Menjadi Negara Pertama, Paus Fransiskus Akan Lakukan Kunjungan Kenegaraan ke Indonesia pada Tanggal 3 hingga 6 September 2024

Ket. Foto: Paus Fransiskus Akan Mengunjungi Indonesia pada Tanggal 3 hingga 6 September 2024
Ket. Foto: Paus Fransiskus Akan Mengunjungi Indonesia pada Tanggal 3 hingga 6 September 2024 Source: (Foto/Pinterest)

Nasional, gemasulawesi – Menurut laporan, Indonesia akan menjadi negara pertama dalam rangkaian kunjungan dari Paus Fransiskus ke kawasan Asia Pasifik.

Diketahui jika Paus Fransiskus akan berkunjung ke Indonesia pada tanggal 3 hingga 6 September 2024.

Pemerintah Indonesia sendiri menyambut rencana kunjungan dari Paus Fransiskus tersebut.

Baca Juga:
Meski Terpaksa Membayar Tiket Lebih, Pemudik Mulai Lakukan Arus Balik dengan Menggunakan Pesawat Terbang

Berdasarkan laporan pada hari kemarin, 12 April 2024, Paus Fransiskus akan mengunjungi beberapa negara lain setelah dari Indonesia, yakni ke Papua Nugini, Timor Leste dan Singapura.

Menurut keterangan resmi Kementerian Luar Negeri RI, undangan dari Presiden RI kepada Paus Fransiskus telah disampaikan melalui Duta Besar Takhta Suci Vatikan yang berada di Jakarta pada tanggal 25 Maret 2024.

“Kunjungan yang dilakukan oleh Paus Fransiskus ke Indonesia mempunyai arti yang penting,” kata mereka.

Baca Juga:
Ramai Diperbincangkan, Ini Isi Kebijakan Terbaru Mendikbud Nadiem Makarim Terkait Seragam Sekolah SD SMP SMA, Akan Berlaku Setelah Lebaran

Lebih lanjut, Kementerian Luar Negeri mengungkapkan jika kunjungan tersebut diharapkan nantinya akan memperkuat persatuan, perdamaian dunia dan pesan toleransi.

“Kunjungan dari Paus Fransiskus ke Indonesia mempunyai arti yang penting untuk Indonesia, serta tidak hanya untuk umat Katolik, tetapi juga untuk seluruh umat beragama yang ada di Indonesia,” tambah mereka.

Diketahui jika Paus Fransiskus telah berencana mengunjungi Indonesia sejak tahun 2020.

Baca Juga:
Tragedi Maut Letda Inf Oktovianus Sogarlay Tewas dalam Serangan Bersenjata, TPNPB-OPM Diduga Terlibat dalam Peristiwa Tersebut

Tetapi kunjungan tersebut belum dapat dilaksanakan dikarenakan pandemi Covid 19 yang melanda seluruh dunia saat itu.

Dikabarkan jika pemerintah Indonesia terus melakukan persiapan untuk kunjungan Paus Fransiskus yang akan datang ke Indonesia bersama dengan Takhta Suci Vatikan dan juga pemangku kepentingan terkait.

Sebelumnya, pada awal bulan April lalu, Mensesneg Pratikno mengatakan jika Paus Fransiskus akan bertemu dengan Presiden Jokowi saat ke Indonesia.

Baca Juga:
Naik Sekitar 5 Persen, ASDP Sebut Total Penumpang pada Arus Mudik dari 7 Hari Sebelum Lebaran hingga Idul Fitri Lebih dari 800 Ribu Orang

Menurutnya, hal tersebut dilakukan karena merupakan Paus Fransiskus melakukan kunjungan kenegaraan.

Di kesempatan terpisah, Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas, menyatakan jika kunjungan Paus Fransiskus akan menjadi suatu kehormatan untuk Indonesia.

“Kedatangan Paus Fransiskus, yang diketahui merupakan pemimpin tertinggi umat Katolik tersebut, telah dinantikan oleh Presiden Jokowi,” terangnya.

Baca Juga:
Seperti di Negara Maju, Momen Evakuasi 7 Korban Tewas Akibat Kecelakaan Bus Rosalia Indah Viral di Media Sosial, Warganet Pun Takjub

Menag juga mengakui jika di bulan Juni 2022, dia mengantarkan surat undangan dari Presiden Jokowi yang ditujukan untuk Paus Fransiskus. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave
Pastikan Kesiapan Arus Balik Pasca Lebaran, Menteri Perhubungan Dilaporkan Meninjau Terminal 1 Bandara Soekarno Hatta Hari Ini

Menteri Perhubungan diketahui meninjau Terminal 1 Bandara Soekarno Hatta pada hari ini untuk memastikan kesiapan arus balik pasca Lebaran.

Periode Libur Lebaran, KAI Sebut Masyarakat Masih Bisa Mendapatkan Tiket Secara Langsung atau Online

KAI menyebutkan jika masyarakat masih bisa mendapatkan tiket secara langsung atau online meskipun periode libur Lebaran masih berlangsung.

Bersifat Kunjungan Pribadi, Presiden Jokowi dan Ibu Negara Dikabarkan Akan Berada di Medan Selama 2 Hari

Presiden Jokowi dan Ibu Negara, Iriana Jokowi, berencana berada di Medan, Sumatera Utara, selama 2 hari untuk kunjungan pribadi.

Viral Aksi Oknum Berseragam TNI Kepergok Diam-Diam Memfoto Penumpang Wanita yang Sedang Tidur di Kereta Api, Korban Tegur Pelaku

Seorang penumpang wanita membagikan peristiwa tak menyenangkan ketika diam-diam difoto oleh oknum TNi di kereta api.

Insiden Penembakan di Philadelphia, Kementerian Luar Negeri Indonesia Konfirmasi Tidak Ada WNI yang Menjadi Korban

Kemlu RI mengonfirmasi jika tidak ada WNI yang menjadi korban dalam insiden penembakan yang terjadi di Philadelphia, AS.

Berita Terkini

wave

Nasib Nyawa di Gunung Nasalane: Menanti Keadilan yang Belum Menyentuh Dg Aras

Hukum yang tak bertaring dihadapan pemodal tambang ilegal, hampir terjadi disemua titik PETI yang tersebar di Parigi moutong.

Tebalnya Tembok "Imunitas" Tambang Ilegal Buranga: Mengapa Hukum Tak Berdaya Dihadapan Reni?

Polres Parigi Moutong dinilai tak bertaring dihadapan Reni salah satu tokoh sentral dibalik beroperasinya tambang ilegal di Desa Buranga.

Diduga Kebal Hukum, Kelompok Haji Anjas, Mustari dan Ahmad Geser Operasi Tambang Ilegal ke Desa Buranga

Dugaan kebal hukum pengelola PETI di Desa Buranga mencuat, seolah tidak perduli hukum aktifitas tambang ilegal Buranga tetap beroperasi.

Maut Mengintai di Buranga: Mengapa Tambang Ilegal di Depan Mata Polres Parigi Moutong Seolah Tak Tersentuh?

Bahaya di PETI Buranga berpotensi sama dengan Tambang ilegal yang berada di gunung Nasalena. Ancaman maut reruntuhan material mengintai.

Maut di Lubang Emas Lobu: Menagih Tanggung Jawab Pengelola PETI atas Tewasnya Penambang

Emas berdarah Parigi moutong kembali telan korban jiwa, kali ini PETI berlokasi di Desa Lobu Kecamatan Moutong yang kena giliran.


See All
; ;