut hingga ke dalam kabin pesawat.

Selain itu, ada keterlibatan seorang petugas lavatory service maskapai, yang disingkat dengan L, dalam membantu penyelundupan narkoba ini.

Keduanya bertugas membawa sabu seberat lima kilogram dan 1.841 butir ekstasi ke dalam area bandara dan kemudian menukar tas dengan MRP setelah turun dari pesawat.

Baca Juga:
Targetkan Pembangunan Selesai 2025, Menteri PUPR Sebut Pembebasan Lahan Jalan Tol Kapalbetung Telah Hampir Selesai

“Ada keterlibatan karyawan atau petugas layanan lavatory dari maskapai penerbangan. Saya menyingkatnya sebagai L. Kedua petugas tersebut membawa barang dari luar dan menyelundupkannya ke dalam area bandara," jelas Arie Ardian dalam pernyataannya.

Arie Ardian menjelaskan bahwa DA dan RD mendapatkan upah hingga Rp10 juta atas perannya dalam kegiatan penyelundupan ini.

Saat ini, satu orang petugas maskapai lainnya yang terlibat dalam kasus ini masih dalam pencarian.

Upah yang diterima dibagi tiga, dengan rincian masing-masing mendapatkan Rp1 juta, Rp6 juta, dan Rp3 juta. (*/Shofia)

...

Artikel Terkait

wave
Polrestabes Makassar Berhasil Tangkap 2 Tersangka Pembawa Narkoba Jenis Sabu, 530 Gram Barang Bukti Diamankan

Ada dua tersangka yang diamankan Polrestabes Makassar beserta barang bukti 530 gram narkoba jenis sabu.

Melawan Gembong Narkoba di Amerika Selatan, Ini Dia Sinopsis Film Delta Force 2: The Colombian Connection

Aksi penuh adrenalin dan ketegangan dalam misi Delta Force melawan gembong narkoba di Amerika Selatan.

Simak Plot Film Out for a Kill dengan Aksi Balas Dendam yang Merajut Intrik Dunia Narkoba Internasional

Dalam Out for a Kill, Steven Seagal berperan sebagai ahli arkeologi yang dendam, mengungkap dunia penyelundupan narkoba internasional.

Perburuan Narkoba Berbalut Komedi Kocak dengan Iko Uwais dan Kumail Nanjiani, Ini Dia Kisah Film Stuber

Komedi aksi seru dengan detektif, Iko Uwais, mengejar penjahat. Kumail Nanjiani sebagai pengemudi taksi memberikan sentuhan komedi unik.

Kisah Seru Tentang Mantan Anak Panti Asuhan yang Ternyata Menjadi Seorang Bos dari Geng Narkoba, Intip Alur Cerita Drama Korea Cruel City

Cruel City menawarkan pengalaman menonton yang mendebarkan, menggabungkan kisah kejahatan dan misteri dengan akting brilian, patut ditonton.

Berita Terkini

wave

Tim DVI Polri Selesaikan Identifikasi Korban Kecelakaan Helikopter BK117 D3 di Kalsel

Semua jenazah korban helikopter jatuh di Kalimantan Selatan berhasil diidentifikasi oleh Tim DVI Polri dengan proses teliti.

Remaja 16 Tahun Diamankan Terkait Kematian Mahasiswi di Indekos Ciracas

Polisi amankan remaja FF (16) terkait dugaan penganiayaan mahasiswi IM (23) yang ditemukan tewas di indekos Ciracas.

Ledakan Misterius di Pondok Cabe Ilir, Tujuh Korban dan Delapan Rumah Rusak

Ledakan di Pondok Cabe Ilir, akibat tabung gas, menewaskan tujuh korban, rusak delapan rumah, penyelidikan forensik masih berlangsung.

Koperasi Didorong Kelola Tambang, Pemerintah Siapkan Regulasi dan Modal Awal

Pemerintah siapkan aturan baru beri koperasi hak kelola tambang hingga 2.500 hektare, dukung ekonomi lokal dan kesejahteraan masyarakat.

Kasus Penyiksaan Anak di Kebayoran Lama: EF Terungkap Bukan Ayah Kandung, Dijerat Pasal Perlindungan Anak

Polri ungkap EF bukan ayah kandung AMK. Bersama SNK, ia ditetapkan tersangka penyiksaan anak dan terancam hukuman berat.


See All
; ;