Nasional, gemasulawesi – Diketahui jika arus balik Lebaran 2024 telah dimulai dan mengingat hal tersebut, Korlantas Polri mengimbau para pemudik untuk memilih hari Rabu hingga Jumat minggu depan untuk perjalanan pulang mereka, untuk menghindari kemacetan lalu lintas.
Selain mengimbau para pemudik untuk pulang di tanggal 17 hingga 19 April 2024, Korlantas Polri juga meminta para pemudik untuk kembali lebih awal.
Hal tersebut dikarenakan Korlantas Polri memprediksi jika puncak arus balik akan terjadi di hari Minggu, tanggal 14 April 2024, hingga hari Senin, tanggal 15 April 2024.
Kakorlantas Polri, Irjen Pol Aan Suhanan, menyatakan jika penting untuk para pemudik memanfaatkan potongan harga tarif tol yang diketahui berlaku dari tanggal 17 hingga 19 April 2024.
“Itu untuk mengurangi penumpukan kendaraan,” katanya.
Dalam kesempatan tersebut, Aan juga mengajak para pegawai yang berasal dari berbagai instansi untuk menerapkan sistem WFH atau work from home jika hal tersebut memungkinkan.
Irjen Pol Aan Suhanan juga mengingatkan para pemudik untuk memastikan kesehatan dan staminanya dalam keadaan prima selama melakukan perjalanan.
“Jika ada yang merasa lelah atau merasa konsentrasinya berkurang, maka kami menyarankan untuk mengambil istirahat dulu sebelum akhirnya melanjutkan perjalanan,” ujarnya.
Dalam keterangannya kemarin, 12 April 2024, Irjen Pol Aan Suhanan memaparkan untuk pengendara roda empat, maka disarankan juga untuk melakukan istirahat minimal setiap 4 jam sekali.
“Sedangkan untuk yang menggunakan sepeda motor atau roda dua, maka sebaiknya melakukan istirahat setiap 2 jam sekali,” ucapnya.
Mengenai angkutan umum, menurut Irjen Pol Aan Suhanan, masa kerja sopir adalah sebanyak 8 jam dan setelahnya harus digantikan dengan sopir cadangan dengan tujuan memastikan keselamatan penumpang.
Diketahui jika sebelumnya, Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, telah mengimbau para pemudik untuk melakukan perjalanan pulang pada hari Jumat, 12 April 2024, atau hari Sabtu, 13 April 2024, untuk menghindari kemacetan yang dikhawatirkan mungkin terjadi.
Menurut Budi, arus lalu lintas pada 2 hari tersebut diperkirakan relatif sepi dan juga tidak akan padat, dikarenakan puncak arus balik diprediksikan akan terjadi pada H+3 dan H+4 Idul Fitri. (*/Mey)